Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 262 juta orang di dunia yang mengidap asma. Kebanyakan obat asma hanya bersifat meredakan dan mengontrol gejala. Namun, asupan vitamin D untuk penderita asma ternyata dilaporkan membantu mencegah kekambuhannya.
Manfaat vitamin D untuk asma
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang bertanggung jawab menjaga daya tahan tubuh secara keseluruhan. Mencukupi kebutuhan vitamin D harian bisa memperbaiki respons sistem imun terhadap zat yang memicu serangan asma.
Selain itu, memperoleh asupan vitamin D dari sinar matahari, makanan, maupun suplemen juga bisa meredakan respons peradangan yang berbahaya serta mengurangi gejala asma.
Beberapa studi ilmiah telah membuktikan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko mengalami serangan asma. Ini terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Oleh sebab itu, asupan vitamin D dipertimbangkan sebagai suplemen untuk mencegah kambuhnya asma yang sekaligus dapat menjaga fungsi organ paru-paru secara keseluruhan.
Berikut ini penjelasan ilmiah dari manfaat utama vitamin D untuk penderita asma.
1. Menurunkan risiko serangan asma
Sebuah penelitian dalam jurnal The Lancet Respiratory Medicine (2017) membuktikan bahwa pemberian obat asma bersama asupan suplemen vitamin D berkaitan dengan penurunan risiko serangan asma.
Studi ini melibatkan 955 pengidap asma tingkat sedang yang mengonsumsi obat mengandung steroid. Selain memberikan obat, para peneliti menambahkan suplemen vitamin D ke dalam rangkaian pengobatan.
Setelah konsumsi obat dan suplemen vitamin rutin, dilaporkan bahwa frekuensi partisipan untuk bolak-balik ke rumah sakit dan rawat inap karena kambuhnya serangan asma parah kini jauh berkurang.
Penelitian lain dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews (2016) yang melibatkan 435 anak-anak dan 658 orang dewasa yang mengidap asma ringan hingga sedang juga menunjukkan hasil yang serupa.
Studi ini menemukan pemberian suplemen vitamin D selama 12 bulan dapat mengurangi risiko serangan asma parah dan kunjungan ke rumah sakit hingga sebesar 3 persen.
2. Mengurangi penggunaan obat asma
Selain mengurangi serangan asma dan frekuensi perawatan di rumah sakit, suplemen vitamin D untuk penderita asma juga menurunkan penggunaan steroid dalam pengobatan asma.
Pemberian steroid ini digunakan untuk mencegah serangan asma, bukan meredakan gejalanya saat kambuh. Studi ini juga melaporkan bahwa tidak ada efek samping dari konsumsi suplemen vitamin D.
Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk menjawab apakah suplemen vitamin D memberikan efek yang sama pada pengidap asma yang belum membutuhkan terapi steroid untuk mengontrol asmanya.
Selain itu, penelitian yang telah disebutkan di atas melibatkan partisipan yang sebagian besar memiliki gejala asma ringan hingga sedang. Jadi, belum diketahui secara pasti efek asupan vitamin D pada pasien yang menderita asma berat atau parah.
Ditambah lagi, belum diketahui apakah suplemen efektif menurunkan risiko serangan asma akut pada semua pasien atau hanya pada pasien yang kekurangan vitamin D saja.