Pankreas dapat berfungsi dengan baik jika Anda menjaga kesehatan Anda. Lalu bagaimana jika Anda dihadapkan dalam satu kondisi yang mengharuskan Anda untuk mengangkat pankreas demi kesehatan Anda? Dapatkah seseorang bertahan hidup tanpa pankreas?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Pankreas dapat berfungsi dengan baik jika Anda menjaga kesehatan Anda. Lalu bagaimana jika Anda dihadapkan dalam satu kondisi yang mengharuskan Anda untuk mengangkat pankreas demi kesehatan Anda? Dapatkah seseorang bertahan hidup tanpa pankreas?
Jawabannya adalah ya, Anda bisa hidup tanpa pankreas, baik setelah operasi pengangkatan sebagian atau total. Pembedahan untuk menghilangkan seluruh pankreas jarang dilakukan.
Namun, Anda perlu melakukan penyesuaian terhadap hidup Anda selanjutnya jika pankreas sudah diangkat.
Pankreas merupakan organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi, yaitu fungsi eksokrin dan endokrin. Fungsi eksokrin untuk menghasilkan enzim pencernaan yang membantu mencerna makanan di dalam usus.
Fungsi endokrin adalah menghasilkan hormon, salah satunya hormon insulin yang membantu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Apabila pankreas diangkat, tubuh akan kesulitan untuk mengatur gula darah dan menyerap nutrisi makanan. Oleh sebab itu, Anda mungkin membutuhkan terapi obat-obatan atau perubahan gaya hidup.
Ada beberapa kondisi yang memungkinkan seseorang untuk menjalani pengangkatan pankreas, di antaranya sebagai berikut.
Kanker pankreas merupakan kondisi dimana sel kanker tumbuh di dalam organ pankreas. Mengutip Mayo Clinic, belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kanker pankreas. Namun, faktor genetik dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko munculnya jenis kanker ini.
Pengobatan bagi penderita kanker pankreas bertujuan untuk menghilangkan sel kanker di tubuh. Dokter mungkin akan menyarankan melakukan kemoterapi atau pengangkatan pankreas yang membuat seseorang hidup tanpa pankreas.
Tumor pankreas atau insulinoma adalah jenis tumor langka yang tumbuh di pankreas.Kondisi ini mengakibatkan pankreas terus menerus memproduksi insulin dan menyebabkan terjadinya hipoglikemia (kurangnya kadar glukosa dalam tubuh).
Penyakit ini sebagian besar dapat disembuhkan melalui prosedur operasi untuk mengangkat tumor di dalam pankreas.
Seseorang dapat hidup tanpa pankreas apabila ia memiliki penyakit pankrearitis dalam tingkat yang kronis.
Pankreatitis merupakan peradangan pada organ pankreas yang dapat muncul secara tiba-tiba. Kondisi perdagangan pada organ pankreas ini seringkali terjadi akibat batu empedu yang menyumbat saluran pankreas atau kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Pseudokista yang terjadi pada organ pankreas menyebabkan enzim pencernaan menjadi terlalu aktif dan mengiritasi jaringan organ pankreas. Akibatnya, timbul perdagangan pada pankreas (pankreatitis).
Sebagian besar kista pankreas dapat sembuh dengan pengawasan medis dari dokter. Namun, jika kondisi memburuk, dokter mungkin akan memutuskan untuk melakukan prosedur pengangkatan pankreas.
Seseorang hidup tanpa pankreas karena telah menjalani operasi pengangkatan pankreas yang disebut dengan pankreatektomi.
Operasi ini bisa bersifat parsial, yakni hanya mengangkat bagian pankreas yang sakit atau seluruh pankreas yang biasa disebut pankreatektomi total.
Dalam operasi pengangkatan seluruh pankreas, dokter juga akan mengangkat beberapa organ lain seperti usus dua belas jari, limpa, kantong empedu, dan beberapa kelenjar getah bening di dekat pankreas Anda.
Pankreatektomi biasanya dilakukan dengan pembedahan terbuka, dimana dokter bedah akan membuat satu sayatan panjang di perut untuk membuka rongga perut. Prosedur ini dapat berlangsung sekitar empat hingga enam jam.
Setelah operasi, Anda akan dirawat selama empat hingga delapan minggu, tergantung dengan kondisi Anda.Dokter juga akan menjelaskan mengenai perubahan gaya hidup seperti pola makan dan tata cara cek kadar gula darah secara rutin.
Seseorang dapat hidup dengan baik walau memiliki satu ginjal, hal yang sama juga berlaku pada organ pankreas. Namun, Anda tetap harus melakukan perubahan gaya hidup.
Orang yang tidak memiliki pankreas dalam tubuhnya, tidak dapat memproduksi insulin secara alami. Tak jarang orang yang hidup tanpa pankreas memiliki risiko tinggi mengalami diabetes.
Oleh sebab itu, orang yang hidup tanpa pankreas membutuhkan suntik insulin sekitar satu hingga empat suntikan insulin dalam sehari guna mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, dokter mungkin menyarankan untuk makan beberapa porsi kecil setiap hari untuk menghindari lonjakan gula darah. Pengangkatan organ pankreas juga dapat membuat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan juga berkurang.
Untuk mengatasi hal ini, dokter biasanya juga akan memberikan obat pengganti enzim pankreas dalam bentuk kapsul yang perlu dikonsumsi setiap makan guna membantu tubuh menyerap nutrisi.
Melakukan perawatan medis yang sesuai dan mengikuti pola hidup sehat akan meningkatkan harapan hidup Anda setelah operasi pengangkatan pankreas.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar