Ketika menggunakan produk skincare, Anda mungkin sering melihat kandungan tretinoid dan retinol. Keduanya merupakan turunan vitamin A yang baik untuk kulit. Namun, terdapat perbedaan antara keduanya. Ketahui lebih lanjut seputar perbandingan tretinoid vs retinol berikut ini.
Perbedaan tretinoid vs retinol
Tretinoid dan retinol sama-sama produk turunan vitamin A yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat, memperbaiki kerusakan kulit, dan mencegah penuaan dini.
Lantas, apakah tretinoin sama dengan retinol? Kedua bahan skincare ini sebenarnya memiliki perbedaan dalam hal kekuatan zat aktif, sediaan, manfaat, dan risiko efek samping.
1. Kekuatan
Salah satu perbedaan mencolok antara tretinoid vs retinol adalah dari kekuatannya. Tretinoin merupakan bentuk aktif dari vitamin A (asam retinoat) yang bekerja langsung tanpa perlu dikonversi oleh tubuh.
Sementara itu, menurut studi dalam jurnal Springer, retinol masih perlu diubah terlebih dahulu menjadi asam retinoat atau tretinoin sebelum dapat bekerja di kulit.
Hal inilah yang membuat tretinoin dikenal memiliki efek yang lebih kuat dan mampu mengatasi permasalah kulit lebih cepat dibandingkan dengan retinol.
Studi yang sama juga menyebutkan bahwa retinol memiliki efek 10 kali lipat lebih lemah dibandingkan dengan tretinoid.
2. Bentuk sediaan
Retinol umumnya dapat dengan mudah Anda temukan dalam berbagai produk skincare yang dijual bebas di pasaran dalam bentuk krim wajah, serum, gel, atau losion.
Di sisi lain, tretinoin merupakan golongan obat keras yang harus diperoleh dengan resep dari dokter dan tersedia dalam bentuk tretinoin topikal.
Tretinoin memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan dengan retinol. Untuk itu, penggunaan pun harus sesuai dengan dosis yang ditentukan.
3. Manfaat untuk kulit
Tretinoid vs retinol bisa dibandingkan berdasarkan manfaatnya. Kedua bahan ini memang sama-sama dapat mencegah keriput, mengatasi jerawat, dan meratakan warna kulit.
Namun, tretinoin dikenal lebih efektif dalam mengatasi jerawat dibandingkan retinol. Mengutip Harvard Health, tretinoin merupakan jenis retinoid pertama yang digunakan dalam pengobatan jerawat.
Hal ini karena tretinoin memiliki efek yang lebih kuat dibandingakn retinol. Sementara itu, retinol justru lebih efektif untuk mengatasi tanda penuaan.
Studi dalam Journal of Drugs in Dermatology mencoba membandingkan penggunaan serum retinol dan krim tretinoin dalam mengatasi penuaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serum retinol lebih baik dibandingkan krim tretinoin dalam mengatasi tanda penuaan kulit dan menjaga kelembapan kulit.
4. Risiko efek samping
Selain dari manfaatnya, perbedaan tretinoid vs retinol dapat dilihat dari risiko efek sampingnya bagi kulit.
Karena memiliki efek yang lebih kuat, tretinoin diketahui memiliki risiko efek samping yang lebih tinggi dibandingkan retinol.
Oleh sebab itu, retinol sering kali direkomendasikan bagi pemula karena efek sampingnya yang lebih sedikit.
Efek samping yang mungkin terjadi ketika menggunakan produk mengandung tretinoin antara lain kulit kering, merah, atau mengelupas.
Tretinoin vs retinol, mana yang lebih baik?
Pada dasarnya, kedua bahan skincare ini sama-sama baik dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk mencegah penuaan, meratakan warna kulit, dan mengobati jerawat.
Namun, pemula disarankan untuk memilih produk yang mengandung retinol terlebih dahulu sebelum mencoba tretinoin.
Dibandingkan tretinoin, retinol bekerja lebih lembut di kulit dan penggunaannya lebih minim efek samping.
Apabila tidak ada perubahan pada kulit setelah menggunakan retinol, Anda bisa mencoba tretinoin. Agar lebih aman, cobalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jika muncul reaksi efek samping seperti gatal, ruam, kulit kering, dan mengelupas setelah menggunakan tretinoin maupun retinol, segera hentikan penggunaanya.
- Perbedaan antara retinol dan tretinoin dapat dilihat dari kekuatan zat aktifnya, bentuk sediaan, manfaat untuk kulit, serta efek sampingnya.
- Tretinoin memiliki efek yang lebih kuat dan mampu mengatasi jerawat lebih efektif dibandingkan dengan retinol. Karena efeknya lebih kuat, risiko efek sampingnya pun lebih tinggi.
- Retinol memiliki efek yang sedikit lebih lemah di kulit, tetapi mampu mengatasi mencegah penuaan kulit lebih baik dan minim efek samping dibandingkan tretinoin.