Pada orang lanjut usia (lansia), frekuensi pernapasan normal dapat mencapai lebih dari 28 napas per menit.
Secara garis besar, berikut ini daftar frekuensi napas normal pada bayi baru lahir hingga lansia:
- Bayi (0-1 tahun): 30-60 napas per menit
- Balita (1-3 tahun): 24-40 napas per menit
- Preschooler (3-6 tahun): 22-34 napas per menit
- Anak usia sekolah (6-12 tahun): 18-30 napas per menit
- Remaja (12-18 tahun): 12-16 napas per menit
- Dewasa (19-59 tahun): 12-20 napas per menit
- Lansia (usia 60 tahun ke atas): 28 napas per menit
Frekuensi pernapasan normal berubah seiring dengan bertambahnya usia. Seperti pada penjelasan di atas, laju pernapasan normal terus berkurang hingga seseorang mencapai usia dewasa.
Ini merupakan salah satu tanda vital yang biasanya diperiksa tenaga kesehatan saat Anda mengalami kondisis tertentu bersamaan dengan pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, dan denyut nadi.
Apa artinya jika frekuensi pernapasan abnormal?
Laju napas di bawah 12 atau di atas 25 dalam posisi istirahat disebut abnormal atau menandakan gangguan kesehatan tertentu.
Berikut beberapa kondisi yang biasanya ditandai dengan frekuensi napas tidak normal:
1. Bradipnea

Ketika frekuensi napas lebih lambat dari batas normal, kemungkinan Anda mengalami kondisi bernama bradipnea.
Kondisi ini dapat terjadi akibat berbagai kondisi kesehatan, seperti:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar