Jerawat di Tangan dan Kaki, Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?
Tak hanya di wajah, kemunculan jerawat di tangan dan kaki juga sering mengganggu penampilan.
Lantas, sebenarnya apa penyebab jerawat di kaki dan tangan? Bagaimana perawatan kulit berjerawat yang tepat untuk mengatasinya?
Untuk mengetahui jawabannya, jangan lewatkan penjelasan lengkap berikut ini ya!
Penyebab jerawat di tangan dan kaki
Selama ini Anda mungkin mengira bahwa jerawat biasanya muncul di wajah seperti pipi, dagu, dan dahi.
Namun, ternyata salah satu masalah kulit ini juga bisa muncul di tangan dan kaki lho.
Jerawat yang muncul di tangan dan kaki biasanya berbentuk tonjolan kecil yang terkadang berisi nanah dan sering disebut sebagai pustula.
Meski begitu, tidak semua jenis jerawat yang muncul di area tangan dan kaki merupakan pustule.
Umumnya, penyebab timbulnya jerawat pada kaki dan tangan tak jauh berbeda dengan jerawat di bagian wajah atau area tubuh lainnya.
Penyebab jerawat biasanya dikarenakan adanya penumpukan sel kulit mati, kotoran, dan bakteri yang menyumbat pori-pori kulit.
Selain itu, munculnya jerawat di kaki dan tangan ini bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kulit lainnya.
Akan tetapi, Anda lebih berisiko mengalami jerawat pada tangan dan kaki karena beberapa penyebab di bawah ini.
1. Kurang menjaga kebersihan
Kurang menjaga kebersihan tubuh merupakan salah satu penyebab munculnya jerawat di kaki yang paling umum.
Tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak digunakan saat beraktivitas.
Bila Anda sering terpapar barang kotor tetapi jarang membersihkan tangan sampai bersih, jangan heran bila jerawat mudah muncul.
Kotoran yang menempel di tangan Anda akan menyumbat pori-pori kulit bersama sel kulit mati dan sebum yang akhirnya menyebabkan jerawat.
2. Tidak cocok sabun mandi atau detergen
Menurut American National Eczema Association, kandungan bahan kimia dalam detergen, sabun mandi, maupun bahan pewangi pakaian dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Biasanya, reaksi kulit yang terjadi berupa munculnya bintik-bintik kemerahan yang terlihat seperti jerawat. Kondisi ini merupakan tanda awal yang perlu Anda waspadai.
Namun, jika Anda merasakan sensasi panas atau gatal di bagian tersebut, sangat mungkin ini justru merupakan gejala dermatitis kontak iritan.
Untuk mengetahui apakah masalah kulit yang Anda alami ini termasuk jerawat biasa di tangan atau dermatitis kontak, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit Anda.
3. Folikulitis
Folikulitis merupakan penyakit kulit yang terlihat mirip jerawat dan ditandai dengan munculnya benjolan kecil berwarna merah dengan ujung putih yang berisi nanah.
Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada folikel, yaitu lubang tempat tumbuhnya rambut.
Mengutip dari situs Mayo Clinic, peradangan pada folikel ditimbulkan oleh adanya infeksi jamur atau bakteri seperti Staphylococcus aureus.
Selain karena bakteri tersebut, folikulitis pada tangan juga dapat muncul akibat sering menggaruk kulit, serta folikel rambut terluka dan terinfeksi bakteri.
4. Miliaria
Munculnya jerawat pada tangan dan kaki juga bisa disebabkan oleh miliaria atau biang keringat.
Biang keringat yang Anda ketahui selama ini mungkin yang sering timbul di dahi, leher, atau punggung.
Namun pada kenyataannya, tangan Anda juga bisa jadi sasaran timbulnya miliaria yang ditandai dengan benjolan kecil dan lenting berwarna kemerahan yang terkadang terasa gatal.
Biang keringat ini terjadi ketika sel kulit mati, keringat, dan kotoran terjebak di bawah kulit.
Anda tak perlu khawatir karena jerawat pada tangan yang disebabkan oleh miliaria umumnya termasuk masalah kulit yang tidak menular dan dapat hilang dengan sendirinya.
5. Scabies
Jerawat di tangan juga mungkin menjadi gejala scabies, yaitu jenis penyakit kulit menular yang ditandai dengan munculnya benjolan kemerahan dan terasa gatal.
Scabies atau kudis disebabkan oleh sejenis tungau Sarcoptes scabiei yang masuk ke dalam kulit untuk berkembang biak bahkan hingga 2 bulan.
Tungau ini menggali kulit Anda untuk membuat saluran tempat telur-telurnya akan menetas, sehingga menyebabkan Anda merasa gatal terutama di malam hari.
Penularan scabies bisa terjadi karena interaksi langsung dengan orang yang mengalaminya maupun saat menggunakan barang bersama.
Penting Anda ketahui
Jerawat yang muncul pada bagian tangan maupun kaki bisa merupakan tanda awal masalah kulit yang lebih serius.
6. Perubahan hormon
Salah satu penyebab jerawat yang sangat lumrah terjadi adalah masalah hormon pada tubuh, tak terkecuali untuk jerawat pada tangan dan kaki.
Jerawat biasanya diakibatkan oleh kelebihan hormon androgen yang memicu produksi sebum berlebih.
Peningkatan hormon ini umumnya disebabkan oleh penggunaan pil KB, kehamilan, pengaruh siklus menstruasi, hingga terapi testosteron.
Selain itu, Anda yang mengalami stres juga dapat memperparah kondisi jerawat pada tangan karena hormon stres atau kortisol yang diproduksi juga dapat memengaruhi produksi sebum.
Cara menghilangkan jerawat di tangan dan kaki
Setelah mengetahui apa saja penyebab jerawat pada tangan, kini Anda bisa lebih mudah menentukan cara mengatasinya.
Pasalnya, penyebab munculnya jerawat pada tangan dan kaki yang berbeda juga memerlukan penanganan yang sesuai.
Anda bisa melakukan beberapa perawatan kulit berjerawat secara alami maupun dengan prosedur medis.
Jika jerawat di tangan disebabkan oleh kotoran dan bakteri yang menempel di kulit, Anda perlu lebih memperhatikan kebersihan tubuh.
Pastikan untuk rajin mencuci tangan dan kaki dengan sabun dan air mengalir, termasuk hingga sela-sela jari dan kuku.
2. Gunakan salep atau krim antijerawat
Beberapa jenis jerawat mungkin memerlukan waktu yang cukup lama hingga menghilang.
Anda bisa menggunakan krim khusus jerawat yang dapat mempercepat kempisnya jerawat dan menyamarkan bekasnya.
Pilihlah krim atau salep yang aman untuk tipe kulit Anda dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben.
3. Pilih produk yang cocok di kulit
Bila jerawat di kaki maupun tangan merupakan tanda awal reaksi kulit terhadap bahan tertentu, Anda perlu mengganti produk perawatan kulit atau sabun dan detergen yang digunakan.
Sebaiknya hindari produk yang mengandung pewangi tambahan dan perhatikan konsumsi bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
4. Konsultasi dengan dokter
Beberapa jenis jerawat di tangan mungkin merupakan tanda adanya masalah kulit yang serius.
Tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Pustules: MedlinePlus Medical Encyclopedia. (2022). Retrieved 30 August 2022, from https://medlineplus.gov/ency/article/003234.htm
Orchard, A., & van Vuuren, S. (2017). Commercial Essential Oils as Potential Antimicrobials to Treat Skin Diseases. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 2017, 1-92. doi: 10.1155/2017/4517971
Skin conditions by the numbers. (2022). Retrieved 30 August 2022, from https://www.aad.org/media/stats-numbers
Topics, H. (2016). Acne | Blackheads | Pimple | Zits | MedlinePlus. Retrieved 30 August 2022, from https://medlineplus.gov/acne.html
Laundry Care for People with Eczema. (2022). Retrieved 30 August 2022, from https://nationaleczema.org/laundry-care-for-people-eczema/
Folliculitis – Symptoms and causes. (2022). Retrieved 30 August 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/folliculitis/symptoms-causes/syc-20361634
Guerra, K., Toncar, A., & Krishnamurthy, K. (2021). Miliaria. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537176/
(2022)
Parasites – Scabies. (2022). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 30 August 2022, from https://www.cdc.gov/parasites/scabies/index.html
Versi Terbaru
18/09/2022
Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany
Ditinjau secara medis olehdr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.