Bila kebanyakan obat harus diminum setelah makan, obat maag justru diminum sebelum makan. Menurut para ahli kesehatan, minum obat maag sambil makan atau sesudahnya justru mubazir dan tidak memberikan efek pada pencernaan. Kok bisa?
Kondisi yang dapat diatasi
Obat maag, terutama obat antasida, sebenarnya merupakan obat yang berguna untuk menetralkan asam lambung. Jadi, kegunaannya pun bermacam-macam.
Pasalnya, sakit maag sendiri bukanlah nama penyakit, melainkan serangkaian gejala yang menandakan gangguan pada pencernaan. Di bawah ini beberapa kondisi yang bisa dibantu dengan minum obat maag.
- Refluks asam lambung (GERD). Gejalanya antara lain sakit perut, mual, mulut asam atau pahit, batuk kering, dan sakit ketika menelan.
- Dada terasa panas atau nyeri (heartburn). Biasanya karena asam lambung naik ke kerongkongan.
- Perut begah dan perut kembung.
Obat maag biasanya tersedia dalam bentuk cair atau tablet kunyah. Hal tersebut dikarenakan obat ini harus sudah dicerna dengan baik saat masuk ke lambung.
Maka itu, kalau Anda membeli atau diresepkan obat maag tablet, sebaiknya kunyah dulu sampai benar-benar lumat di mulut Anda, lalu telan.