2. Terlalu banyak serat
Makanan berserat sebenarnya baik bagi penderita divertikulitis, tapi terlalu banyak serat justru menjadi pantangan. Ini disebabkan karena serat membuat feses menjadi lebih berisi. Serat juga dapat meningkatkan gerak peristaltik dan kontraksi otot usus besar.
Keduanya bisa menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman, terutama saat kantung usus besar Anda sedang mengalami peradangan. Berikut makanan tinggi serat yang perlu Anda batasi:
- Sayuran: wortel, bit, brokoli, dan brussel sprout.
- Buah: Stroberi, alpukat, pisang, dan raspberry.
- Bulir utuh: oat, quinoa, biji chia, dan beras merah.
- Kacang merah, kacang hitam, edamame, dan sebagian besar polong-polongan.
Agar kebutuhan serat tetap tercukupi, pilihlah makanan berserat dengan jumlah serat yang tidak terlalu tinggi. Anda juga bisa menunggu gejala radang membaik sebelum mengonsumsi makanan berserat tinggi.
3. Daging merah

Menurut satu penelitian dalam The American Journal of Gastroenterology, banyak makan daging tanpa diimbangi olahraga dan asupan serat dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Gaya hidup yang sehat justru mengurangi risikonya hingga 50 persen.
Penelitian lain di Amerika juga menemukan hasil yang sama, terutama pada konsumsi daging merah yang belum diolah. Para peneliti menyarankan untuk mengurangi daging merah dan menggantinya dengan daging ayam atau ikan.
Akan tetapi, makanan ini tidak selalu jadi pantangan bagi penderita divertikulitis. Anda tetap boleh mengonsumsi daging, tapi tidak lebih dari satu potong (51 gram) sehari. Imbangi pula dengan aktivitas fisik, menjaga berat badan, dan tidak merokok.
4. Makanan tinggi gula dan lemak
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa makanan tinggi gula dan lemak mungkin bisa meningkatkan risiko penyakit divertikulitis. Keduanya juga dapat memicu peradangan pada tubuh sehingga membuat gejala bertambah parah.
Oleh sebab itu, penderita divertikulitis disarankan membatasi makanan berikut:
- Junk food
- Makanan yang digoreng dengan cara deep fry
- Daging merah tinggi lemak
- Susu full-fat dan produk sejenisnya
- Tepung, roti, atau pasta dari gandum rafinasi
Perhatikan apa yang Anda konsumsi

Selain menghindari pantangan makanan, penderita divertikulitis juga perlu cermat saat meminum obat. Obat NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) terutama ibuprofen, aspirin, dan naproxen mungkin dapat memicu perdarahan pada kantung usus besar
Anda juga harus minum cukup air supaya tidak mengalami sembelit. Ketika sembelit, feses menjadi lebih padat dan keras. Gerakan feses pada usus besar bisa saja melukai kantung usus besar sehingga memperparah nyeri dan peradangan.
Hindari merokok, lakukan aktivitas fisik secara rutin, dan jagalah berat badan Anda agar tetap ideal. Langkah-langkah tersebut tidak cuma bermanfaat untuk meringankan gejala divertikulitis, tapi juga akan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar