Sebagai gantinya pilihlah sumber lemak tak jenuh dari kacang dan biji-bijian, alpukat, serta minyak zaitun dan minyak ikan.
2. Makanan tinggi garam

Hati yang tidak lagi berfungsi baik akibat hepatitis tidak bisa membilas garam keluar tubuh sepenuhnya. Akibatnya, garam menumpuk dalam tubuh dan akhirnya meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terhadap perlemakan hati.
Batas maksimal konsumsi garam dalam satu hari untuk orang dewasa sehat adalah 5 gram garam atau setara 1 sendok teh. Jika Anda memiliki hepatitis, Anda mungkin harus lebih menguranginya. Bicarakan lebih lanjut dengan dokter Anda untuk mencari tahu berapa batas aman asupan garam untuk kondisi Anda.
Tidak hanya penambahan garam dari masakan saja, lho! Anda juga harus mengurangi asupan garam dari makanan olahan, seperti makanan kaleng, termasuk sup kaleng, daging kalengan (sarden atau kornet), sosis dan nugget, hingga sayuran kaleng yang biasanya sangat tinggi garam.
Konsultasikan juga ke dokter mengenai obat-obatan yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah Anda.
3. Makanan tinggi gula

Makanan untuk penderita hepatitis tidak boleh yang tinggi gula. Makanan manis dapat menyebabkan gula darah penderita hepatitis melonjak drastis.
Mengurangi konsumsi gula bertujuan untuk mencegah diabetes muncul sebagai komplikasi hepatitis, ketika hati tidak lagi berfungsi baik untuk mengatur kadar gula darah dan produksi insulin. Ganti camilan manis Anda dengan buah dan sayuran segar yang rasanya manis.
Untuk ke depannya, Anda bisa mengurangi asupan gula pasir secara perlahan. Misalnya, kurangi takaran gula hingga setengah dari yang biasa Anda pakai, dan terus sisihkan seiring waktu saat mulai terbiasa.
4. Makanan yang kurang matang
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar