Rambut rontok parah dan kerusakan rambut lainnya memang tidak cukup hanya diatasi dengan perawatan di rumah. Anda tentu perlu berkonsultasi dengan dokter. Namun, dokter spesialis apa yang harus didatangi untuk mengatasi masalah rambut seperti rambut rontok?
Adakah dokter spesialis rambut?
Masalah kulit kepala yang memengaruhi kesehatan rambut tentu akan mengganggu, tidak hanya kesehatan, melainkan juga penampilan Anda. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut tanpa bantuan dokter, tetapi tidak kunjung membaik.
Kebanyakan orang mungkin bingung harus ke dokter spesialis apa untuk mengatasi masalah rambut, termasuk rambut rontok.
Kabar baiknya, Anda bisa menemui dokter spesialis kulit atau biasa disebut dermatolog. Selain berkutat dalam bidang kulit, dermatolog juga menangani masalah rambut dan masalah pada kuku.
Masalah rambut terkadang membuat sebagian orang merasa bahwa mereka bisa mengatasinya dengan bahan-bahan alami. Namun, tidak jarang gangguan yang dialami justru semakin parah dan perawatan yang dilakukan tidak bertahan lama.
Untungnya, kini banyak orang yang berminat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk menangani masalah rambut, termasuk kerontokan. Semakin cepat masalah ini diperiksa, semakin besar peluang Anda untuk cepat pulih.
Ingat, dokter spesialis rambut memang tidak ada. Namun, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit karena rambut adalah salah satu ranah mereka.
Masalah rambut yang ditangani dermatolog
Tidak hanya kulit, dermatolog juga dapat menangani kerusakan rambut, seperti kerontokan, rambut bercabang, hingga efek dari pewarna rambut.
Begini, kulit adalah salah satu organ terbesar di tubuh manusia dan menjadi benteng pertama melawan bakteri serta cedera. Maka dari itu, apa pun yang terjadi pada kulit, dapat berdampak pada kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk rambut.
Berikut ini beberapa masalah rambut yang ditangani dokter spesialis kulit.
- Kebotakan (alopecia areata/totalis/universalis)
- Bekas luka akibat kerontokan rambut, seperti lichen planopilaris
- Hirsutisme dan hipertrikosis atau pertumbuhan rambut yang berlebihan
- Kerontokan rambut akibat penyakit autoimun atau kondisi kesehatan lainnya