backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Cara Jitu Menghilangkan Bekas Kudis agar Kulit Kembali Mulus

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 18/04/2023

    Cara Jitu Menghilangkan Bekas Kudis agar Kulit Kembali Mulus

    Gejala kudis (scabies) berupa pustula atau bintik-bintik merah bisa meninggalkan bekas yang dapat mengganggu penampilan Anda, terutama jika terdapat di bagian kulit yang tidak tertutupi pakaian. Adakah cara menghilangkan bekas kudis yang menghitam?

    Cara menghilangkan bekas kudis

    Bekas bintil kudis yang mirip dengan bekas luka atau jerawat dapat menghilang sepenuhnya setelah 1 – 2 minggu pengobatan scabies berhasil menghentikan infeksi tungau. 

    Namun, sebagian orang mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan hingga bekas kudis benar-benar menghilang.

    Meski begitu, ada beberapa cara menghilangkan bekas kudis yang alami maupun medis yang bisa Anda coba.

    1. Gunakan gel penghilang bekas luka

    thrombophob gel salep trombopop

    Anda dapat mencoba produk gel penghilang bekas luka mengandung silikon yang banyak dijual di apotek.

    Silikon gel menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu kulit bernapas, sehingga dapat menghaluskan bekas luka. 

    Cara menghilangkan bekas luka yang efektif menggunakan gel adalah dengan mengoleskannya selama 12 jam selama pemakaian 3 bulan.

    2. Gunakan krim retinol

    Krim retinol mengandung vitamin A yang berperan dalam produksi kolagen. 

    Kolagen ini diperlukan oleh tubuh untuk membangun kembali jaringan ikat di kulit yang sudah rusak, sehingga dapat menjadi cara menghilangkan bekas scabies.

    Anda bisa mengoleskan krim retinol ini setiap malam sebelum tidur.

    3. Menggunakan vitamin E

    Salah satu kandungan yang dipercaya bisa menghilangkan bekas luka atau kudis adalah vitamin E.

    Menggunakan pelembap yang mengandung vitamin E dapat mencegah bekas luka menjadi kering, sehingga kulit Anda jadi tetap kenyal.

    Meski demikian, penggunaan vitamin E sebagai cara menghilangkan bekas kudis belum benar-benar terbukti secara efektif. 

    Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba selagi tidak menimbulkan efek samping serius.

    4. Memanfaatkan bahan alami

    lidah buaya

    Selain bahan dengan kandungan vitamin E, terdapat bahan-bahan alami lain yang bisa menghilangkan bekas luka akibat kudis.

    • Lidah buaya: kerap digunakan untuk mengobati luka bakar dan sensasi panas di kulit, gel lidah buaya dapat membantu menghilangkan bekas luka. 
    • Minyak kelapa: minyak kelapa membantu penyembuhan luka dengan mempercepat pembentukan sel epitel yang melindungi kulit. 
    • Madu: madu dapat membantu membersihkan infeksi luka dan melindungi kulit dari infeksi lebih lanjut.

    Perlu Anda ketahui

    Pada orang yang lebih tua, bekas kudis akan semakin sulit hilang karena tingkat kelenturan kulit yang semakin berkurang.

    5. Mikrodermabrasi

    Mikrodermabasi bisa jadi salah satu cara untuk menghilangkan bekas kudis yang menghitam.

    Prosedur perawatan kulit ini dilakukan dengan mengusapkan aplikator ke permukaan kulit.

    Aplikator yang digunakan berbentuk sikat berputar yang bisa menembus ke dalam jaringan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

    Mikrodermabrasi merupakan prosedur khusus yang hanya dapat dilakukan dokter spesialis kulit atau dermatologis.

    6. Perawatan laser

    Terapi laser dapat mengurangi kemerahan pada bekas luka dengan menargetkan pembuluh darah di jaringan parut yang berlebih.

    Penggunaan laser ini dapat menghilangkan lapisan atas kulit yang lebih gelap dan merangsang produksi kolagen di lapisan yang lebih dalam.

    Tak hanya untuk bekas kudis, menurut The Journal Of Clinical And Aesthetic Dermatology (2015), perawatan menggunakan laser ini merupakan cara menghilangkan bekas jerawat yang paling mudah diterapkan.

    7. Peeling kimiawi

    Peeling kimiawi (chemical peeling) dapat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan bekas kudis. 

    Dengan metode ini, bagian atas dari kulit wajah yaitu lapisan epidermis akan mengelupas dan mengekspos lapisan kulit yang lebih baru. 

    Agen pengelupas yang biasa digunakan untuk perawatan ini adalah asam salisilat, asam glikolat, dan asam piruvat. 

    Terdapat tiga cara peeling kimiawi yang digunakan untuk menghilangkan bekas scabies, yakni:

    • Deep peel: teknik ini menggunakan fenol dan merupakan jenis yang paling banyak digunakan karena dapat menembus hingga bagian kulit yang lebih dalam. 
    • Superficial peel: teknik ini memberikan efek yang lebih ringan dan dapat memperbaiki kelainan warna kulit akibat luka kecil.
    • Medium peel: teknik ini biasa menggunakan asam glikolat, kerap digunakan juga untuk perawatan anti-aging.

    Cara menghilangkan bekas kudis dengan peeling kimiawi mungkin tidak cocok untuk Anda yang berkulit sensitif atau memiliki riwayat dermatitis atopik (eksim) dan psoriasis

    Sebelum memilih cara menghilangkan bekas kudis di atas, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih dulu dengan dokter spesialis kulit. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan tipe kulit dan tingkat keparahan bekas kudis Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 18/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan