backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Tabir Surya, Pelindung Kulit dari Sinar Matahari

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 19/01/2023

Tabir Surya, Pelindung Kulit dari Sinar Matahari

Salah satu cara efektif menjaga kesehatan kulit adalah melindunginya dari sinar matahari. Menambahkan tabir surya dalam sebagai produk skincare harian akan membantu melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

Apa itu tabir surya?

Tabir surya adalah produk perawatan yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Produk ini bekerja dengan cara menyerap atau memantulkan sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).

Produk ini tersedia dalam bentuk losion, gel, krim, stik, cairan semprot, dan bedak.

Pemakaian rutin mencegah kulit terbakar, memperlambat penuaan dini, hingga menurunkan risiko kanker kulit.

Jenis-jenis tabir surya

Berikut beberapa jenis yang bisa ditemukan di pasaran.

1. Tabir surya kimiawi

Jenis ini bekerja mirip spons, yakni menyerap sinar matahari.

Beberapa kandungan utamanya, yaitu oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate.

Produk ini biasanya digunakan di wajah karena lebih mudah diusap dan tidak meninggalkan bekas putih.

2. Tabir surya mineral

Jenis mineral bekerja dengan cara memberikan lapisan di permukaan kulit, lalu memantulkan sinar matahari agar menjauhi kulit. 

Bahan-bahan utama yang digunakan adalah mineral zinc oxide dan/atau titanium oksida.

Produk ini cocok untuk kulit sensitif karena komposisinya lebih sedikit sehingga mengurangi iritasi kulit.

Selain itu, jenis ini cenderung meninggalkan sisa berwarna putih di kulit (white cast) dan harus dioleskan beberapa kali.

Manfaat tabir surya

manfaat tabir surya

Berikut beberapa manfaat tabir surya yang bisa Anda dapatkan.

1. Memperlambat penuaan kulit

Sinar UVA memiliki gelombang yang lebih panjang. Hal ini membuat sinar UVA menembus dan merusak lapisan tempat pembentukan kolagen. 

Padahal, kolagen diperlukan agar kulit kencang. Kolagen yang rusak akhirnya membuat kulit kasar, kendur, dan berkerut.

2. Mengurangi warna kulit belang

Kulit yang terpapar matahari biasanya akan belang.

Mengutip studi terbitan Advanced Drug Delivery Reviews (2020), bagian warna yang menggelap sebenarnya berasal dari melanin atau pewarna gelap alami kulit.

Saat terpapar matahari, kulit akan menghasilkan melanin untuk melindungi dari sinar UVA dan UVB. 

Nah, tabir surya memberikan perlindungan ekstra sehingga kulit tak perlu menghasilkan melanin lebih banyak. Jadi, warna kulit pun tak terlalu belang.

3. Menurunkan risiko kanker kulit 

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemakaian produk ini bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit pada kulit ini. 

Tabir surya mencegah penyerapan sinar UV di kulit. Sinar ini diketahui merusak sel kulit sehingga bisa tumbuh tak terkendali dan memicu kanker kulit.

4. Mencegah kulit terbakar

Beberapa orang memiliki warna kulit yang terang. Ini menandakan jumlah melanin pada kulitnya sedikit.

Oleh karena itu, perlindungan alaminya berkurang sehingga rentan terbakar.

Produk ini bisa mencegah penyerapan sinar UVB. Sinar inilah yang bisa membakar kulit, terutama pada pemilik warna kulit terang.

5. Mencegah kulit kemerahan

Paparan sinar UV bisa mengurangi risiko pecahnya dinding pembuluh darah di pipi. 

Hal ini menyebabkan kulit tampak berurat dan kemerahan. Kondisi ini disebut dengan telangiektasis.

Tips memilih tabir surya menurut jenis kulit

Meskipun dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, beberapa bahan mungkin tidak sesuai untuk Anda yang punya masalah kulit tertentu.

Ini tips memilih produk yang sesuai tipe kulit Anda.

1. Untuk kulit berminyak dan berjerawat

Jenis mineral lebih bersahabat untuk tipe kulit kulit berminyak dan mudah berjerawat.

Jenis mineral berkemungkinan lebih kecil menimbulkan iritasi. Jadi, tidak memperparah peradangan yang ada saat kulit berjerawat. 

Pemilik kulit yang berminyak dan berjerawat juga disarankan menggunakan produk berbasis air, bukan minyak. 

Ini bertujuan agar bahan mudah terserap ke dalam kulit dan tidak menyumbat pori dan menyebabkan komedo. Produk jenis ini biasanya berbentuk gel bening.

2. Untuk kulit kering dan sensitif

Produk yang disarankan untuk kulit kering adalah jenis mineral. 

Kedua mineral ini juga lebih jarang menyebabkan reaksi karena tidak meresap ke dalam kulit. 

Pilihlah yang bertekstur kental dengan bahan yang melembapkan, seperti hyaluronic acid dan ceramide.

Tekstur yang lebih kental dapat melindungi dan melembapkan kulit secara bersamaan.

Sebaliknya, hindari yang mengandung alkohol dan pewangi berlebihan karena bisa memicu alergi pada kulit.

3. Untuk kulit kombinasi

Produk skincare untuk kulit kombinasi umumnya disesuaikan dengan karakter kulit pengguna. 

Area berminyak biasanya terpusat di dahi, hidung, dan dagu (T-zone), sedangkan area yang lebih kering ditemukan pada pipi dan sekitar mata.

Anda yang punya T-zone berminyak perlu menyediakan produk skincare untuk kulit berminyak, termasuk tabir surya.

Gunakan pada area wajah yang kering, berminyak, atau memiliki masalah kulit tertentu.

Cara pakai tabir surya

kesalahan pakai tabir surya

Berikut cara pakai tabir surya yang dianjurkan saat Anda berada di luar ruangan.

  • Gunakan minimal 15 menit sebelum keluar rumah.
  • Pilih yang tahan air dan broad spectrum.
  • Pakai produk dengan SPF minimal 30 PA++ dan tahan air.
  • Oles setiap dua jam sekali.

Perlu diingat, cara pemakaian selama dua jam sekali hanya dilakukan bila Anda berada seharian di luar ruangan.

Anjuran pemakaian ini masih mengacu pada orang berkulit terang, terutama di negara barat.

Anda juga perlu ingat bahwa Anda tetap perlu sinar UV untuk mendapatkan vitamin D.

Tips berjemur

  • Berjemurlah sekitar pukul 09.00 selama lima menit, lalu naikkan durasi maksimum selama 15 menit.
  • Jemur kedua lengan dan betis, gunakan topi dan tabir surya di area selain itu.
  • Hindari berjemur pada pukul 10.00 – 14.00 agar kulit tak terbakar.
  • Lakukan sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.
  • Dilarang berjemur bila sensitif sinar matahari. Hentikan berjemur jika kulit mulai tampak kemerahan.

Kesalahan pemakaian

Agar pemakaiannya memberikan hasil optimal, berikut beberapa kesalahan pemakaian tabir surya yang perlu Anda hindari.

  • Terlalu bergantung pada kandungan SPF dalam pelembap dan makeup, padahal tidak setinggi tabir surya.
  • Mencampur tabir surya dengan produk lainnya. Ini dapat memecah kandungannya sehingga tidak bisa memberikan perlindungan.
  • Tabir surya tidak dioleskan ke semua bagian wajah termasuk kelopak mata, telinga, dan leher.

Tabir surya berperan penting untuk kesehatan kulit. Gunakanlah saat Anda harus beraktivitas di luar rumah agar mendapatkan perlindungan yang maksimal. 

Pastikan Anda mengoles setitik di siku dalam atau lengan atas selama sepuluh hari. Ini berguna untuk melihat reaksi alergi yang mungkin muncul.

Jangan lupa untuk selalu membaca petunjuk pemakaian karena setiap produk memiliki reaksi yang berbeda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 19/01/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan