Selain merusak penampilan, jerawat bisa menurunkan percaya diri. Belum lagi, jerawat bisa menimbulkan rasa perih serta bekas yang sulit hilang. Tak heran bagi remaja, menangani jerawat bisa sangat melelahkan, bikin frustasi, sehingga sering bertanya-tanya pada umur berapa jerawat hilang?
Umur berapa jerawat hilang?
Kapan kulit tidak lagi jerawatan bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dengan kondisi kulit dan perawatan yang dilakukan.
Pada banyak kasus, kondisi kulit yang jerawatan saat remaja akan membaik pada umur 20-an. Jerawat tidak lagi muncul sebanyak atau sesering ketika remaja.
Namun, kondisi kulit berjerawat juga bisa berlanjut hingga dewasa. Ini biasanya dialami oleh orang dengan tipe kulit berminyak atau mudah berjerawat (acne-prone).
Menurut National Health Service, kondisi kulit berjerawat mungkin dapat berlanjut hingga usia 35 tahun.
Membaiknya kulit yang berjerawat berkaitan dengan umur berapa jerawat muncul.
Jerawat muncul paling banyak (fase puncak) pada usia 14 – 19 tahun. Remaja wanita biasanya mengalami puncak jerawat lebih cepat daripada remaja pria.
Setelah mengalami fase puncak, biasanya jerawat akan hilang – timbul selama beberapa tahun sebelum mulai membaik seiring bertambahnya usia.
Akan tetapi, jerawat memiliki banyak faktor penyebab selain usia, misalnya perubahan hormon dan gaya hidup. Apabila faktor penyebab jerawat tidak diatasi, kulit bisa terus jerawatan hingga tua.
Penting Anda ketahui
Faktor penyebab jerawat
Sebagian besar remaja mungkin berpikir bahwa seiring bertambahnya usia, jerawat akan hilang. Hal ini bisa benar bisa juga tidak.
Pasalnya, jerawat memiliki banyak faktor penyebab selain usia. Berikut penjelasannya.
1. Jenis kulit berminyak
Kebanyakan orang dewasa dengan jenis kulit berminyak memiliki risiko kulit berjerawat lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kulit lainnya.
Hal ini karena orang dengan kulit berminyak biasanya menghasilkan lebih banyak sebum di kulitnya. Sebum di permukaan kulit ini menyumbat pori-pori sehingga memudahkan jerawat untuk berkembang.
2. Bakteri
Faktor penyebab jerawat lainnya yaitu banyaknya bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes.
Bakteri ini sebenarnya ada pada kulit sehat tetapi dalam jumlah yang sedikit. Namun, bagi orang yang sensitif terhadap bakteri ini, peradangan kulit atau jerawat bisa muncul.
3. Perubahan hormon
Faktor penyebab lain dari jerawat yaitu adanya perubahan hormon. Perubahan ini terjadi selama masa remaja, menstruasi, kehamilan, dan menopause.
Perubahan hormon ini dapat memengaruhi produksi sebum pada dan akhirnya menyebabkan jerawat.
4. Faktor genetik
Jika jerawat tak kunjung mereda dan Anda bertanya-tanya umur berapa jerawat hilang? Jawaban dari pertanyaan ini bisa jadi karena faktor genetik.
Seseorang mungkin dapat memiliki kelenjar sebasea yang menghasilkan lebih banyak sebum sejak ia lahir. Oleh karena itulah, mereka mungkin lebih berisiko mengalami jerawat.
Genetika juga dapat memengaruhi cara sel-sel kulit mati terkelupas dari pori-pori. Jika sel-sel kulit mati tidak terkelupas dengan baik, pori-pori bisa tersumbat dan menimbulkan gejala.