Kortikosteroid, seperti prednisone, adalah obat yang terkenal untuk mengurangi peradangan di paru-paru yang disebabkan oleh infeksi atau iritan seperti asap rokok, suhu udara yang ekstrem, atau asap yang berbahaya. Kortikosteroid dapat digunakan dalam inhaler, nebulizer, tablet, atau injeksi.
c. Antibiotik dan vaksin
Antibiotik digunakan untuk mencegah infeksi saat Anda punya PPOK. Terkena infeksi saat menderita PPOK bisa membuat bernapas, yang awalnya sudah merupakan pekerjaan berat, menjadi lebih sulit.
Antibiotik hanya bekerja pada bakteri dan tidak pada virus. Untuk mencegah infeksi virus yang dapat memperburuk PPOK, Anda harus menjalankan vaksinasi untuk penyakit, seperti flu atau pneumonia.
Pastikan Anda tidak sembarangan menggunakan antibiotik karena bisa berdampak pada kesehatan. Konsultasikanlah dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
d. Obat yang membantu berhenti merokok
Berhenti merokok menjadi salah satu cara utama dalam terapi PPOK. Apabila Anda merasa sangat kesulitan, Anda bisa menggunakan obat untuk berhenti merokok.
Obat-obatan ini bertujuan untuk menggantikan nikotin dalam batang rokok dengan bahan kimia lain yang tidak begitu berbahaya bagi tubuh. Pengobatan pengganti nikotin untuk mengatasi PPOK bisa tersedia dalam bentuk permen karet, patch, dan bahkan inhaler.
Dokter mungkin juga akan memberikan tips untuk berhenti merokok, seperti mengunyah permen karet, atau memperkenalkan kelompok rehabilitasi untuk Anda.
e. Anxiolitik (obat anti-kecemasan)
PPOK adalah penyakit kronis. Seiring perkembangannya, Anda bisa mengalami kecemasan atau depresi akibat gejalanya. Obat-obatan untuk mengatasi kecemasan seperti diazepam (Valium) dan alprazolam (Xanax) telah terbukti menenangkan pasien pada stadium akhir dan terminal PPOK, sehingga menghasilkan peningkatan kualitas hidup.
f. Opioid
Opioid disebut juga obat-obatan narkotik atau antinyeri. Obat-obatan ini memiliki kegunaan lain yaitu mengurangi kebutuhan oksigen (atau “lapar udara”) dengan memblokir sinyal dari tubuh ke otak.
Opioid sering diberikan hanya untuk penyakit paru obstruktif kronis tingkat lanjut, karena bisa jadi adiktif. Opioid paling sering diberikan dalam bentuk cairan dan diserap melalui selaput di mulut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar