Selain itu, gejala PPOK biasanya muncul pada mereka yang berusia 40 tahun ke atas, sedangkan asma bisa terjadi di semua umur.

3. Pemicu
Perbedaan asma dan PPOK juga ditentukan dari pemicu yang membuat risiko terkena penyakit ini meningkat.
Pemicu utama PPOk adalah paparan asap rokok dalam jangka panjang. Artinya, merokok hampir selalu menjadi penyebab munculnya penyakit paru obstruktif kronis.
Sementara itu, asma tak selalu terjadi pada perokok. Serangan asma lebih banyak dipicu oleh alergen dan iritan, seperti polusi udara, aktivitas fisik, hingga stres.
Meskipun begitu, merokok juga dapat memperburuk asma. Perokok juga cenderung mengalami asma dan PPOK secara bersamaan.
4. Pengobatan
Perbedaan kondisi asma dan PPOK di atas membuat penanganan kedua penyakit paru-paru tersebut juga berbeda.
Berikut perbedaan penanganan asma dan PPOK.
Pengobatan asma
Penanganan penyakit asma meliputi pencegahan datangnya serangan asma, pencatatan gejala, dan obat-obatan.
Dokter akan memberikan informasi soal alergen dan iritan yang dapat memicu Anda mengalami serangan asma.
Anda juga akan diberikan saran medis tentang apa yang perlu dilakukan ketika mengalami serangan asma parah.
Obat-obatan yang Anda perlukan saat mengidap asma mungkin meliputi berikut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar