Susu sapi menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan karena kandungan vitamin A, vitamin D, serta asam laktatnya yang tinggi. Kandungan ini bermanfaat untuk perawatan kulit wajah, termasuk membersihkannya. Inilah mengapa banyak produk pembersih wajah memakai susu sebagai bahan dasarnya. Simak apa saja manfaat cleansing milk dan cara pakainya di sini.
Apa itu cleansing milk?
Cleansing milk atau susu pembersih merupakan salah satu produk perawatan kulit untuk membersihkan kotoran dan make-up secara menyeluruh.
Banyak orang yang menggemari produk ini karena memiliki tekstur yang ringan.
Berkat teksturnya yang ringan, lembut, dan tidak berbusa ini, produk yang juga disebut milk cleanser ini cocok digunakan pemilik kulit kombinasi.
Sama seperti produk pembersih wajah lainnya, Anda perlu menggunakan tisu atau kapas ketika memanfaatkan susu pembersih. Hal ini bertujuan mengurangi iritasi dan tekstur kasar pada kulit.
Manfaat cleansing milk
Pada dasarnya fungsi utama dari milk cleanser yaitu membersihkan wajah dengan menghilangkan kotoran, minyak, makeup, dan sel kulit mati.
Setiap produk susu pembersih mengandung bahan khusus yang ditujukan sesuai jenis kulit.
Beberapa cleansing milk bahkan mengandung pelembap untuk mencegah kulit mengering.
Untuk memudahkan Anda memilih produk perawatan wajah ini, berikut beberapa manfaat dari cleansing milk yang bisa jadi bahan pertimbangan.
1. Mengangkat sel kulit mati
Salah satu manfaat cleansing milk yang sayang dilewatkan yaitu mengangkat sel kulit mati.
Kebanyakan susu mengandung asam laktat, yaitu bagian dari bahan asam alfa hidroksi (AHA) yang banyak dijumpai pada produk perawatan kulit.
Selain itu, asam laktat cukup populer digunakan pada produk pembersih wajah anti-penuaan. Hal ini dikarenakan kandungan aktif susu pembersih dapat mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru.
Hanya saja, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa milk cleanser jauh lebih baik daripada sabun cuci muka.
2. Melembapkan kulit
Selain mengangkat sel kulit mati, kegunaan lain dari milk cleanser yaitu membantu menjaga kelembapan kulit wajah.
Produk cleansing milk mengandung mineral oil yang memiliki efek melembapkan pada kulit kering. Kandungan pada susu pembersih ini juga dianggap membantu memperlambat penuaan dini.
Proses penuaan sebenarnya terjadi lebih cepat pada tipe kulit yang kering, tetapi mineral oil bisa membantu mencegah risiko ini dan menjaga kelembapan kulit.
3. Mencerahkan kulit
Tahukah Anda banyak orang yang percaya jika mengoleskan susu ke kulit dapat membantu mencerahkan kulit wajah?
Banyak produk pencerah kulit yang mengandung asam laktat dari susu yang dipercaya dapat mengobati bintik hitam.
Meski begitu, belum ada bukti klinis yang memperlihatkan bahwa susu atau asam laktat benar-benar membuat kulit tampak lebih cerah.
4. Menenangkan kulit yang sensitif
Bagi pemilik kulit sensitif, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan cleansing milk. Pasalnya, cleansing milk juga menawarkan manfaat untuk menenangkan kulit yang sensitif.
Milk cleanser mengandung triethanolamine yang bertugas menyeimbangkan pH pada sebuah produk.
Selain itu, senyawa dengan aroma amonia ini dikenal dapat menetralkan pH yang lebih tinggi dan lebih rendah. Produk dengan tingkat pH netral memiliki tingkat risiko mengiritasi kulit yang lebih rendah.
5. Mencegah jerawat
Seperti yang sudah diketahui, kegunaan utama dari milk cleanser yaitu membantu mengangkat pori-pori kulit hingga wajah menjadi bersih.
Manfaat tersebut ternyata membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Cleansing milk yang dapat mengangkat sisa make-up dan kotoran hingga ke dalam pori-pori tentu membantu mencegah beberapa masalah kulit.
Tidak hanya itu, kandungan aktif dalam susu pembersih pun bisa membantu mengatasi kulit yang sedang berjerawat.