Tak sedikit orang yang punya kebiasaan menggigiti kukunya sendiri. Entah itu anak-anak sampai dewasa, kebiasaan ini kadang sulit untuk dihentikan. Akan tetapi, ternyata terdapat bahaya yang tersembunyi akibat sering menggigit kuku.
Bahaya dari kebiasaan menggigit kuku
Kebiasaan ini dalam istilah medis sering disebut onychophagia. Seperti yang dilansir oleh Mayo Clinic, menggigit kuku sebenarnya bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan Anda.
1. Infeksi
Infeksi pada kuku jari dapat terjadi apabila Anda sering menggigiti kuku, terutama yang berukuran besar. Pada saat kuku tercabut, kulit halus di bawah kuku akan terlihat. Bagian tersebut sangat rentan terkena bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Infeksi yang paling sering terjadi pada daerah tersebut yakni paronikia. Paronikia merupakan infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari tangan dan kaki. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.
Gangguan pada kuku ini tentu saja bisa disembuhkan dengan menghentikan kebiasaan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa merendam jari yang kukunya terkena kondisi ini ke dalam air hangat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
2. Kutil periungual
Kutil periungual biasanya terjadi pada orang yang suka menggigit kuku. Kondisi ini awalnya tidak menimbulkan rasa sakit karena ukurannya yang kecil. Namun, seiring pertumbuhan kutil yang semakin membesar dan menyebar, rasa sakit pun semakin terasa. Selain sakit, penampilan di sekitar kuku akan terlihat buruk.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh HPV (human papillomavirus) yang bisa masuk melalui goresan atau luka. Maka dari itu kutil periungual dapat terjadi pada Anda yang sering menggigiti kuku.
Nah, karena menggigit kuku ternyata dapat berakibat yang cukup serius, seperti penyakit kulit kutil, tentu ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini, seperti menggunakan asam salisilat atau injeksi antigen.
3. Herpetic whitlow
Bahaya dari sering menggigit kuku lainnya yaitu terkena herpetic whitlow. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex jenis 1 dan jenis 2.
Nah, virus ini kemudian masuk melalui kulit jari yang terbuka. Biasanya terjadi jika Anda sedang menderita herpes oral.
Gejala yang sering muncul dari kondisi ini yakni demam dan rasa kebas pada jari yang terkena infeksi. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut karena sering menggigiti kuku, segera periksakan ke dokter Anda untuk perawatan lanjutan.