Penanganan kanker yang tepat sangat berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan pasien. Dalam mengatasi penyakit kanker kulit, ada beberapa jenis pengobatan yang bisa dijalani. Untuk mengurangi rasa takut, cobalah untuk memahami terlebih dahulu seluk-beluk pengobatan kanker kulit berikut ini.
Pilihan pengobatan kanker kulit
Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang bisa dijalani untuk mengatasi kanker kulit. Biasanya, dokter akan menentukan cara mengobati kanker kulit yang paling sesuai dengan jenis kanker yang dialami. Di antaranya adalah:
1. Kuretase dan elektrodesikasi
Kuretase adalah salah satu jenis pengobatan kanker kulit yang biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
Prosedur ini menghilangkan tumor pada kulit dengan menggunakan kuret, yakni alat medis berbentuk tongkat logam dengan ujung melingkar. Guna mencegah rasa sakit, dokter akan memberikan bius lokal terlebih dulu.
Dokter kemudian akan mengangkat jaringan tumor menggunakan kuret. Setelah itu, prosedur dilanjutkan dengan elektrodesikasi, yakni pemasangan jarum elektroda pada kulit di sekitar area yang dikuret. Panas dari jarum elektroda akan menghilangkan sisa sel kanker dan menghentikan darah yang mengalir.
Kuretase dan elektrodesikasi cukup efektif untuk mengatasi kanker yang tidak terlalu dalam. Akan tetapi, Anda mungkin harus mengulangi prosedur ini beberapa kali hingga seluruh sel kanker hilang. Sayangnya, prosedur ini sering kali menyisakan bekas luka.
2. Operasi kanker kulit Mohs
Operasi Mohs adalah prosedur yang dinilai paling ampuh mengatasi kanker kulit basal dan skuamosa. Metode ini terdiri dari beberapa tahap yang seluruhnya dilakukan dalam satu kunjungan. Berikut tahap-tahapnya:
- Dokter memeriksa area kulit yang terkena kanker, lalu memberikan bius lokal pada area tersebut.
- Lapisan atas sel kanker dikikis menggunakan pisau bedah. Bekas luka lalu ditutup dengan perban.
- Pasien menunggu hasil analisis laboratorium untuk prosedur selanjutnya.
- Dokter membekukan, mewarnai, membelah, dan memeriksa jaringan kanker dengan mikroskop.
- Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya sisa sel kanker, Anda akan menjalani pengikisan kedua.
- Operasi pengikisan diulang hingga tidak ada sel kanker yang tersisa pada kulit.
- Luka ditutup dengan jahitan. Jika luka cukup besar, Anda mungkin memerlukan operasi rekonstruksi kulit.
- Proses pemulihan luka dimulai.
3. Bedah eksisi
Pilihan pengobatan berikut ini juga biasanya digunakan pada pasien kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan sel skuamosa. Dokter akan menggunakan pisau bedah untuk mengikis tumor dan sedikir jaringan kulit di sekitarnya. Ketebalan dari kulit yang dikikis tergantung pada lokasi dan ketebalan tumor.
Tujuannya adalah untuk dibawa ke laboratorium dan dilakukan pemeriksaan. Jika terdapat sel kanker pada kulit yang diangkat, akan dilakukan operasi lanjutan hingga sel kanker yang berada pada kulit telah sepenuhnya hilang.
4. Cryosurgery
Sama dengan berbagai pilihan pengobatan sebelumnya, operasi ini juga diperuntukkan untuk jenis kanker kulit karsinoma sel basal dan sel skuamosa.
Disebut juga krioterapi, prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kanker menggunakan suhu dingin ekstrem. Caranya adalah dengan menyemprotkan nitrogen cair pada kulit yang terkena kanker.
Kulit yang disemprot lalu membeku, sedangkan sel kanker di dalamnya hancur dan terurai. Kulit Anda akan mengalami luka lepuh, tapi ini adalah hal yang normal. Jaga luka tetap bersih dan tunggulah selama dua minggu hingga luka mengering.
5. Operasi laser
Operasi laser adalah pengobatan yang bertujuan untuk menghilangkan kanker kulit menggunakan energi panas. Dibandingkan pilihan pengobatan lainnya, prosedur ini akan mengurangi risiko perdarahan, nyeri, dan pembentukan bekas luka.
Pasien akan diberikan bius lokal dan obat penenang sebelum menjalani operasi laser. Dokter lalu membidik jaringan kanker menggunakan laser. Panas dari laser akan menghancurkan sel-sel abnormal sehingga jaringan kanker terurai.
Dokter kemudian akan membersihkan jaringan yang terurai dengan kain kasa basah. Jika kulit mengalami perdarahan, laser dapat digunakan untuk menutup luka dan menghentikan darah yang mengalir.
6. Terapi radiasi
Terapi menggunakan radiasi merupakan pengobatan yang dapat mengatasi ketiga jenis kanker kulit, termasuk melanoma.
Dalam menjalani terapi radiasi atau radioterapi, dokter akan menggunakan sinar X-ray energi rendah untuk menghancurkan tumor. Prosedur ini biasanya harus dilakukan beberapa kali hingga tumor benar-benar hancur.
Untuk pengobatan kanker kulit melanoma, radioterapi biasanya dilakukan untuk mengatasi kasus yang masih tergolong ringan. Namun, tidak menutup kemungkinan jika radioterapi dilakukan untuk mengatasi melanoma yang sudah menyebar hingga ke otak atau ke bagian tubuh lain dengan tujuan meringankan gejala kanker kulit ini.
7. Imunoterapi
Menurut Skin Cancer Foundation, imunoterapi merupakan salah satu jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk kanker kulit melanoma. Imunoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel kanker. Biasanya, prosedur ini efektif untuk mengatasi kondisi pasien kanker kulit melanoma yang sudah pada tahapan cukup parah.
Imunoterapi mendorong kemampuan tubuh pasien untuk melawan melanoma atau jenis kanker kulit lainnya dengan menggunakan protein alami yang diproduksi dari sistem imun. Terapi ini bisa memberikan pengobatan efektif untuk kanker kulit, baik digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan jenis pengobatan lain.
8. Kemoterapi
Jenis pengobatan kanker kulit lainnya adalah kemoterapi. Pada dasarnya, prosedur medis yang satu ini memang menjadi salah satu pilihan untuk semua jenis penyakit kanker. Untuk kanker kulit, kemoterapi merupakan pilihan pengobatan yang cukup efektif untuk mengatasi kanker kulit melanoma.
Dalam prosedur medis ini, obat-obatan digunakan untuk membunuh sel-sel kanker. Untuk kanker yang masih berada di lapisan terluar kulit, biasanya pasien akan diberikan krim atau losion yang mengandung agen anti-kanker yang dioleskan langsung ke kulit.
Sementara itu, kemoterapi sistemik biasanya dilakukan untuk mengatasi kanker kulit yang sudah menyebar hingga ke bagian tubuh lainnya.
9. Terapi target
Salah satu pengobatan yang efektif untuk kanker kulit melanoma ini termasuk teknik yang memiliki kerusakan minimal terhadap sel-sel sehat yang berada di sekitar sel kanker.
Pasalnya, terapi target menggunakan obat-obatan untuk menyerang kanker melanoma dengan menempati gen dan molekul yang berperan dalam mempercepat pertumbuhan sel kanker melanoma.
Jika berhasil, pengobatan ini akan membantu dalam memperlambat progres dari kanker ini, sehingga pasien dapat hidup lebih lama.
10. Terapi fotodinamik
Pengobatan kanker kulit ini biasanya dilakukan untuk pasien kanker kulit jenis karsinoma sel basal dan sel skuamosa. Terapi ini dilakukan untuk menghancurkan sel-sel kanker dengan kombinasi sinar laser dan obat-obatan yang membuat sel kanker menjadi sensitif terhadap cahaya.
Setelah menjalani prosedur ini, pasien diwajibkan menghindari paparan sinar matahari selama 48 jam lamanya. Hal ini disebabkan paparan sinar ultraviolet dapat meningkatkan aktivasi dari pengobatan dan menyebabkan luka bakar yang cukup parah pada kulit pasien.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami berbagai gejala yang sekiranya mengarah kepada kanker kulit, segera lakukan deteksi dini dengan memeriksakan kondisi ke dokter. Jika dokter menyatakan Anda sehat, hindari berbagai penyebab kanker kulit beserta faktor risikonya. Tentu akan lebih baik mencegah kanker kulit sejak dini bagi kesehatan Anda.
[embed-health-tool-bmi]