9 Cara Mengatasi Ereksi yang Terjadi secara Tiba-Tiba

Tidak ada yang lebih memalukan dari tiba-tiba ereksi di tempat umum, terutama saat Anda tidak terangsang secara seksual. Beberapa hal memang bisa menyebabkan penis mengalami ereksi spontan. Lantas, bagaimana cara mengatasi ereksi yang berlangsung tiba-tiba?

Mengapa penis bisa tiba-tiba ereksi?

Sebelum mengetahui cara mengatasi ereksi, Anda perlu memahami alasan penis tiba-tiba mengeras, bahkan tanpa adanya rangsangan seksual apa pun.

Perlu diketahui, penis tidak hanya akan ereksi saat Anda sedang terangsang. 

Pada kebanyakan kasus, penyebabnya adalah perubahan kadar kelebihan testosteron. Otak akan menganggap kondisi ini sebagai sinyal untuk mengalirkan darah ke area panggul laki-laki.

Hormon tubuh bisa meningkat kapan saja tanpa Anda bisa mengendalikannya secara sadar.

Begitu pula dengan aliran darah yang juga diatur oleh otak dan jantung tanpa pernah Anda sadari.

Itu sebabnya kenapa pria bisa saja mengalami ereksi spontan saat sedang makan, tidur, atau bahkan berkendara di transportasi umum menuju kantor.

Jika hanya terjadi sewaktu-waktu, ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Bukan lantas artinya Anda punya otak mesum.

Jika ereksi terjadi, tandanya kadar testosteron Anda tinggi dan aliran darah ke penis lancar. 

Meski begitu, tingginya kadar testosteron pada kondisi normal berbeda dengan tanda kelebihan testosteron, yang bisa menimbulkan masalah kesehatan lain.

Cara mengatasi ereksi spontan di tempat umum

Ereksi bisa dihentikan dengan cara ejakulasi. Namun, tentu cara ini tidak pantas dilakukan jika Anda mengalami ereksi spontan di tempat umum. 

Berikut beberapa cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi ereksi spontan.

1. Mengalihkan pikiran

Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk menghentikan ereksi spontan adalah dengan mengalihkan pikiran.

Tarik dan hembuskan napas perlahan beberapa kali sambil mencoba memikirkan hal-hal yang membosankan, menyebalkan, atau aneh. 

Anda bisa membayangkan bangkai tikus, macetnya jalanan tadi pagi, atau teman kantor yang menyebalkan.

Menjaga pikiran Anda tetap sibuk dapat membantu mengatasi ereksi yang tidak diinginkan.

2. Bersikap tenang

Sebisa mungkin tetap tenang agar Anda tidak semakin panik memikirkan ereksi tersebut. 

Jika memungkinkan, lakukan cara mengatasi ereksi spontan dengan tempat duduk untuk menenangkan diri. Lalu, alihkan pikiran dari ereksi tersebut.

Untuk mengurangi rasa malu, Anda dapat menutupi ereksi dengan jaket, kemeja, atau apapun benda yang ada di dekat Anda yang sekiranya memungkinkan untuk digunakan. 

Ingat, mungkin ereksi ini terasa sangat jelas terlihat bagi Anda, tapi orang lain mungkin tidak menyadarinya.

Panik justru akan menarik perhatian orang-orang di sekitar pada kondisi Anda.

3. Bergeraklah

Jika tidak mungkin untuk duduk santai, teruskan saja menggerakkan tubuh, misalnya dengan menggeser posisi berdiri atau jalan kaki. 

Jika memungkinkan, letakkan tangan di saku celana Anda dan posisikan penis yang sedang ereksi agar tidak terlalu terlihat.

Melakukan peregangan ringan pada otot paha dan bokong juga membantu melemaskan ereksi spontan. 

Anda bisa menggerakkan paha dengan gerakan menutup dan membuka. Lakukan hal ini minimal 10 detik. Ulangi terus jika belum ada perubahan.

Ketika Anda berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik, jantung akan memusatkan aliran darah ke bagian tubuh yang lebih membutuhkan, seperti kaki, otak, dan paru-paru. 

4. Pergi ke kamar mandi

Carilah kesempatan untuk pergi ke kamar mandi untuk berejakulasi. Ejakulasi merupakan satu-satunya cara mengatasi ereksi yang paling ampuh.

Ke kamar mandi juga merupakan cara paling aman untuk melemaskan penis di tempat umum. 

Selain itu, Anda bisa coba untuk buang air kecil. Biasanya setelah buang air kecil, penis akan jadi lebih lemas.

Bila sulit buang air kecil atau anyang-anyangan, Anda harus segera ke dokter.

5. Mandi

Jika waktu memungkinkan untuk Anda sempat menahan ereksi spontan tersebut sampai tiba di rumah, tanpa ketahuan orang lain, beruntunglah. 

Di rumah, atau di tempat tujuan Anda, sempatkan untuk mengguyur tubuh dengan air dingin.

Mandi air dingin adalah salah satu cara klasik untuk menghilangkan ereksi spontan. 

Pasalnya, suhu dingin memicu penyempitan pembuluh darah menuju penis sehingga ereksi pun berkurang. Hal ini pun dipaparkan dalam studi terbitan Urologic Clinics of North America.

Rupanya, mandi air hangat juga sama efektifnya. Mandi air hangat bisa membantu tubuh jadi lebih rileks dan merangsang Anda untuk buang air kecil. Jadi, ereksi pun bisa segera teratasi.

6. Operasi ligasi

Tindakan bedah biasanya dilakukan sebagai cara untuk mengatasi ereksi pada priapismus.

Ini adalah kondisi yang membuat Anda ereksi nonstop selama empat jam atau lebih tanpa rangsangan seksual. 

Kondisi ini muncul akibat terjebaknya darah di dalam penis sehingga bisa merusak pembuluh darah, bahkan impotensi permanen.

Dokter nantinya akan mengikat pembuluh darah yang rusak sehingga bisa mengembalikan aliran darah yang normal.

7. Suntik obat khusus

Penyuntikan ini juga dilakukan pada kondisi priapismus.

Dokter nantinya akan menyuntikkan obat bernama alpha-agonists ke bagian dalam penis bernama kavernosa. 

Obat ini membantu mempersempit pembuluh darah sehingga aliran darah pun berkurang. Efeknya, pembengkakan dan ereksi pun berkurang.

8. Surgical shunt

Ini merupakan cara mengatasi ereksi yang dilakukan dengan memasukkan tabung khusus ke dalam penis. 

Tabung ini akan mengalirkan penumpukan darah dari penis sehingga sirkulasi kembali normal.

Metode ini juga dilakukan pada kondisi ereksi menerus akibat priapismus.

9. Anestesi penis

Cara melemaskan penis pada pria dengan priapismus dilakukan dengan memberi anestesi ke penis.

Lalu, dokter akan memasukkan jarum ke dalam penis sehingga aliran darah pun keluar dari penis.

Efeknya, tekanan dan pembengkakan pada alat kelamin pun berkurang.

Cara mengatasi ereksi bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana.

Meski begitu, bila Anda mengalami ereksi berjam-jam dan penis terasa sakit, ini bisa jadi tanda priapismus. Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala ini.

[embed-health-tool-bmi]