Anak rambut mungkin tampak mengganggu tatanan rambut. Bentuknya yang pendek dan teksturnya yang halus membuat anak rambut sulit diatur. Tak heran, ada sebagian orang yang ingin menghilangkannya.
Apa saja fakta tentang anak rambut?
Jika dibandingkan dengan rambut yang tumbuh di kepala, ketiak, atau kelamin, anak rambut atau vellus memiliki tekstur yang lebih tipis dan halus.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak fakta-faktanya berikut ini.
1. Anak rambut tidak hanya ada di pinggir wajah
Ada banyak anggapan bahwa vellus hanya bisa Anda temukan di bagian pinggiran wajah. Padahal, Anda juga bisa melihatnya di bagian dada, lengan, dan betis.
Anggapan tersebut muncul karena helai rambut tipis tampak lebih banyak di area ini.
Studi yang terbit pada jurnal Skin Research and Technology menemukan bahwa anak rambut di bagian wajah memiliki kepadatan sekitar 439 rambut per cm persegi.
Sebanyak 49% vellus bisa Anda temukan di dahi. Sementara itu, vellus pada dada hanya mencapai 85 rambut per cm persegi.
2. Anak perempuan lebih banyak memiliki anak rambut
Helai rambut yang satu ini biasanya lebih banyak Anda temukan pada anak-anak sebelum pubertas.
Saat beranjak pubertas, helai rambut ini akan menjadi lebih tebal, keras, dan panjang. Perubahan ini tidak lepas dari meningkatnya hormon androgen saat pubertas.
Perlu Anda ketahui, laki-laki memiliki kadar hormon androgen yang lebih banyak. Jadi, jumlah vellus pada anak perempuan lebih sedikit daripada laki-laki yang beranjak dewasa.
3. Anak rambut bisa tumbuh pada belahan rambut
Helai rambut yang satu ini terkadang bisa tumbuh di tengah-tengah rambut di kepala. Hal ini membuat Anda kesulitan mengatur rambut karena belahan rambut terlihat tidak jelas.
Terlebih, vellus memiliki tekstur yang halus dan ringan sehingga tampak “berdiri” dan membuat rambut berantakan.
Meski tampak mengganggu, anak rambut sebenarnya memiliki beberapa fungsi yang baik untuk tubuh, yakni sebagai berikut.
- Melindungi paparan sinar matahari.
- Menjaga tubuh dari debu dan polusi.
- Mempertahankan suhu tubuh agar tetap hangat.
Bagaimana pertumbuhan anak rambut pada tubuh?
Vellus tersusun atas kumpulan sel-sel baru pada akar rambut yang menggelembung atau bulbus rambut. Sel-sel ini nantinya akan menyatu dan mengeras.
Selanjutnya, kumpulan sel akan tumbuh dari bawah dan menembus kulit kepala. Lama-kelamaan, proses ini membentuk helai anak rambut. Berikut ini siklus pertumbuhan rambut baru.
1. Anagen
Ini adalah fase pertumbuhan aktif. Pada fase ini, folikel rambut sedang menghasilkan serat helaian rambut. Helai rambut akan berpisah-pisah sehingga jumlahnya lebih banyak.
2. Katagen
Selama fase ini, folikel rambut justru berkurang karena sirkulasi darah tidak lancar dan diameter lingkar folikel akan mengalami penyusutan. Akibatnya, rambut rontok akan terjadi.
3. Telogen
Tahapan ini disebut juga dengan fase istirahat. Pada fase ini, folikel rambut tidak aktif. Jadi, tidak ada pertumbuhan batang rambut ataupun kerontokan.
Kebotakan dan vellus, adakah hubungannya?
Ternyata, vellus memiliki kaitan yang erat dengan kebotakan pada orang dewasa. Apa sebabnya?
Ketika tubuh memiliki kadar dihidrosteron (DHT), rambut akan lebih mudah botak. Pasalnya, DHT akan memperkecil ukuran folikel rambut.
Setelah rontok dan mengalami kebotakan, helai rambut yang tumbuh pun cenderung terlihat lebih tipis dan pendek sehingga muncullah vellus.
Di sisi lain, sebuah riset mengetahui kebotakan pada wanita menyebabkan seseorang memiliki anak rambut sebanyak enam helai atau lebih di bagian kulit kepala depan.
Perhitungan jumlah rambut ini berdasarkan pantauan mikroskop pada kulit kepala dengan perbesaran 20 kali.
Bagaimana cara merapikan anak rambut yang mengganggu?
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk mengatasi anak rambut yang mengganggu.
1. Mencukur
Anda bisa mencukur helai rambut ini menggunakan pisau cukur.
Pastikan kulit Anda bersih, lembap, dan tidak mengalami peradangan, seperti jerawat atau berbagai gangguan kulit lainnya.
Jangan lupa oles krim cukur agar mengurangi risiko iritasi.
2. Waxing
Selain mencukur, Anda bisa mencabutnya dengan waxing. Perawatan ini membantu menarik vellus dalam jumlah yang banyak di area tubuh yang lebih luas.
Agar maksimal, pastikan anak rambut sudah cukup panjang sehingga lebih mudah tercabut.
3. Dermaplaning
Bila ingin menghilangkan rambut-rambut tipis di bagian dekat pipi dan rahang, Anda bisa memilih prosedur dermaplaning.
Tindakan ini menggunakan pisau tajam khusus untuk mengikis rambut halus dan kulit mati.
Namun, sebaiknya Anda mendapatkan perawatan dermaplaning hanya dengan dokter kulit atau ahli kecantikan resmi.
4. Laser
Ada pilihan lainnya yang bisa Anda coba, yaitu perawatan laser untuk menghilangkan helai-helai rambut tipis.
Biasanya, Anda perlu 6 kali perawatan agar folikel rambut hancur. Hal ini membuat rambut akan lebih tipis dan berkurang.
Bila rutin, perawatan ini bahkan menghentikan pertumbuhan helai rambut secara permanen, kecuali pada bagian wajah perempuan.
Keberadaan anak rambut sering kali membuat risih. Bukan tanpa alasan, selain tidak bisa Anda ikat, helainya terlalu ringan sehingga rambut tampak berantakan.
Bila muncul di bagian samping wajah, anak rambut bahkan bisa mengubah bingkai wajah dan mengubah penampilan secara drastis.
Rambut yang menempel pada pipi pun akan menimbulkan sensasi gatal di kulit.
Meski demikian, Anda perlu mengingat bahwa helai rambut tipis dan pendek ini bukanlah masalah kesehatan rambut yang berarti.
Ringkasan
- Anak rambut atau vellus adalah rambut halus dan tipis yang sering kali mengganggu tatanan rambut.
- Meski tampak mengganggu, anak rambut memiliki fungsi melindungi tubuh dari sinar matahari, debu, dan menjaga suhu tubuh.
- Beberapa cara untuk merapikan anak rambut termasuk mencukur, waxing, dermaplaning, dan perawatan laser.