backup og meta

Rekomendasi Masker Toko dan Masker Alami Buatan untuk Jerawat

Rekomendasi Masker Toko dan Masker Alami Buatan untuk Jerawat

Perawatan kulit berjerawat tidak cukup hanya mengandalkan obat jerawat, baik yang diminum maupun dioleskan ke kulit. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker wajah. Lalu, bahan apa saja yang efektif dijadikan masker untuk jerawat?

Pilihan kandungan masker untuk jerawat di toko

sheet mask masker wajah

Anda mungkin sering menjumpai berbagai varian masker yang tersedia di toko, mulai dari berbentuk krim, peel-off, hingga sheet mask. Setiap jenis masker memiliki formulasi khusus dan kandungan yang berbeda pula, tergantung jenis kulit dan tujuannya. 

Bagi Anda yang ingin menghilangkan jerawat dari kulit wajah, ada berbagai kandungan masker yang dapat dipilih untuk kondisi tersebut, antara lain sebagai berikut.

Bentonite clay

Bentonite clay adalah tanah liat alami yang memiliki tekstur halus dan lembut. Tanah liat ini sering dijadikan sebagai bahan dalam masker jerawat, terutama untuk pemiliki kulit berminyak. 

Ini dikarenakan bentonite clay dapat membantu menghilangkan sebum (minyak) berlebih di kulit dan meredakan jerawat yang meradang. Tidak hanya itu, masker tanah liat ini juga membantu menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori. 

Umumnya, masker bentonite clay tersedia di pasaran dengan berbagai merek dan bentuk. Hanya saja, masker ini biasa dijual dalam bentuk bubuk, sehingga Anda perlu meraciknya sebelum digunakan. 

Cara memakainya:

  • Campurkan bubuk masker sesuai dengan takaran dengan air bersih.
  • Aduk hingga menjadi pasta.
  • Oleskan masker pada permukaan wajah.
  • Diamkan selama 20 menit dan bilas hingga bersih.
  • Ulangi pemakaian masker 2 – 3 kali per minggu atau sesuai petunjuk.

Belerang

Selain bentonite clay, bahan lainnya yang sering digunakan dalam masker komersil untuk menghilangkan jerawat adalah belerang. Belerang atau sulfur memang sering dijadikan sebagai obat alami jerawat karena dapat mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori. 

Bahkan, penelitian di The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology melaporkan bahwa belerang memiliki sifat antimikroba. Sifat antimikroba ini diklaim ampuh melawan bakteri penyebab jerawat

Penggunaan masker belerang juga sering dikombinasikan dengan bahan lainnya, seperti asam salisilat atau benzoil peroksida agar lebih efektif. Ingatlah untuk selalu oleskan pelembap setelah membilas masker ini karena sulfur dapat membuat kulit lebih kering. 

Tea tree oil 

tea tree oil

Sudah bukan rahasia umum bila tea tree oil atau minyak pohon teh termasuk bahan alami yang cukup ampuh membantu atasi jerawat. Pasalnya, sifat antimikroba dan antijamur dalam tea tree oil disebut ampuh melawan bakteri penyebab jerawat.

Tidak hanya itu, tea tree oil juga memiliki senyawa yang bersifat anti-radang yang dapat membantu meredakan peradangan pada jerawat. Oleh sebab itu, minyak yang satu ini sering digunakan sebagai bahan dasar masker untuk jerawat. 

Anda tidak perlu khawatir karena kandungan tea tree oil di dalam masker cenderung aman karena takarannya telah disesuaikan. Anda hanya perlu menggunakan masker ini sesuai dengan aturan yang tertera di kemasan. 

Zinc

Zinc merupakan mineral yang dapat membantu menyembuhkan jerawat dan bisa Anda temui dalam masker yang dijual di pasaran. Ini dikarenakan zinc dipercaya dapat mengurangi produksi minyak berlebih dan melawan infeksi bakteri penyebab jerawat. 

Hal tersebut dikemukakan oleh para ahli dalam jurnal Dermatology Research and Practice. Peneliti melaporkan bahwa khasiat obat jerawat yang mengandung zinc asetat terlihat lebih efektif dibandingkan penggunaan clindamycin (antibiotik jerawat) dalam mengurangi keparahan jerawat.

Oleh sebab itu, banyak produsen masker yang kemudian memasukkan zinc dalam masker mereka demi membantu mengatasi jenis jerawat ringan hingga sedang. 

Asam salisilat

Asam salisilat adalah senyawa yang termasuk dalam golongan beta asam hidroksi (BHA) yang dapat mengelupas kulit mati. Bahan yang sering digunakan dalam masker untuk jerawat ini juga bersifat anti-peradangan yang dapat mengempiskan jerawat yang terinfeksi.

Pada waktu yang bersamaan, asam salisilat juga membantu menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori. Masker jerawat yang mengandung asam salisilat biasanya dikombinasikan dengan bahan lain, seperti tea tree oil atau AHA agar lebih efektif.

Jenis masker alami untuk mengatasi jerawat

Selain produk yang dijual di pasaran, Anda juga dapat membuat masker untuk mengatasi jerawat di rumah. Bahan-bahannya pun mudah didapat karena biasanya berasal dari bahan makanan.

Berikut ini beberapa pilihan masker alami yang dapat membantu menghilangkan jerawat di wajah.

Masker kunyit dan madu

Tahukah Anda bahwa dengan mencampurkan kunyit dan madu membentuk pasta ternyata bisa membantu mengobati jerawat yang membandel? 

Kunyit untuk jerawat bersifat anti-peradangan, sehingga cocok untuk mengurangi kemerahan atau peradangan pada kulit. Sementara itu, madu termasuk cairan manis yang kaya akan antioksidan, antibakteri, dan antimikroba. 

Oleh sebab itu, keduanya bersama-sama membantu menenangkan kulit yang meradang dan mencegah jerawat kembali muncul. 

Cara membuatnya:

  • Campurkan 1/2 sdt bubuk kunyit dan 1 sdm madu.
  • Aduk hingga rata.
  • Oleskan ke seluruh wajah yang bersih.
  • Diamkan masker selama 10 – 15 menit.
  • Ulangi pemakaian 2 – 3 seminggu.

Masker oatmeal

masker wajah oatmeal

Tidak hanya untuk dikonsumsi, oatmeal ternyata bisa diolah menjadi masker penghilang jerawat. Namun, perlu diingat bahwa oatmeal yang dimaksud adalah oatmeal murni tanpa gula dan tambahan apa pun. 

Bahan makanan untuk diet ini mengandung antioksidan dan anti-peradangan yang baik untuk kulit. Bahkan, bagian kulit terluar gandum merupakan sumber vitamin B kompleks, vitamin E, protein, lemak, dan mineral. 

Cara membuatnya

  • Rebus oatmeal dengan air.
  • Biarkan oatmeal hingga dingin.
  • Oleskan oatmeal ke wajah yang bersih.

Bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat menambahkan tea tree oil atau kunyit ke dalam masker. Kemudian, aduk rata masker untuk menghilangkan jerawat ini dan oleskan ke wajah. 

Setelah itu, diamkan selama 20 – 30 menit. Anda bisa mengulangi penggunaan masker oatmeal 2 – 3 kali dalam satu minggu. 

Masker campuran timun

Penggunaan irisan timun di mata memang sudah biasa untuk mengurangi bengkak. Namun, ada manfaat lainnya yang bisa Anda peroleh dari sayuran berwarna hijau ini, yaitu masker untuk jerawat. 

Hal ini mungkin dikarenakan timun memiliki efek melembapkan kulit, mengurangi iritasi, bengkak, dan nyeri. Oleh sebab itu, beberapa orang percaya bahwa timun dapat meredakan peradangan akibat jerawat. 

Meski begitu, masker ini hanya dapat digunakan sebagai perawatan tambahan dari dokter. 

Cara membuatnya

  • Campurkan timun yang sudah dipotong kecil-kecil dengan 1 sdm oatmeal.
  • Aduk rata hingga membentuk pasta.
  • Tambahkan 1 sdt yogurt dengan 1 sdt campuran timun dan oatmeal.
  • Oleskan ke wajah.
  • Biarkan selama 30 menit dan bilas wajah hingga bersih.

Benarkah Ampuh Menggunakan Lemon untuk Jerawat?

Masker lidah buaya dan teh hijau atau kunyit

Lidah buaya adalah zat alami yang dapat meredakan masalah kulit, termasuk jerawat yang terinfeksi. Tumbuhan yang kaya akan gel ini mengandung asam salisilat alami dan sulfur yang dikenal dapat menghilangkan jerawat. 

Oleh sebab itu, lidah buaya sering digunakan dalam masker untuk mengatasi jerawat, dari yang ringan hingga sedang. Agar mendapatkan efek yang maksimal, Anda bisa mencampurkan gel lidah buaya dengan bahan lainnya, seperti kunyit atau teh hijau. 

Cara membuatnya

  • Blender daging lidah buaya secukupnya.
  • Campurkan pasta lidah buaya dengan bubuk kunyit atau bubuk teh hijau.
  • Aduk hingga merata dan oleskan di seluruh wajah.
  • Biarkan masker selama 15 – 20 menit agar diserap oleh kulit.
  • Bilas dengan air bersih. 

Masker untuk mengatasi jerawat memang tersedia dalam berbagai variasi, mulai dari bahan alami hingga bahan aktif seperti belerang. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan masker hanya akan efektif ketika Anda juga menjalani pengobatan dari dokter spesialis kulit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Decker, A., & Graber, E. M. (2012). Over-the-counter Acne Treatments: A Review. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 5(5), 32–40. Retrieved 3 October 2020. 

Over-the-counter acne products. (2019). Mayo Clinic. Retrieved 3 October 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/in-depth/acne-products/art-20045814 

Higuera, V. (2020). 7 Easy Home Remedies for Acne. Everyday Health. Retrieved 6 October 2020, from https://www.everydayhealth.com/skin-and-beauty/home-remedies-for-acne.aspx 

Gupta, M., Mahajan, V. K., Mehta, K. S., & Chauhan, P. S. (2014). Zinc therapy in dermatology: a review. Dermatology research and practice, 2014, 709152. https://doi.org/10.1155/2014/709152. Retrieved 6 October 2020

Mukherjee, P. K., Nema, N. K., Maity, N., & Sarkar, B. K. (2013). Phytochemical and therapeutic potential of cucumber. Fitoterapia, 84, 227–236. https://doi.org/10.1016/j.fitote.2012.10.003. Retrieved 6 October 2020.

Versi Terbaru

05/11/2020

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Perawatan IPL Acne, Terapi Gelombang Cahaya untuk Jerawat

Bisakah Lidah Buaya Dipakai untuk Mengobati Jerawat?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 05/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan