- Lanset (jarum kecil)
- Perangkat lancing (untuk menahan jarum)
- Alkohol dan kapas
- Strip uji
- Meteran glukosa
- Kotak portabel
- Kabel untuk mengunduh data (jika diperlukan)
Setelah mengetahui berbagai alat yang terdapat di dalam perangkat pengecek gula darah, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Cucilah tangan hingga bersih dengan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Letakkan jarum lancet ke dalam perangkat lancing.
- Masukkan strip tes ke meteran glukosa.
- Usap ujung jari Anda dengan kapas yang diberi alkohol.
- Tusuk ujung jari Anda dengan lancet agar darah dapat keluar dan diambil.
- Letakkan setetes darah pada strip tetes dan tunggu hasilnya. Biasanya, angka yang menunjukkan kadar gula darah Anda akan muncul dalam beberapa detik pada layar meteran.
Jika alat cek gula darah yang digunakan ternyata memiliki cara kerja yang berbeda, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan.
Data dari hasil pengukuran gula darah juga sebaiknya dicatat. Riwayat kadar gula darah Anda berguna untuk dokter mengetahui kondisi Anda dari waktu ke waktu. Anda biasanya bisa langsung menyimpan hasil pengecekan langsung pada alat cek gula darah yang digunakan.
Kesalahan umum saat cek gula darah
Untuk mendukung keakuratan hasil tes darah, ada beberapa kesalahan umum yang sebaiknya dihindari saat menerapkan cara cek gula darah di rumah. Apa saja itu?
- Darah yang diambil terlalu sedikit
Tes gula darah yang dilakukan dengan cara mengambil darah di tepi ujung jari akan membuat sebagian orang takut saat jarum ditusukkan ke tangan. Tak jarang, hal ini membuat darah yang diambil hanya sedikit dan tidak cukup banyak. Oleh karena itu, hasil tes gula darah bisa jadi tidak akurat.
- Menekan atau memencet jari terlalu keras
Dalam pengambilan darah, biasanya Anda perlu menekan ujung agar darah lebih mengalir. Namun, sebaiknya jangan ditekan terlalu keras. Dikhawatirkan jaringan atau cairan lain dalam pembuluh darah juga ikut terambil sehingga hasil pengukuran tidak akurat.
- Terlalu banyak atau sedikit menempelkan sampel darah
Pastikan sampel darah Anda yang menempel pada strip gula darah berada pada jumlah yang tepat, tapi juga tidak terlalu sedikit. Jumlah sampel darah yang terlalu banyak atau sedikit dapat membuat hasil tes gula darah tidak akurat.
Jangan menambahkan sampel darah ke strip setelah tetesan pertama menempel di strip. Cara ini juga bisa menyebabkan hasil cek gula darah tidak akurat. Sebaiknya, kumpulkan sampel darah dalam jumlah cukup terlebih dahulu di ujung jari, baru pindahkan ke strip.
Hindari juga menggunakan strip tes yang sudah terlalu lama, terlebih jika strip tes sudah kedaluwarsa.
Bolehkah saya melakukan cek di rumah saja tanpa tes medis?

Melakukan tes gula secara mandiri memang penting dilakukan, tapi ini tidak berarti bahwa cek gula darah di rumah bisa menggantikan tes gula darah di klinik atau rumah sakit. Apalagi penderita diabetes yang memerlukan cek medis secara berkala melalui tes HbA1C.
Tes HbA1C dilakukan untuk mengukur berapa glukosa darah rata-rata selama dua sampai tiga bulan terakhir. Melakukan tes laboratorium secara rutin juga dapat membantu Anda untuk menentukan seberapa baik Anda mengendalikan diabetes Anda.
Dengan melakukan tes gula darah mandiri secara rutin, Anda dapat terus memantau kondisi kesehatan Anda. Pengecekan rutin juga membantu dokter membuat perencanaan pengobatan yang lebih baik sehingga mengantisipasi berbagai komplikasi diabetes yang berbahaya.