Beberapa orang yang sulit tidur minum obat antihistamin agar bisa tidur lebih cepat dan lelap, padahal antihistamin bukanlah obat yang ditujukan untuk mengatasi masalah tidur. Apa efek samping obat antihistamin bila diminum setiap hari sbeelum tidur? Simak pembahasannya berikut ini.
Bolehkah minum antihistamin untuk atasi susah tidur?
Antihistamin adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala reaksi alergi. Obat ini bekerja dengan memblokir histamin, yaitu zat yang memicu reaksi alergi pada tubuh pengidapnya.
Salah satu jenis obat antihistamin generasi pertama yang bekerja cepat menangani alergi ialah diphenhydramine hydrochloride (DPH).
Biasanya, ketika antihistamin bekerja menangkal histamin, tubuh akan kelelahan. Itu sebabnya Anda akan mengantuk setelah meminum obat ini.
Pada orang yang alergi, efek samping antihistamin ini akan sangat membantunya untuk tidur lebih nyenyak. Pasalnya, gejala alergi sering kali memburuk pada malam hari.
Sayangnya, banyak orang menyalahgunakan efek obat antihistamin untuk mengatasi insomnia. Secara medis, apakah hal ini boleh dilakukan?
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical Sleep Medicine (2017) menguji penggunaan antihistamin untuk mengatasi insomnia.
Sebanyak 46 studi lain ditinjau kembali untuk mengetahui efektivitas obat antihistamin generasi pertama yang berbasis DPH dalam memperbaiki kualitas tidur.
Hasilnya menunjukkan bahwa minum obat antihistamin bukanlah cara yang tepat untuk memperbaiki kualitas dan jam tidur seseorang.