backup og meta

Glycerin untuk Kulit, Kenali Kegunaan dan Efek Sampingnya

Glycerin untuk Kulit, Kenali Kegunaan dan Efek Sampingnya

Glycerin merupakan salah satu bahan yang kerap dijumpai pada produk perawatan kulit, seperti pembersih wajah, toner, serum, dan pelembap wajah.

Bahan ini biasanya tertera di urutan teratas komposisi produk perawatan kulit yang Anda gunakan. Simak ulasan ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang gliserin.

Apa itu glycerin?

Glycerin atau gliserin adalah salah satu bahan perawatan kulit yang berguna untuk menjaga kelembapan.

Glycerin yang terdapat pada produk perawatan wajah merupakan golongan pelembap humektan.

Kandungan ini bekerja dengan cara menarik air dari lingkungan terdekat yang lembap dan mengumpulkannya di permukaan kulit.

Dengan begitu, gliserin dapat menjaga kadar air sehingga kulit tetap lembap.

Manfaat glycerin untuk kulit

Berikut ini adalah sejumlah khasiat gliserol untuk kesehatan kulit.

1. Menjaga kelembapan kulit

Sesuai dengan fungsinya di atas, glycerin untuk wajah mampu menyeimbangkan kadar air agar kulit tetap terhidrasi.

Produk berbahan gliserol langsung bekerja pada lapisan terluar pada struktur kulit atau stratum korneum.

Cara kerja gliserin adalah dengan menarik air di sekitar kulit dan mengumpulkannya.

Di antara bahan pelembap humektan lainnya, gliserol bahkan terbukti paling efektif dalam meningkatkan hidrasi pada lapisan stratum korneum.

2. Memperkuat lapisan pelindung kulit

Glycerin dapat memperkuat lapisan pelindung kulit, yang dikenal sebagai skin barrier, dengan meningkatkan kelembapan pada kulit.

Lapisan pelindung ini berfungsi untuk menjaga kulit dari faktor eksternal yang berbahaya, seperti kuman dan polusi, serta mencegah kehilangan kelembapan.

Glycerin bekerja dengan menarik air dari lingkungan dan mengumpulkannya di permukaan kulit, membantu menjaga kadar air di dalam kulit tetap seimbang.

Selain itu, gliserin dapat meningkatkan kadar aquaporin 3, yang membantu mengangkut air ke dalam lapisan kulit, dan memperkuat lapisan pelindung kulit.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Merawat luka

Salah satu penelitian dalam jurnal International Journal of Molecular Science mengatakan bahwa glycerin dapat mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

Ketika digunakan pada luka, gliserin membantu menjaga kulit tetap lembap, yang merupakan kondisi penting dalam proses penyembuhan.

Kulit yang lembap mendukung regenerasi sel-sel kulit baru sehingga luka dapat sembuh lebih cepat.

Gliserin juga berfungsi sebagai pelindung kulit, membantu mencegah iritasi dan menjaga area luka tetap terlindungi dari faktor luar yang dapat menghambat proses penyembuhan luka.

4. Mencegah infeksi pada kulit

Gliserin memiliki manfaat dalam mencegah infeksi pada kulit karena sifat humektannya yang membantu menjaga kelembapan kulit.

Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki lapisan pelindung yang lebih kuat, yang berfungsi untuk menghalangi mikroorganisme penyebab infeksi masuk ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.

Selain itu, gliserin memiliki sifat antibakteri dan antijamur ringan.

Berkat sifatnya ini, glycerin membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan jamur di permukaan kulit.

5. Melindungi kulit dari iritasi

Ada beberapa bahan-bahan kimia yang mampu mengiritasi kulit (iritan) saat terkena langsung, seperti sodium laureth sulfate (SLS).

Produk skincare berbahan gliserol yang digunakan untuk wajah dapat mengurangi efek iritasi kulit tersebut.

Studi dari British Association of Dermatologists memaparkan bahwa gliserin mampu memperkecil ukuran pori-pori yang menyalurkan air pada kulit.

Dengan begitu, iritan akan sulit menembus lapisan terluar kulit sehingga risiko iritasi kulit lebih kecil.

Selain itu, riset ini menemukan bahwa gliserin menghambat iritan untuk menembus dan merusak skin barrier.

6. Mengelupas sel kulit mati

Pada kulit yang kering, kulit biasanya terlihat kusam, retak, atau pecah-pecah. Anda mungkin dapat melihat serpihan kulit mati yang tertinggal.

Nah, sebagai humektan, gliserol bisa mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati atau deskuamasi. Gliserol membantu memecah protein yang menyatukan sel-sel kulit. 

Dengan membantu proses pengelupasan sel kulit, gliserin membersihkan kulit dari sisa sel-sel kulit mati yang bisa menyebabkan masalah kulit baru.

Jenis gliserin apa yang baik untuk kulit?

Untuk perawatan kulit, jenis gliserin yang baik adalah gliserin yang murni dan berkualitas kosmetik, yang biasanya disebut cosmetic grade glycerin atau pharmaceutical grade glycerin. Jenis gliserin ini telah diproses dengan standar yang lebih tinggi, bebas dari kontaminan atau bahan tambahan yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit.

7. Memperbaiki kondisi kulit penderita eksim

Salah satu tanda eksim atau dermatitis atopik adalah kulit yang sangat kering.

Karena sifatnya menghidrasi, gliserin mampu meningkatkan kelembapan. Tidak hanya itu, lapisan pelindung kulit pun semakin membaik.

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa gliserin dapat mengurangi rasa perih akibat eksim secara signifikan, lebih baik dibandingkan pelembab humektan lainnya, seperti krim urea. 

Efek samping glycerin untuk kulit

cara mengatasi kulit kering

Apakah gliserol aman untuk kulit? Tentu saja, meskipun ada beragam manfaat gliserin, rupanya kandungan ini juga memicu efek samping.

Penggunaan gliserol yang tidak tepat justru membuat kulit lebih kering. Mengapa?

Bila kondisi lingkungan sekitar cukup kering, gliserol justru akan menarik kadar air dari lapisan kulit lebih lebih dalam.

Padahal, air ini justru lebih mudah menguap di udara sehingga permukaan kulit lebih kering.

Jadi, pastikan Anda juga menggunakan produk pelembap yang bersifat oklusif. Artinya, pelembap bisa mencegah penguapan air dengan memberikan lapisan pelindung di permukaan kulit.

Glycerin juga bisa menyebabkan alergi pada kulit meskipun jarang terjadi.

Hanya saja, ada kemungkinan produk kosmetik atau perawatan kulit yang menggunakan kandungan propilen glikol untuk menggantikan gliserin. 

Propilen glikol inilah yang dapat meningkatkan risiko iritasi dan reaksi alergi, seperti gatal, kemerahan, dan ruam.

Bila Anda mengalami kondisi alergi setelah menggunakan gliserin untuk kulit, segera temui dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ringkasan

  • Glycerin adalah bahan pelembap dalam produk perawatan kulit yang berfungsi menjaga kelembapan dengan menarik air dari lingkungan dan mengumpulkannya di permukaan kulit.
  • Manfaat gliserin antara lain menjaga kelembapan, memperkuat lapisan pelindung kulit, mempercepat penyembuhan luka, mencegah infeksi, melindungi dari iritasi, mengelupas sel kulit mati, dan memperbaiki kondisi kulit penderita eksim.
  • Penggunaan gliserin yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit kering atau alergi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Glycerol. (2021). Retrieved 12 February 2025, from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Glycerol

Harwood A, Nassereddin A, Krishnamurthy K. (2021). Europe PMC. Retrieved 12 February 2025, from https://europepmc.org/article/nbk/nbk545171?report=printable&client=bot

Sethi, A., Kaur, T., Malhotra, S., & Gambhir, M. (2016). Moisturizers: The slippery road. Indian Journal Of Dermatology, 61(3), 279. doi: 10.4103/0019-5154.182427

Milani, M., & Sparavigna, A. (2017). The 24-hour skin hydration and barrier function effects of a hyaluronic 1%, glycerin 5%, and Centella asiatica stem cells extract moisturizing fluid: an intra-subject, randomized, assessor-blinded study. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 10, 311–315. https://doi.org/10.2147/CCID.S144180

Choudhary, V., Olala, L. O., Kagha, K., Pan, Z. Q., Chen, X., Yang, R., Cline, A., Helwa, I., Marshall, L., Kaddour-Djebbar, I., McGee-Lawrence, M. E., & Bollag, W. B. (2017). Regulation of the Glycerol Transporter, Aquaporin-3, by Histone Deacetylase-3 and p53 in Keratinocytes. The Journal of investigative dermatology, 137(9), 1935–1944. https://doi.org/10.1016/j.jid.2017.04.031

Choudhary, V., Kaddour-Djebbar, I., Custer, V. E., Uaratanawong, R., Chen, X., Cohen, E., … & Bollag, W. B. (2021). Glycerol improves skin lesion development in the imiquimod mouse model of psoriasis: experimental confirmation of anecdotal reports from patients with psoriasis. International journal of molecular sciences, 22(16), 8749.

Glycerin. (N.d.). Retrieved 12 February 2025, from https://www.ewg.org/skindeep/ingredients/702620-GLYCERIN/

Versi Terbaru

13/02/2025

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi yang Jarang Diketahui

Rangkaian Skincare untuk Kulit Kering Anda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan