Ketombe adalah salah satu masalah kulit kepala yang memang cukup mengganggu. Anda mungkin lebih sering melihat ketombe kering, tetapi bagaimana dengan ketombe basah? Simak informasi selengkapnya di sini!
Apa itu ketombe basah?
Ketombe basah adalah jenis ketombe yang terjadi ketika kulit kepala menghasilkan banyak minyak atau sebum.
Minyak ini mencampur dengan kotoran dan sel kulit mati, yang akhirnya membentuk kerak yang basah dan lengket pada kulit kepala.
Jenis ketombe memiliki serpihan kuning yang lebih besar dan cenderung menempel pada rambut Anda.
Jika menggaruk kulit kepala yang mengalami ketombe ini, kulit kepala akan terasa basah. Artinya, ketombe ini cenderung lebih berminyak dan lengket.
Perbedaan ketombe basah dan kering
Perbedaan antara ketombe basah dan kering cukup jelas. Ketombe kering biasanya terdiri dari serpihan putih kecil yang dengan mudah rontok dari kulit kepala saat disentuh atau digerakkan.
Sebaliknya, ketombe yang lengket tampak seperti serpihan besar yang berwarna kuning, lengket, dan cenderung menempel pada rambut. Mereka juga tidak mudah lepas.
Salah satu perbedaan yang signifikan adalah bahwa jenis ketombe ini membuat kulit kepala terasa basah setelah digaruk.
Selain perbedaan fisik, terdapat perbedaan dalam gejala dan dampaknya. Ketombe kering biasanya tidak menyebabkan kemerahan atau iritasi pada kulit kepala dan dapat hilang dengan sendirinya selama musim panas.
Di sisi lain, ketombe basah cenderung menjadi kondisi yang lebih kronis, menyebabkan rasa gatal yang parah dan peradangan pada kulit kepala. Masalah kulit kepala juga dapat membuat Anda merasa tidak nyaman karena kulit kepala terasa basah.
Itu sebabnya, memahami perbedaan ini penting untuk mengatasi ketombe dengan lebih efektif.
Penyebab ketombe basah
Ketombe basah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut ini beberapa penyebab yang perlu Anda waspadai.
1. Kelebihan sebum di kulit kepala
Salah satu penyebab utama ketombe basah adalah kelebihan sebum atau minyak di kulit kepala. Ini sering terjadi jika Anda tidak mencuci rambut dengan benar atau cukup, terutama jika kulit kepala cenderung berminyak.
2. Dermatitis seboroik
Ketombe basah sering kali merupakan ciri dari dermatitis seboroik. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi bersisik dan merah pada area yang berminyak.
Beberapa faktor pemicu dermatitis seboroik antara lain:
- peradangan akibat jamur Malassezia yang berlebihan di kulit kepala,
- stres,
- perubahan hormon,
- cuaca dingin atau kering, dan
- penggunaan obat-obatan tertentu, seperti litium.
Bahkan, penelitian dari National Eczema Association menunjukkan bahwa rambut rontok bisa terjadi akibat kondisi ini. Jadi, Anda perlu waspada ketika terjadi masalah kulit kepala satu ini.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah kelainan kulit autoimun yang dapat menyebabkan gejala dari dermatitis seboroik ini. Kondisi ini dipicu oleh gangguan sistem kekebalan tubuh yang tidak dapat membedakan antara sel sehat dan patogen.
Meskipun rambut tidak selalu terkena psoriasis, masalah kulit kepala ini dapat menyebabkan rambut rontok pada beberapa orang yang mengidapnya.
4. Masalah kulit lainnya
Beberapa gangguan kulit lainnya juga dapat menjadi penyebab ketombe basah. Ini termasuk dermatitis atopik, yang merupakan jenis eksim yang menyebabkan kulit merah dan gatal.
Selain itu, ada pula tinea capitis, yaitu dikenal sebagai kurap kulit kepala dan disebabkan oleh infeksi jamur. Kedua kondisi ini juga dapat menyebabkan rambut rontok dan bintik-bintik botak pada kulit kepala.
Cara mengatasi ketombe basah
Ketombe basah, atau masalah kulit kepala yang berminyak, dapat diatasi dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengurangi dan mengatasi kondisi ini.
1. Memilih sampo yang tepat
Usahakan untuk memilih sampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala. Sampo yang cocok setidaknya bisa membantu mengatasi kulit kepala yang menjadi penyebab dermatitis seboroik atau kulit kepala berminyak.
2. Lebih sering keramas
Jika memiliki kulit kepala yang sangat berminyak, cobalah keramas lebih sering. Cara ini bisa membantu menghindari penumpukan sebum yang bisa menyebabkan jenis ketombe yang menempel ini.
3. Kurangi penataan rambut
Bila perlu, kurangi dan hindari menggunakan produk penataan rambut. Hal ini terutama bila Anda mengalami dermatitis seboroik karena produk tersebut bisa memperparah kondisi kulit kepala.
4. Pola makan yang sehat
Pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi ketombe basah yang disebabkan oleh dermatitis seboroik atau psoriasis.
Usahakan mengonsumsi makanan sehat untuk kulit kepala seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak.
5. Gunakan gel lidah buaya
Gel lidah buaya mengandung enzim dan vitamin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gatal pada kulit kepala. Begini cara memakainya.
- Oleskan gel lidah buaya ke kulit kepala.
- Bungkus kepala dengan handuk hangat selama 30 menit.
- Cuci rambut dengan sampo dan bilas sampai bersih.
- Lakukan beberapa kali dalam seminggu.
6. Manfaatkan obat herbal arnica
Arnica merupakan obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi ketombe basah. Anda dapat menggunakan ekstrak arnica dalam kompres yang dicelupkan ke dalam air. Namun, jangan mengonsumsi arnica secara oral.
7. Pakai biji fenugreek
Biji fenugreek dapat membantu mengatasi ketombe basah. Hal ini disebutkan melalui penelitian dari International Journal of Nursing Education and Research.
Anda bisa mencoba biji-bijian ini dengan langkah di bawah ini.
- Rendam biji fenugreek semalaman.
- Buat pasta yang dapat dioleskan ke kulit kepala
- Diamkan selama 30 menit sebelum dibilas dengan sampo
- Lakukan dua kali selama seminggu
8. Pakai scrub kulit kepala dengan hati-hati
Penggunaan scrub kulit kepala dapat membantu mengurangi penumpukan minyak dan sel kulit mati, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.
Pilih scrub yang lembut dan hindari penggunaan jika memiliki kondisi kulit kepala tertentu.
9. Konsultasikan dengan dokter
Jika perawatan rumahan tidak memberikan hasil yang diinginkan, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat meresepkan shampo atau obat yang sesuai dengan penyebab ketombe.
10. Pakai sampo anti ketombe OTC
Sampo anti ketombe OTC dapat membantu mengurangi ketombe basah. Pilih shampo yang mengandung bahan seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole. Senyawa ini bisa membantu mengatasi kondisi kulit kepala yang berminyak.
11. Obat-obatan dengan resep dokter
Dokter dapat meresepkan obat khusus seperti ciclopirox atau ketoconazole untuk mengatasi jenis ketombe yang disebabkan dermatitis seboroik. Untuk psoriasis, terapi khusus seperti anthralin atau fototerapi mungkin diperlukan.
Penting untuk ingat bahwa pengobatan yang tepat akan tergantung pada penyebab ketombe basah. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.