Bentol di telapak tangan kerap menjadi keluhan banyak orang. Kondisi ini umumnya menimbulkan ketidaknyamanan. Lantas, apa saja penyebab munculnya bentol di telapak tangan dan cara mengatasinya?
Penyebab bentol di telapak tangan
Bentol di telapak tangan terkadang dapat disertai dengan rasa gatal yang mengganggu. Jika semakin sering digaruk, rasa gatal di kulit justru akan semakin parah.
Untuk mengatasi bentol, Anda terlebih dahulu perlu mengetahui penyebab di baliknya. Nah, berikut ini beberapa penyebab munculnya bentol di telapak tangan
1. Gigitan serangga
Salah satu penyebab bentol di telapak tangan yang umum terjadi adalah karena gigitan serangga, seperti semut atau nyamuk.
Ketika nyamuk menusuk kulit manusia untuk menghisap darah, air liur nyamuk tersebut dapat memicu alergi di kulit.
Hal inilah yang menyebabkan munculnya pembengkakan atau bentol kemerahan di kulit setelah digigit oleh serangga.
Bentol akibat gigitan serangga umumnya dapat hilang dengan sendirinya, tanpa pengobatan yang khusus.
2. Dermatitis kontak
Paparan atau kontak langsung dengan bahan iritan, seperti detergen, parfum, sabun dan sampo juga dapat menyebabkan munculnya bentol.
Kondisi tersebut dalam istilah medis disebut dengan dermatitis kontak. Selain bentol, Anda dapat merasakan gejala seperti nyeri, kulit terasa panas atau seperti terbakar, kasar, dan bersisik.
Gejala ini biasanya langsung muncul setelah kulit terkena iritan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Dalam beberapa kasus, gejala bisa saja baru muncul setelah kontak dengan iritan berulang kali.
3. Dishidrosis
Bentol berair di telapak tangan bisa menjadi pertanda Anda mengalami dishidrosis (eksim dishidrotik).
Gejala ini disebut lenting dan berlangsung selama tiga minggu disertai dengan rasa gatal. Setelah lenting melepuh, kulit akan mengering dan bersisik.
Kondisi ini rentan terjadi pada orang yang memiliki alergi, kulit sensitif, sering berkeringat, atau kontak yang terlalu lama dengan air.
Seperti jenis eksim lainnya, dishidrosis tidak dapat disembuhkan. Namun, melakukan perawatan dapat membantu mencegah kekambuhan gejala.
4. Biduran
Biduran biasanya ditandai dengan munculnya bentol-bentol kemerahan di kulit yang terasa gatal. Bentol ini dapat muncul di area tubuh mana saja, termasuk di telapak tangan.
Pada beberapa orang, biduran bisa terus-menerus kambuh karena paparan dengan bahan pemicu alergi, seperti bulu hewan peliharaan, serbuk sari, perubahan suhu yang drastis, hingga stres.
Kondisi ini tidak membahayakan, tetapi dapat mengganggu penderitanya akibat rasa gatal yang intens.
Biduran biasanya akan membaik sendirinya dalam 24 jam. Dalam kasus biduran kronis, gejala dapat bertahan hingga 6 minggu
5. Kudis
Penyebab bentol di telapak tangan selanjutnya adalah kudis (scabies), yakni kondisi kulit gatal akibat infeksi tungau bernama Sarcoptes scabiei.
Kudis merupakan penyakit kulit menular yang menyebar dengan cepat melalui kontak fisik, misalnya dalam lingkungan keluarga, sekolah, panti jompo, atau playgroup anak.
Salah satu gejala umum yang dirasakan adalah muncul benjolan yang terlihat seperti gigitan serangga berwarna merah, bahkan dapat mirip seperti jerawat.
Selain bentol, Anda biasanya akan merasakan gatal di kulit yang sangat mengganggu serta kerak tebal pada kulit.
6. Cacar air
Cacar air (chickenpox) merupakan penyakit kulit yang terjadi karena infeksi virus varicella zoster. Gejalanya ditandai dengan munculnya bentol berisi cairan pada seluruh tubuh dan wajah, termasuk pada telapak tangan.
Mengutip Cleveland Clinic, selain bentol, tanda dan gejala cacar air lainnya yang mungkin muncul adalah demam, lelah, serta sakit kepala.
Cacar air merupakan penyakit menular yang dapat menyebar melalui kontak dekat cairan dari lepuhan, bersin, batuk, atau melalui air liur.
Penyakit kulit ini umumnya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam 1 – 2 minggu.
7. Herpetic whitlow
Herpetic whitlow adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bentol atau lenting berisi cairan pada telapak tangan, terutama ujung jari tangan.
Bentol tersebut dapat disertai dengan sensasi perih, kemerahan, bengkak, sensasi terbakar dan rasa gatal yang kuat.
Karena disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex, Anda juga mungkin akan mengalami demam, ruam, dan pembesaran kelenjar getah bening.
Kondisi ini umumnya tidak membutuhkan pengobatan khusus dan gejala dapat membaik dengan sendirinya dalam 2 sampai 4 minggu.
Cara mengatasi bentol di tangan
Bentol di kulit umumnya dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan melakukan perawatan rumahan.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasi bentol di telapak tangan.
- Kompres dingin. Kompres area bentol dengan es yang dilapisi oleh handuk atau lap bersih guna mengurangi gatal.
- Hindari pemicu. Hindari produk kebersihan yang mengandung alkohol, parfum, dan zat kimia tambahan lain. Anda juga bisa menggunakan sarung tangan sebelum berkontak dengan bahan iritan.
- Jangan menggaruk area yang gatal. Menggaruk area kulit yang gatal justru dapat membuat telapak tangan semakin gatal bahkan bisa memicu iritasi, sebaiknya tepuk saja pelan kulit Anda untuk mengurangi gatal.
- Konsumsi obat-obatan. Untuk meredakan gatal yang mengganggu, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti salep kortikosteroid.
Jika bentol tidak kunjung sembuh lebih dari 2 minggu, menimbulkan rasa nyeri dan gatal yang mengganggu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
- Terdapat berbagai penyebab munculnya bentol di telapak tangan, seperti gigitan serangga, dermatitis kontak, eksim, biduran, kudis cacar air hingga herpetic whitlow.
- Kebanyakan bentol dapat hilang sendirinya dalam beberapa hari atau minggu dengan melakukan perawatan rumahan.
- Beberapa kondisi yang menyebabkan bentol bisa membutuhkan pengobatan khusus dari dokter.