Rasa nyeri pada perut bisa berasal dari banyak faktor, mulai dari salah makan hingga kondisi yang lebih serius seperti ulkus duodenum. Jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi dan bahkan kerusakan pada saluran pencernaan.
Rasa nyeri pada perut bisa berasal dari banyak faktor, mulai dari salah makan hingga kondisi yang lebih serius seperti ulkus duodenum. Jika terus dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi dan bahkan kerusakan pada saluran pencernaan.
Ulkus duodenum (tukak duodenum) adalah luka terbuka yang muncul pada lapisan dalam usus dua belas jari.
Sebagai bagian pertama dari usus halus, usus dua belas jari (duodenum) berfungsi menerima empedu dan enzim-enzim untuk proses pencernaan.
Tukak duodenum merupakan bagian dari ulkus peptikum (peptic ulcer), yaitu kondisi saat terbentuk luka pada lapisan lambung atau usus dua belas jari.
Luka yang terbentuk pada lambung lebih dikenal sebagai tukak lambung (stomach ulcer).
Mengutip laman Cleveland Clinic, sebanyak 1 dari 10 orang mengalami ulkus peptikum.
Kondisi ini lebih umum terjadi pada orang-orang yang rutin menggunakan obat NSAID, memiliki riwayat serupa dalam keluarganya, dan mengonsumsi alkohol.
Kendati luka pada usus bisa sembuh tanpa pengobatan, Anda tidak boleh mengabaikan gejalanya.
Tanpa pengobatan yang tepat, ulkus lama-kelamaan dapat mengakibatkan perdarahan hingga terbentuknya lubang pada usus.
Setiap orang dapat menunjukkan gejala yang berbeda. Beberapa orang bahkan tidak mengalami gejala sama sekali.
Namun, tanda-tanda yang biasanya muncul saat mengalami ulkus duodenum antara lain:
Tukak duodenum yang telah bertambah parah dapat menimbulkan gejala lebih lanjut berupa:
Dalam kondisi normal, dinding usus terlindungi oleh lapisan lendir. Akan tetapi, lapisan lendir ini dapat terkikis oleh asam lambung sehingga menjadi tipis.
Tanpa lapisan lendir sebagai pelindung, asam lambung lama-kelamaan bisa melukai dinding usus.
Ada dua faktor yang bisa menyebabkan pengikisan lapisan lendir pada penderita ulkus duodenum, yaitu infeksi bakteri dan pemakaian obat-obatan NSAID.
Lambung dan duodenum merupakan habitat bagi bakteri Helicobacter pylori.
Meskipun tidak selalu menyebabkan penyakit, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan, iritasi, dan kerusakan pada lapisan lendir lambung atau usus halus.
Obat-obatan dari golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) atau antinyeri dapat memicu iritasi lambung dan peradangan pada saluran pencernaan.
Contoh obat dalam golongan NSAID yaitu ibuprofen, diclofenac, ketoprofen, naproksen, dan ketorolac.
Dokter bisa mendiagnosis tukak duodenum dengan memeriksa gejala Anda. Bila Anda tidak mengonsumsi obat-obatan NSAID, besar kemungkinan penyebabnya berasal dari infeksi bakteri H. pylori.
Meski demikian, dokter juga dapat merekomendasikan pemeriksaan berikut bila perlu.
Dokter bisa mendeteksi infeksi H. pylori melalui pemeriksaan napas, darah, atau feses.
Pemeriksaan ini juga akan membantu menentukan metode pengobatan terbaik untuk mengurangi gejala dan mematikan bakteri penyebab ulkus duodenum.
Endoskopi saluran cerna atas merupakan pemeriksaan dengan memasukkan kamera ke dalam kerongkongan hingga duodenum.
Kamera pada endoskop akan menangkap kelainan, peradangan, dan luka yang tampak pada saluran pencernaan.
Terkadang, dokter perlu menggunakan tes pencitraan seperti rontgen atau CT scan untuk mendeteksi luka pada lambung dan usus.
Sebelum tes, dokter biasanya meminta pasien untuk meminum cairan khusus yang akan tampak pada saat pemeriksaan.
Berikut pengobatan ulkus duodenum secara medis maupun alami.
Berikut beberapa pengobatan untuk mengatasi tukak duodenum.
Luka pada lambung dan usus halus terkadang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, beberapa pengobatan secara alami berikut mungkin dapat Anda coba.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar