backup og meta

Electrocautery

Electrocautery

Meski kebanyakan tak berbahaya, kemunculan jaringan kulit seperti kutil atau tahi lalat dirasa mengganggu penampilan bagi sebagian orang. Salah satu cara menghilangkan kutil atau tahi lalat adalah melalui prosedur electrocautery. Ketahui proses dan hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mencobanya.

Apa itu electrocautery?

Electrocautery adalah prosedur pembedahan kecil untuk menghentikan perdarahan dan mengangkat jaringan yang berbahaya atau yang tidak diinginkan. Prosedur ini disebut juga sebagai electrosurgery.

Prosedur ini menggunakan alat elektrokauter yang terhubung dengan alat serupa pena dengan ujung tajam yang disebut probe.

Alat tersebut bekerja dengan aliran listrik untuk menghasilkan panas. Nantinya, panas yang keluar dari ujung probe akan diaplikasikan pada bagian kulit yang bermasalah.

Suhu yang dikeluarkan bisa bervariasi tergantung dengan kondisi yang akan ditangani. Electrocautery dengan suhu rendah biasanya digunakan untuk menghancurkan jaringan abnormal berukuran kecil yang tumbuh pada permukaan kulit, ini meliputi:

  • keratosis seboroik (pertumbuhan kulit yang bersifat non-kanker),
  • skin tag,
  • molluscum infeksi virus yang menyebabkan tonjolan berwarna daging pada kulit),
  • veruka (kutil yang dapat menular),
  • syringomas (tumor non-kanker yang sering tumbuh di kelopak mata atau pipi), dan
  • angioma kecil (pertumbuhan jaringan abnormal yang terbentuk oleh pembuluh darah).

Sementara itu, electrocautery dengan suhu yang lebih tinggi digunakan untuk mengatasi lesi kulit yang lebih tebal, seperti:

  • hiperplasia sebaceous (pembesaran kelenjar sebaceous dengan minyak kulit yang terperangkap),
  • granuloma piogenik (tumor pembuluh darah nonkanker),
  • hemostasis(perdarahan pembuluh darah saat operasi),
  • vasektomi, dan
  • oklusi (prosedur untuk mengatasi sindrom mata kering).

Manfaat prosedur electrocautery

Dikutip dari Cleveland Clinic, keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mencoba prosedur electrocautery yaitu sebagai berikut.

  • Lebih aman dibandingkan metode kauter lainnya.
  • Hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
  • Memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan biasanya hanya memerlukan satu kali perawatan.
  • Membantu mengurangi kehilangan darah selama operasi.

Persiapan electrocautery

Anda tidak perlu melakukan persiapan khusus untuk menjalani prosedur ini. Namun dokter tetap melakukan pemeriksaan fisik terhadap Anda secara menyeluruh untuk mencegah komplikasi ataupun efek samping.

Dokter mungkin akan mengambil sampel darah untuk menguji adanya anemia atau gangguan pembekuan darah.

Dokter juga akan mengetahui apakah Anda rentan terhadap infeksi atau bila Anda memiliki alergi terhadap antiseptik atau anestesi.

Beberapa hari sebelum operasi, dokter akan meminta Anda untuk berhenti minum obat pengencer darah, seperti aspirin, ibuprofen, dan warfarin. Hal ini dilakukan untuk mencegah perdarahan.

Kemudian, Anda harus berpuasa dari malam sebelum menjalani electrocautery. Anda juga perlu menghindari kebiasaan merokok pada hari-hari menjelang operasi.

Proses electrocautery

Mulanya, dokter akan meletakkan bantalan pada area sekitar jaringan abnormal yang akan dioperasi. Bantalan ini berfungsi sebagai pelindung agar efek dari arus listrik tidak mengenai bagian tubuh yang lain.

Kemudian, kulit yang akan dioperasi dibersihkan terlebih dahulu, lalu dioleskan dengan gel untuk mencegah munculnya luka bakar.

Operasi electrocautery dilakukan di bawah anestesi (bius) lokal atau umum, bergantung pada besarnya jaringan yang akan diangkat. Setelah memberikan bius, dokter akan mulai menghancurkan jaringan abnormal menggunakan probe.

Anda tak perlu khawatir arus listrik akan masuk ke tubuh Anda. Arus listrik yang ada di ujung probe hanya akan mengenai jaringan yang ingin dihancurkan.

Berapa lama bekas cauter di wajah hilang?

Electrocautery biasanya akan meninggalkan bekas luka seperti terbakar, tetapi kondisi ini akan membaik dan menghilang dengan sendirinya selama beberapa hari hingga seminggu.

Hal yang harus diperhatikan setelah menjalani operasi

Usai menjalani electrocautery, Anda mungkin akan mengalami pembengkakan, kemerahan, dan merasakan nyeri ringan. Pada beberapa kasus, operasi ini juga bisa meninggalkan luka berupa jaringan parut.

Biasanya, waktu pemulihan memakan waktu selama dua hingga empat minggu. Namun, hal ini bergantung pada ukuran atau jumlah jaringan yang diangkat.

Bila jaringan abnormal yang dihancurkan berukuran lebih besar, proses penyembuhannya mungkin akan memakan waktu yang lebih lama.

Secara keseluruhan, electrocautery termasuk prosedur yang aman dilakukan dengan risiko yang cenderung rendah. Meski demikian, Anda tetap harus berhati-hati pada kemungkinan efek samping seperti luka bakar atau infeksi.

Bila Anda mengalami gejala yang tak biasa setelah operasi, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter spesialis kulit atau tenaga kesehatan terkait.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

professional, C. C. medical. (2022). Electrocauterization Surgery: What It Is & Procedure Details. Retrieved 21 December 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24032-electrocauterization 

Electrocauterization: MedlinePlus Medical Encyclopedia. (2021). Retrieved 21 December 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/002359.htm 

Principles of Electrocautery. (2013). Retrieved 21 December 2023, from https://louisville.edu/medicine/departments/medicine/divisions/gimedicine/physician-resources/lectures/procedures/electrocautery 

Electrosurgery. (n.d.). Retrieved 21 December 2023, from https://dermnetnz.org/topics/electrosurgery 

Cordero I. (2015). Electrosurgical units – how they work and how to use them safely. Community eye health, 28(89), 15–16.

Versi Terbaru

26/12/2023

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apa Bedanya Tahi Lalat dan Skin Tag (Acrochordon)?

8 Cara Menghilangkan Tahi Lalat yang Mengganggu Penampilan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 26/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan