backup og meta

10 Penyebab Benjolan di Penis dan Pengobatannya

Karena penis yang sehat memiliki peran penting bagi vitalitas pria, wajar jika Anda merasa khawatir saat mendapati perubahan pada organ ini. Benjolan di penis, misalnya, adalah salah satu kondisi yang sebenarnya tidak berbahaya, tetapi kerap membuat pria merasa cemas. Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak jawabannya di sini.

Berbagai penyebab benjolan di penis

Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya benjolan di alat kelamin pria.

1. Pearly penile papules

Permukaan kulit penis yang sedikit menonjol bisa menjadi pertanda pearly penile papules (PPP) alias papula penis mutiara

Kondisi ini sering ditandai dengan munculnya bintik “mutiara” kecil. Benjolan PPP biasanya berwarna menyerupai kulit atau merah muda dan tumbuh di sekitar lingkaran kepala penis.

Pearly penile papules lebih sering dialami pria yang belum sunat karena infeksi jamur pada penis. Sebagian besar kasus pearly penile papules bukanlah hal yang membahayakan dan bisa hilang dengan sendirinya.

2. Fordyce spots

efek samping sildenafil nyeri penis

Bintik Fordyce adalah benjolan kecil yang biasanya muncul di area ujung penis, termasuk skrotum.

Benjolan ini cenderung berwarna kekuningan dan tumbuh secara berkelompok atau kumpulan. Fordyce spots muncul karena pembesaran kelenjar minyak di area kulit yang tidak berambut.

Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa Fordyce spots adalah kondisi yang umum dan dialami oleh sekitar 70–80% pria dewasa. Sebagian besar kondisi ini juga tidak membutuhkan perawatan medis.

3. Lymphocele

Benjolan kecil tiba-tiba muncul setelah Anda beberapa kali masturbasi? Ini bisa menjadi gejala bahwa Anda mengalami lymphocele.

Lymphocele itu sendiri terjadi ketika ada penyumbatan pada saluran getah bening. Kondisi ini umumnya hanya berlangsung sementara sehingga benjolan yang muncul akan mengempis dengan sendirinya.

Benjolan karena lymphocele  juga kerap dialami oleh pria yang baru saja menjalani operasi prostat, seperti prostatektomi.

4. Angiokeratoma

Jika benjolan di alat kelamin pria berwarna kehitaman, bisa jadi ini adalah angiokeratoma. Angiokeratoma adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah kecil melebar atau pecah di dekat permukaan kulit.

Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan gejala khusus dan tidak membutuhkan perawatan medis. Beberapa orang biasanya melakukan perawatan karena tidak percaya diri dengan warnanya yang cukup kontras dengan penis.

5. Penyakit Peyronie

Kondisi lain yang bisa menjadi penyebab munculnya benjolan di penis adalah penyakit Peyronie. Penyakit ini terjadi ketika jaringan parut terbentuk di batang penis.

Menurut John Hopkin’s Medicine, satu dari 11 pria yang mengalami penyakit Peyronie mungkin melihat penisnya melengkung ketika ereksi.

Jika tidak menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas seksual, penyakit Peyronie tidak membutuhkan perawatan. Dokter biasanya menyarankan pengobatan jika benjolan terasa sakit atau mengganggu aktivitas ranjang.

6. Lichen planus

Meski lebih sering menyerang kulit di tangan dan punggung, lichen planus ternyata bisa terjadi pada penis. Penyakit kulit yang ditandai dengan benjolan ungu kemerahan ini disebabkan oleh masalah pada kinerja sistem imun.

Secara umum, lichen planus bisa membaik dengan sendirinya. Namun, kondisi ini mungkin menimbulkan gatal dan nyeri sehingga membuat Anda tidak nyaman.

Jika dibutuhkan, dokter bisa memberikan obat-obatan untuk meringankan keluhan tersebut, seperti antihistamin atau salep kortikosteroid.

7. Kutil kelamin

Benjolan kecil yang muncul secara berkelompok di skrotum, batang, atau ujung penis bisa jadi merupakan kutil kelamin.

Kutil juga bisa muncul di dalam atau sekitar anus dengan bentuk yang bervariasi dalam warna dan ukuran. 

Sebagian besar penyebab kutil kelamin adalah infeksi human papillomavirus (HPV) yang mudah menular. Cara mengatasinya bervariasi, dari penggunaan salep hingga operasi.

Sembari menunggu kutil benar-benar hilang, pertimbangkan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim.

8. Herpes genital

Herpes genital adalah infeksi menular seksual sehingga sebaiknya segera ditangani. Tahap awal herpes genital pada pria sering kali ditandai dengan benjolan seperti bisul di area kemaluan.

Benjolan ini kemudian bisa pecah dan menimbulkan luka yang melepuh. Dalam kondisi inilah seseorang biasanya baru menyadari bahwa dirinya terinfeksi herpes.

Dokter biasanya memberikan obat-obatan yang berfokus untuk membuat virus berada dalam kondisi dorman atau tidak aktif.

9. Kanker penis

Meskipun kebanyakan kasus benjolan di penis tidak membahayakan, ada kemungkinan bahwa kondisi ini menandakan kanker penis.

Kanker penis umumnya disertai dengan penebalan dan perubahan warna kulit penis, keluarnya cairan berbau tidak sedap dari penis, atau perdarahan pada kulit kepala penis (kulup).

Jika Anda mengalami gejala ini, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar Anda bisa segera mengetahui penyebab dan penanganannya.

10. Infeksi menular seksual lainnya

Beberapa jenis infeksi menular seksual juga bisa menyebabkan benjolan di kemaluan pria yang tampak seperti bisul.

Kondisi ini bisa terjadi karena Anda berhubungan oral, anal, atau genital tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi.

Beberapa jenis penyakit menular seksual yang kerap ditandai dengan benjolan di area penis adalah:

Cara mengatasi benjolan di penis

Pengobatan untuk benjolan di penis akan disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya. Secara umum, berikut adalah beberapa perawatan yang bisa diberikan.

1. Mengobati benjolan penis ringan

Meski Anda merasa tidak nyaman, hindari memencet benjolan karena limfokel, angiokeratoma, dan PPP karena tindakan ini justru bisa memicu infeksi kulit serta meninggalkan bekas luka.

Berbagai kondisi tersebut umumnya bisa membaik jika Anda menjaga kebersihan penis dengan benar.

Jika benjolan disebabkan oleh jamur, Anda bisa mengoleskan obat antijamur untuk mengatasi infeksi jamur penis. Selalu gunakan obat sesuai resep dokter atau petunjuk pada kemasan.

2. Mengobati peyronie

penis melengkung

Dokter bisa meresepkan sejumlah obat untuk mengurangi pembengkokan, ukuran jaringan parut, dan peradangan pada penis karena penyakit Peyronie.

Obat-obatan tersebut dapat diminum langsung atau disuntikan ke jaringan parut di area penis.

Jika obat-obatan tidak kunjung berhasil membuat Anda merasa lebih nyaman, dokter mungkin merekomendasikan prosedur operasi.

3. Mengatasi lichen planus

Lichen planus dalam tahap ringan biasanya bisa diatasi dengan perawatan sederhana, seperti kompres dingin atau penggunaan krim hidrokortison yang dijual bebas.

Jika keadaan tidak kunjung membaik selepas pemberian obat atau terapi, dokter mungkin meresepkan retinoid yang diminum seperti acitretin.

4. Mengobati benjolan penis karena IMS

Benjolan akibat penyakit menular seksual akan diatasi sesuai dengan penyebabnya. Artinya, dokter bisa memberikan antibiotik, antivirus, atau antiretroviral (untuk HIV).

Operasi pengangkatan atau pembekuan lesi terkadang dibutuhkan untuk mencegah penyakit bertambah parah atau penularan yang lebih luas.

5. Mengatasi kanker penis

Dalam menentukan perawatan kanker, dokter akan melihat apakah sel kanker sudah menyebar (invasif) atau masih ada di jaringan penis (non-invasif).

Perawatan non-invasif biasanya dilakukan dengan pengangkatan kulup (sunat), kemoterapi untuk menghancurkan sel kanker, atau cryosurgery untuk membekukan tumor.

Untuk perawatan kanker invasif, dokter mungkin perlu mengangkat jaringan sel kanker atau seluruh bagian penis (penektomi). Setelah itu, dokter bisa melakukan rekonstruksi untuk menciptakan kembali penis yang berfungsi.

Kesimpulan

  • Beberapa penyebab benjolan di penis, seperti pearly penile papules, bintik Fordyce, lymphocele, angiokeratoma, penyakit Peyronie, dan lichen planus umumnya tidak membutuhkan perawatan karena bisa membaik dengan sendirinya.
  • Jika benjolan di alat kelamin pria disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti herpes atau kutil, pastikan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim supaya tidak menular.
  • Meski umumnya tak berbahaya, benjolan di penis juga bisa disebabkan oleh kondisi atau penyakit yang lebih serius, seperti kanker.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Leung, A. K. C., Barankin, B. (2015). Fordyce Spots. Clinical Case Reports and Reviews, 1(6): 121-122. Retrieved 03 June 2025, from https://doi.org/10.15761/CCRR.1000140

Penile appearance, lumps and bumps. (2013, 4). Australian Family Physician. Retrieved 03 June 2025, from https://www.racgp.org.au/afp/2013/may/penile-appearance

Penis lumps. (2023, December 1). Healthy Male. Retrieved 03 June 2025, from https://www.healthymale.org.au/mens-health/penis-lumps

Conditions we treat: Peyronie’s disease. (n.d.). Johns Hopkins Medicine. Retrieved 03 June 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/brady-urology-institute/conditions_and_treatments/peyronies-disease.html

Signs and symptoms of penile cancer. (n.d.). End Cancer As We Know It | American Cancer Society. Retrieved 03 June 2025, from https://www.cancer.org/cancer/penile-cancer/detection-diagnosis-staging/signs-symptoms.html

What is this lump on my penis? (2018, 26). nhs.uk. Retrieved 03 June 2025, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/mens-health/what-is-this-lump-on-my-penis/

Angiokeratoma: Types and appearances — DermNet. (2024, June 9). DermNet®. Retrieved 03 June 2025, from https://dermnetnz.org/topics/angiokeratoma

Fordyce spots: Symptoms, causes, treatment & on lips. (2023, August 30). Cleveland Clinic. Retrieved 03 June 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24140-fordyce-spots

Versi Terbaru

13/06/2025

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Kenapa Penis Ereksi Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari?

Penis Terasa Panas Bukan Main? Mungkin 4 Penyakit Ini Penyebabnya


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Diperbarui 13/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan