backup og meta

Apakah Penderita Batu Empedu Boleh Makan Pedas?

Apakah Penderita Batu Empedu Boleh Makan Pedas?

Ketika seseorang didiagnosis mengidap batu empedu (gallstone), pertanyaan seputar pola makan menjadi sangat penting. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah penderita batu empedu diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan pedas?

Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai dampak makanan pedas pada penderita batu empedu, serta terdapat informasi tentang makanan lain yang sebaiknya dihindari. 

Apakah penderita batu empedu boleh makan pedas?

Penderita batu empedu sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas. Makanan pedas dapat memperparah kondisi gallstone dan meningkatkan risiko komplikasinya.

Ada beberapa akibat makan pedas bagi penderita batu empedu. Makanan pedas bisa memengaruhi fungsi kantong empedu, meningkatkan iritasi lambung, dan mengganggu keseimbangan diet yang harus dipatuhi untuk mengurangi gejala.

Berikut ini penjelasan lengkap mengapa makanan pedas berdampak buruk bagi kondisi batu empedu.

1. Stimulasi kantong empedu

bahaya batu empedu

Makan makanan pedas dapat merangsang produksi empedu lebih banyak dan memicu kontraksi kantong empedu.

Hal ini dapat berisiko menyebabkan pergerakan batu empedu yang sudah ada dan memicu serangan nyeri atau kolik empedu.

2. Iritasi lambung

Capsaicin dalam makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan saluran pencernaan.

Penderita batu empedu sering mengalami sensitivitas pada sistem pencernaan mereka, dan makanan pedas dapat memperburuk gejala seperti refluks asam atau gangguan pencernaan.

3. Keseimbangan diet

Penting bagi penderita batu empedu untuk menjaga keseimbangan diet yang sehat.

Makanan pedas sering kali memiliki kandungan lemak yang tinggi, terutama jika diproses dengan minyak atau saus tambahan, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.

Jika makanan yang Anda makan terlalu pedas, tips makan pedas yang bisa Anda lakukan yaitu minum susu setelahnya. Susu dapat menetralkan sensasi pedas karena kandungan kaseinnya.

Makanan apa saja yang baik untuk penderita batu empedu?

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk penderita batu empedu.
  • Buah-buahan, seperti apel, pir, dan jeruk.
  • Sayuran, seperti brokoli, kubis, dan bayam.
  • Biji-bijian utuh, seperti beras merah, quinoa, dan gandum utuh.
  • Minyak nabati, seperti minyak zaitun, dan minyak kanola.
  • Protein rendah lemak, seperti ikan salmon, ayam tanpa kulit, telur tanpa kuningnya, dan produk susu rendah lemak.

Makanan lain yang sebaiknya dihindari penderita batu empedu

Penderita batu empedu disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang dapat meningkatkan risiko pembentukan atau memperburuk kondisi batu empedu.

Dikutip dari University of Maryland Medical System, berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari penderita batu empedu.

  • Makanan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan produksi kolesterol dalam empedu, yang merupakan faktor utama dalam pembentukan batu empedu. Hindari makanan seperti daging berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan cepat saji yang tinggi lemak.
  • Makanan tinggi kolesterol seperti kuning telur, hati, dan makanan olahan yang mengandung telur sebaiknya dibatasi. Kolesterol berlebih dapat menyebabkan empedu penuh dengan kolesterol, sehingga dapat memperparah pembentukan batu empedu.
  • Makanan tinggi gula seperti kukis, kue, dan minuman manis dapat menyebabkan peningkatan produksi insulin. Hal ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam empedu dan memperparah kondisi batu empedu.
  • Konsumsi alkohol dapat merusak fungsi hati dan menyebabkan ketidakseimbangan dalam produksi empedu. Ini dapat meningkatkan risiko batu empedu pada individu yang rentan.
  • Makanan cepat saji dan makanan yang mengandung lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL (“kolesterol jahat”) dalam darah, yang berkontribusi terhadap risiko pembentukan batu empedu.
  • Minuman bersoda dan berkafein dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan pengendapan kolesterol dalam empedu.

Selain itu, penderita batu empedu sebaiknya mengonsumsi makanan tinggi serat dan makan teratur dengan porsi wajar.

Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memberikan rekomendasi pola makan yang lebih spesifik sesuai kondisi kesehatan Anda.

Dengan menghindari makanan pedas dan makanan yang dilarang lainnya, penderita batu empedu dapat mengelola kondisi dengan baik dan mengurangi risiko komplikasi.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What You Need To Know About Gallbladder Attacks And Surgery. (n.d.). Retrieved 3 July 2024, from https://www.virtua.org/articles/what-you-need-to-know-about-gallbladder-attacks-and-surgery 

Web. (2022). Anti-gallstones Diet: What Foods to Eat and What to Avoid. Retrieved 3 July 2024, from https://health.umms.org/2022/09/30/anti-gallstones-diet/ 

Eating, Diet, & Nutrition for Gallstones – NIDDK. (n.d.). Retrieved 3 July 2024, from https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/gallstones/eating-diet-nutrition 

Kelly. (2020). Ask the Experts: Can I do anything about gallbladder problems before they -. Retrieved 3 July 2024, from https://www.regionalonehealth.org/blog/2020/12/08/ask-the-experts-can-i-do-anything-about-gallbladder-problems-before-they-become-an-emergency/ 

Naseri, K., Saadati, S., Asadzadeh-Aghdaei, H., Hekmatdoost, A., Sadeghi, A., Sobhani, S. R., Abhari, K., Bahrami, A., Rahimi Sakak, F., Jamshidfar, N., & Zali, M. (2022). Healthy Dietary Pattern Reduces Risk of Gallstones: Results of a Case-Control Study in Iran. International journal of preventive medicine, 13, 66. https://doi.org/10.4103/ijpvm.IJPVM_455_19

Versi Terbaru

09/07/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Tips Makan Pedas Tanpa Sakit Perut dan Mulut Panas

Lidah Terasa Terbakar? Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 09/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan