backup og meta

Begini Cara Menyiasati Waktu Tidur Saat Beribadah Haji

Begini Cara Menyiasati Waktu Tidur Saat Beribadah Haji
Begini Cara Menyiasati Waktu Tidur Saat Beribadah Haji

Prosesi ibadah haji terdiri dari beberapa tahapan yang cukup panjang. Maka dari itu, Anda perlu mengatur waktu tidur saat haji dengan sebaik mungkin supaya tetap mampu beribadah tanpa mengalami gangguan kesehatan.

Pentingnya tidur ketika beribadah haji

Ketika beribadah haji, waktu Anda akan dihabiskan untuk memanjatkan doa dan mengucapkan rasa syukur terhadap Yang Mahakuasa.

Aktivitas ini tidak jarang membuat diri Anda sampai lupa waktu serta terjaga hingga larut malam untuk beribadah.

Memang kesempatan untuk berkunjung ke Tanah Suci sangat jarang. Namun, Anda tetap butuh waktu untuk istirahat dan tidur untuk mengembalikan energi.

Anda mungkin cenderung berpikir bahwa tidur merupakan waktu ketika tubuh dan pikiran berhenti bekerja untuk sementara.

Padahal, tidur adalah periode aktif yang terdiri dari proses pemulihan serta penguatan berbagai organ tubuh.

Pada saat melangsungkan ibadah haji, Anda tentu perlu mengatur waktu tidur agar tubuh selalu bugar dan memiliki cukup energi untuk menjalankan segala kewajiban. 

Adapun, alasan penting mengatur waktu dan pola tidur saat haji adalah sebagai berikut.

  • Mengembalikan energi. Setiap selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji, pastikan Anda selalu memprioritaskan untuk memperoleh istirahat dan tidur yang berkualitas.
  • Menjaga daya tahan tubuh. Tidur juga bisa meringankan gejala kesehatan yang Anda rasakan akibat kepanasan atau paparan sinar matahari.
  • Melindungi tubuh dari penyakit. Beberapa penyakit menular mudah menyebar ketika beribadah haji. Usahakan untuk tidur yang cukup yang mendapatkan asupan vitamin C, misalnya dari jus jeruk atau suplemen.

Cara mengatur waktu tidur saat haji yang tepat

tidur

Saat beribadah haji, kebiasaan tidur Anda pasti berubah. Kegiatan dan rangkaian ibadah yang wajib dilakukan kemungkinan besar akan mengubah rutinitas malam Anda. 

Anda dapat mulai menyiasati tidur saat haji dengan beberapa cara seperti di bawah ini.

1. Dapatkan tidur yang berkualitas saat perjalanan

Banyak faktor yang akan memengaruhi kualitas tidur saat perjalanan jauh sehingga Anda lebih rentan mengalami kelelahan atau kurang tidur setelah sampai di tempat tujuan. 

Ini bisa disebabkan durasi perjalanan, tempat duduk yang tidak nyaman, jadwal keberangkatan yang tidak sesuai, turbulensi di pesawat, dan udara yang kering.

Padahal, perjalanan yang nyaman dapat berpengaruh pada kualitas tidur Anda. Oleh karena itu, Anda bisa coba melakukan beberapa tips berikut ini.

  • Siapkan perlengkapan pendukung tidur, seperti bantal, selimut, dan penutup mata.
  • Minum air putih untuk mencegah dehidrasi karena udara kering.
  • Jangan mengonsumsi kafein secara berlebihan.

Dengan bermodalkan tidur nyenyak selama di perjalanan, Anda mungkin dapat menyiasati tidur saat menunaikan ibadah haji.

2. Sesuaikan dengan waktu setempat

Sesuaikan waktu istirahat dengan waktu setempat. Maksudnya, bila Anda mendarat pada siang hari, tidurlah sebanyak mungkin ketika masih berada di pesawat. 

Sebaliknya, bila Anda tiba pada malam hari, usahakan untuk tetap terjaga selama di perjalanan dan tidur ketika sudah berada di tempat tujuan.

Dengan demikian, Anda bisa mengatur waktu tidur saat haji sesuai lingkungan sekitar. Anda juga bisa tidur lebih awal untuk bangun dini hari agar bisa beribadah tanpa mengorbankan durasi tidur.

3. Hindari makanan yang mengganggu kualitas tidur

Batasi atau hindari makanan yang berpotensi membuat Anda susah tidur, seperti makanan berlemak, pedas, berminyak, atau yang digoreng.

Selain itu, hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau minuman bersoda, terutama pada sore dan malam hari. Pasalnya, minuman ini malah bisa membuat Anda tetap terjaga lebih lama.

Ada baiknya Anda memperbanyak asupan buah-buahan, sayuran, serta karbohidrat kompleks yang dapat membuat tubuh lebih rileks.

Pastikan juga untuk tidak makan dalam porsi besar sebelum tidur. Ini bertujuan supaya sistem pencernaan Anda tidak bekerja terlalu keras. 

Saat merasa lapar sebelum tidur, cobalah mengonsumsi kurma atau susu hangat. Dengan pola makan yang tepat, Anda dapat tidur lebih nyenyak dan tetap bugar selama ibadah haji.

Kesimpulan

  • Mengatur waktu tidur saat haji sangat penting untuk menjaga energi, daya tahan tubuh, dan mencegah penyakit.
  • Tidur yang berkualitas dapat dimulai sejak perjalanan dengan mempersiapkan perlengkapan tidur yang nyaman, minum cukup air putih, dan menghindari kafein berlebihan.
  • Menyesuaikan pola tidur dengan waktu setempat dan menghindari makanan yang bisa mengganggu tidur juga membantu tubuh tetap bugar selama ibadah haji.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Health guidelines for pilgrims. (n.d.). Ministry of Health Saudi Arabia. Retrieved March 24, 2025, from https://www.moh.gov.sa/HealthAwareness/Pilgrims_Health/Documents/English.pdf

Health guidelines during hajj. (n.d.). Ministry of Health and Prevention United Arab Emirates. Retrieved March 24, 2025, from https://mohap.gov.ae/en/awareness-centre/health-guidelines-during-hajj

How to perform hajj – Your complete step-by-step hajj guide. (2019). Islamic Relief UK. Retrieved March 24, 2025, from https://www.islamic-relief.org.uk/hajj-guide/

6 tips for better sleep when you travel. (2024). Johns Hopkins Medicine. Retrieved March 24, 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/6-tips-for-better-sleep-when-you-travel

Bryan, L., & Peters, B. (2023). Why do we need sleep? Sleep Foundation. Retrieved March 24, 2025, from https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/why-do-we-need-sleep

Suni, E., & Rosen, D. (2023). Mastering sleep hygiene: Your path to quality sleep. Sleep Foundation. Retrieved March 24, 2025, from https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene

Versi Terbaru

08/04/2025

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Mengungkap Mitos Dibalik Terbangun Tengah Malam, dan Cara Mengatasinya

15 Penyebab Insomnia Paling Umum yang Mungkin Anda Alami


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan