Ada banyak produk dengan klaim menenangkan kondisi kulit, salah satunya ekstrak Centella asiatica atau dikenal dengan Cica atau daun pegagan. Tahukah Anda, ada pula bahan lain dengan efek yang mirip, yaitu allantoin.
Apa itu allantoin?
Allantoin adalah adalah senyawa aluminum dihydroxy allantoinate yang umumnya berasal dari ekstrak tanaman komprei.
Tidak hanya komprei, bahan ini juga bisa diperoleh dari ekstrak chamomile dan bit.
Bahan ini sudah dikenal sejak lama sebagai anti-iritasi. Produsen produk perawatan kulit biasanya menggunakan bahan ini pada produk untuk jerawat, tabir surya, dan pelembap.
Manfaat allantoin
Berikut beragam manfaat allantoin untuk wajah dan kulit secara menyeluruh.
1. Melembapkan kulit
Allantoin kerap dipasarkan sebagai bahan yang bisa melembapkan kulit. Ada klaim bahwa bahan ini meningkatkan kadar air yang terikat antarsel kulit.
Studi terbitan Phytotherapy Research (2015) menemukan bahwa allantoin berbentuk krim lebih menghidrasi kulit daripada dalam bentuk pelembap gel.
Hal ini membantu mengurangi penguapan kadar air pada kulit yang bisa menyebabkan kekeringan. Meski begitu, cara kerjanya sebagai pelembap belum diketahui secara pasti.
2. Mengurangi iritasi
Allantoin merupakan bahan yang bersifat antiperadangan. Studi terbitan Molecules (2022) mengamati bahwa bahan ini menghambat senyawa pemicu peradangan bernama histamin.
Nah, histamin merupakan senyawa yang bisa menimbulkan reaksi iritasi pada kulit, terutama karena alergi.
Perlu diingat, penelitian ini baru dilakukan pada tikus sehingga keampuhannya masih perlu menunggu riset berskala besar.
3. Mempercepat penyembuhan luka
Kandungan pada produk perawatan kulit atau skincare ini membantu luka agar cepat sembuh.
Allantoin membantu pembelahan sel-sel kulit sehingga naik ke arah kulit terluka, lalu menutupnya dengan pembuatan jaringan kulit baru.
Selain itu, bahan ini juga mengurangi peradangan sehingga luka pun cepat pulih. Peradangan merusak jaringan kulit dan memperlambat penyembuhan luka.