Setelah menjalani kolesistektomi, yaitu operasi pengangkatan kantung empedu, sejumlah pasien berisiko mengalami diare. Kebanyakan kasus diare berlangsung tidak lebih dari beberapa minggu. Meski tidak ada diet khusus yang perlu dijalani, Anda perlu memperhatikan pilihan menu makanan setelah operasi batu empedu.
Menu makanan setelah operasi batu empedu
Kolesistektomi merupakan prosedur pengangkatan kantung empedu untuk mengatasi masalah batu empedu.
Setelah operasi ini, dokter biasanya menganjurkan untuk menyesuaikan pola makan Anda. Pasalnya, tanpa kantung empedu, cairan empedu akan mengalir bebas ke usus kecil sehingga meningkatkan risiko diare.
Untuk itu, menu makanan khusus diperlukan guna meredakan diare sekaligus memenuhi kebutuhan gizi setelah operasi batu empedu.
Berikut daftar makanan yang dianjurkan.
1. Makanan berserat tinggi
Salah satu menu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah operasi batu empedu yaitu makanan berserat tinggi.
Serat dapat melancarkan proses pencernaan tanpa menyebabkan penumpukan cairan empedu di saluran cerna.
Meski begitu, Anda disarankan untuk meningkatkan asupan serat secara perlahan agar tidak memicu produksi gas berlebih.
Cobalah untuk memilih sumber serat sehat dengan kandungan nutrisi lainnya, seperti:
- kacang-kacangan,
- polong-polongan,
- gandum,
- kentang dengan kulit,
- roti gandum, pasta, dan sereal,
- biji-bijian, seperti biji rami dan chia, serta
- buah-buahan dan sayuran.
2. Buah dan sayur yang tinggi vitamin dan nutrisi
Sumber serat yang paling sering dimasukkan ke dalam menu makanan setelah operasi batu empedu yaitu buah-buahan dan sayur-sayuran.
Namun, Anda perlu memilih buah dan sayur dengan kandungan vitamin dan nutrisi yang tinggi, terutama yang kaya akan vitamin A, antioksidan, dan vitamin C.
Asupan nutrisi tersebut bisa membantu tubuh Anda beradaptasi ketika hidup tanpa kantung empedu.
Dokter mungkin menganjurkan sejumlah jenis buah dan sayur untuk dikonsumsi seperti:
- buncis,
- kol bunga,
- kubis,
- brokoli,
- bayam,
- tomat,
- buah sitrus, seperti jeruk dan limau,
- alpukat, dan
- buah beri seperti bluberi, blackberry, dan raspberry.
3. Protein tanpa atau rendah lemak
Salah satu makanan yang termasuk dalam pantangan setelah operasi empedu yaitu daging berlemak tinggi.
Kabar baiknya, Anda masih bisa mengonsumsi daging, tetapi sebaiknya pilihlah daging tanpa atau rendah lemak.
Hal ini dikarenakan makanan berlemak tinggi dapat memicu masalah pencernaan setelah operasi, seperti nyeri perut, kembung, dan diare.
Untuk mencegah hal tersebut, beberapa protein tanpa atau rendah lemak yang bisa Anda pilih antara lain:
- dada ayam,
- ikan salmon,
- ikan daging putih, seperti cod dan halibut,
- kacang-kacangan, atau
- tahu.
4. Susu dan produk olahannya yang rendah lemak
Susu dan produk olahannya merupakan sumber kalsium yang baik. Namun, Anda perlu menghindari sumber kalsium penuh lemak ini setelah operasi batu empedu.
Ada banyak menu makanan pasca-operasi batu empedu yang bisa dipilih sebagai pengganti susu tinggi lemak seperti susu skim yang bebas lemak.
Selain itu, pasien yang baru saja diangkat kantung empedunya dapat memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi:
- sayuran berdaun hijau,
- kacang-kacangan, serta
- sarden dan salmon kaleng.
Perlu diingat pula, produk susu rendah lemak sering ditambahkan gula dibandingkan jenis susu dengan lemak penuh.
Maka dari itu, selalu baca informasi nilai gizi pada kemasan makanan untuk memastikan jumlah kandungan lemak atau gulanya.
5 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Lemak, Agar Cepat Turun Berat Badan