backup og meta

7 Bahaya Saat Anda Terbiasa Menggigit Kuku

7 Bahaya Saat Anda Terbiasa Menggigit Kuku

Tak sedikit orang yang punya kebiasaan menggigiti kukunya sendiri. Entah itu anak-anak sampai dewasa, kebiasaan ini kadang sulit untuk dihentikan. Akan tetapi, ternyata terdapat bahaya yang tersembunyi akibat sering menggigit kuku.

Bahaya dari kebiasaan menggigit kuku

Kebiasaan ini dalam istilah medis sering disebut onychophagia. Seperti yang dilansir oleh Mayo Clinic, menggigit kuku sebenarnya bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan Anda. 

1. Infeksi

Infeksi pada kuku jari dapat terjadi apabila Anda sering menggigiti kuku, terutama yang berukuran besar. Pada saat kuku tercabut, kulit halus di bawah kuku akan terlihat. Bagian tersebut sangat rentan terkena bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. 

Infeksi yang paling sering terjadi pada daerah tersebut yakni paronikia. Paronikia merupakan infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari tangan dan kaki. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.

Gangguan pada kuku ini tentu saja bisa disembuhkan dengan menghentikan kebiasaan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa merendam jari yang kukunya terkena kondisi ini ke dalam air hangat untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.

2. Kutil periungual

Kutil periungual biasanya terjadi pada orang yang suka menggigit kuku. Kondisi ini awalnya tidak menimbulkan rasa sakit karena ukurannya yang kecil. Namun, seiring pertumbuhan kutil yang semakin membesar dan menyebar, rasa sakit pun semakin terasa. Selain sakit, penampilan di sekitar kuku akan terlihat buruk.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh HPV (human papillomavirus) yang bisa masuk melalui goresan atau luka. Maka dari itu kutil periungual dapat terjadi pada Anda yang sering menggigiti kuku.

Nah, karena menggigit kuku ternyata dapat berakibat yang cukup serius, seperti penyakit kulit kutil, tentu ada beberapa cara untuk mengatasi hal ini, seperti menggunakan asam salisilat atau injeksi antigen.

3. Herpetic whitlow

Bahaya dari sering menggigit kuku lainnya yaitu terkena herpetic whitlow. Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex jenis 1 dan jenis 2.

Nah, virus ini kemudian masuk melalui kulit jari yang terbuka. Biasanya terjadi jika Anda sedang menderita herpes oral.

Gejala yang sering muncul dari kondisi ini yakni demam dan rasa kebas pada jari yang terkena infeksi. Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut karena sering menggigiti kuku, segera periksakan ke dokter Anda untuk perawatan lanjutan.

4. Masalah pada gigi

Selain merusak kuku tangan Anda, kebiasaan ini juga membahayakan kesehatan gigi dan mulut Anda. Ternyata, posisi gigi Anda bisa bergeser dari tempatnya dan juga menyebabkan gigi atau email gigi pecah.

Tidak hanya itu, gusi Anda juga beresiko tinggi terkena infeksi dan mengalami pembengkakan.

5. Peradangan pada kuku

Bahaya menggigit kuku paling umum yakni terjadinya peradangan dan pembengkakan pada jari kuku Anda. Hal tersebut disebabkan oleh air liur Anda yang mengandung komposisi kimia untuk memecah lemak dan molekul makanan.

Nah, karena tujuannya untuk memperlancar pencernaan, air liur yang keluar saat menggigiti kuku membahayakan kulit jari Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan, bibir pecah-pecah, dan merusak kulit di sekitar kuku Anda.

6. Pertumbuhan kuku tidak normal

Selain berefek buruk pada kesehatan Anda, kebiasaan menggigit kuku juga membuat kuku Anda tumbuh ke dalam atau biasa disebut sebagai kondisi cantengan.

Lapisan generatif pada kuku Anda yang disebut dengan ‘matriks’ merupakan sebuah tempat yang menjadi fondasi ketika kuku Anda tumbuh.

Jika kebiasaan ini dilanjutkan, lapisan tersebut dapat rusak dan menyebabkan pertumbuhan kuku menjadi ke dalam atau terjangkit kelainan kuku yang lain.

7. Sakit perut

Kebiasaan menggigiti kuku ini juga dapat membahayakan perut Anda, lho! Hal tersebut disebabkan oleh bakteri yang ada di tangan Anda biasanya senang bersembunyi di balik kuku sehingga membuat Anda sakit perut.

Bukan tidak mungkin jika bakteri tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan saat Anda menggigit kuku. Mulai dari flu hingga gangguan virus pada perut yang cukup serius dapat Anda alami apabila tidak menghentikan kebiasaan ini.

Nah, setelah mengetahui bahaya dari menggigit kuku sendiri dan dampaknya bagi kesehatan Anda, apakah Anda masih mau melanjutkan kebiasaan tersebut?

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Paronychia https://medlineplus.gov/ency/article/001444.htm accessed May 14, 2019.

Everything You Should Know About Periungual Warts https://www.healthline.com/health/skin-disorders/periungual-warts accessed May 14, 2019.

Herpetic Whitlow https://www.nhs.uk/conditions/herpetic-whitlow/ accessed May 14, 2019.

7 Gross Things That Happen When You Bite Your Nails https://www.prevention.com/beauty/g20449387/biting-your-nails-heath-risks/ accessed May 14, 2019.

Common Dental Health Troublemakers https://www.everydayhealth.com/dental-health-pictures/bad-habits-that-can-harm-your-teeth.aspx#boycott-nail-biting accessed May 14, 2019.

Versi Terbaru

10/06/2022

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Abduraafi Andrian


Artikel Terkait

Ragam Nutrisi Termasuk Vitamin yang Penting untuk Kuku

Tips Merawat Kuku Agar Tetap Sehat dan Kuat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 10/06/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan