Mungkin suatu saat gejala bronkitis bisa membaik, tetapi tidak bisa benar-benar menghilang dan dapat memburuk di kemudian hari.
Maka dari itu, pengobatan yang tersedia hingga saat ini hanya bertujuan untuk meringankan gejala dan mengurangi frekuensi kekambuhannya.
Biasanya, dokter memberikan obat-obatan bronkitis yang meliputi obat antiradang seperti kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan obat bronkodilator untuk menjaga saluran udara tetap terbuka.
Bila kondisinya lebih serius, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi pengurangan paru untuk mengangkat bagian paru yang sudah rusak. Pada kasus yang jarang terjadi, transplantasi paru bisa dilakukan.
Gaya hidup sehat untuk pasien bronkitis kronis

Tak cukup bila Anda hanya bergantung pada pengobatan dari dokter. Anda juga harus melakukan perubahan dalam kebiasaan sehari-hari guna menjaga kesehatan paru-paru.
Berikut berbagai hal yang sebaiknya Anda lakukan.
1. Hindari paparan zat yang dapat memicu gejala
Penyakit bronkitis kronis membuat paru-paru Anda menjadi lebih lemah. Maka dari itu, usahakan untuk menghindari segala paparan zat berbahaya yang dapat memicu gejala, seperti asap rokok dan polusi udara di luar ruangan.
Asap rokok dapat menyebabkan kematian alami sel-sel penghasil lendir dalam saluran udara. Dengan kata lain, asap rokok bisa meningkatkan produksi lendir yang mana akan membuat gejala bronkitis semakin memburuk.
Oleh karena itu, segera berhenti bila Anda masih melakukan kebiasaan merokok. Bagi Anda yang tidak merokok, sebisa mungkin jaga jarak Anda dari perokok agar tidak terkena asapnya.
Selain itu, pakailah masker bila Anda harus bepergian ke luar rumah guna melindungi diri dari polutan di udara.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar