Sindrom Mallory Weiss adalah robekan di dalam lapisan jaringan esofagus (kerongkongan) bernama mukosa. Cari tahu penjelasan lengkap seputar gejala, penyebab, dan cara mengobati masalah sistem pencernaan ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Sindrom Mallory Weiss adalah robekan di dalam lapisan jaringan esofagus (kerongkongan) bernama mukosa. Cari tahu penjelasan lengkap seputar gejala, penyebab, dan cara mengobati masalah sistem pencernaan ini.
Sindrom Mallory Weiss adalah salah satu penyebab perdarahan pada lambung bagian atas.
Ini terjadi pada bagian sistem pencernaan yang memiliki peran penting dalam metabolisme, yaitu di antara kerongkongan dan lambung.
Mukosa lambung yang robek biasanya akan sembuh sendiri dalam 10 hari tanpa perawatan khusus.
Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi pria dan sebagian besar pecandu alkohol lebih berisiko terkena penyakit ini daripada wanita.
Menurut Video Journal And Encyclopedia of GI Endoscopy (2013), Mallory Weiss syndrome tak bisa dianggap sepele karena dapat mengakibatkan perdarahan hebat dan fatal pada pasien berisiko tinggi.
Namun, sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya bila diketahui sejak dini dan ditangani dengan tepat.
Mengutip dari Cleveland Clinic, tanda paling umum dari Mallory Weiss Syndrome adalah muntah darah, yang terjadi pada sekitar 85% kasus.
Warna darah yang keluar merah terang atau cokelat tua.
Selain muntah darah, gejala Sindrom Mallory Weiss lainnya dapat meliputi:
Bila Anda mengalami gejala tersebut, tidak ada salahnya segera mendatangi faskes terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Pasalnya, gejala tidak diobati dan kehilangan darah akibat robekan Mallory Weiss dapat menyebabkan anemia dan lemas.
Umumnya sindrom ini disebabkan oleh muntah atau batuk yang kuat dan terjadi berkepanjangan.
Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan di perut sehingga memaksa isi perut masuk ke kerongkongan dan menyebabkan robekan pada lapisan esofagus.
Meski demikian, ada beberapa kondisi lain yang dapat memicu terjadinya tekanan di perut, yaitu:
Untuk mengetahui penyebab pasti sindrom ini, dokter memerlukan pemeriksaan terhadap kondisi dan gejala medis yang Anda alami.
Sindrom Mallory Weiss dapat menyerang di usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi antara usia 40 – 60 tahun.
Faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risiko terkena Mallory Weiss syndrome adalah:
Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tak mungkin kena sindrom ini.
Namun, bila Anda memiliki kondisi di atas, Anda perlu lebih mewaspadai gejala yang dialami.
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat gejala dan menanyakan riwayat kesehatan Anda.
Berikut ini beberapa prosedur pemeriksaan yang mungkin akan dijalani untuk mendeteksi Mallory Weiss syndrome.
Robekan pada mukosa umumnya dapat pulih tanpa perawatan.
Namun, dalam beberapa kasus, dokter akan memberikan pengobatan berbeda seperti berikut ini.
Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini juga mungkin dapat membantu mengatasi robekan Mallory Weiss:
Bila memiliki pertanyaan seputar Sindrom Mallory Weiss, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan tepat sesuai kondisi Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar