Kunyit dikenal luas sebagai bumbu dapur dengan warna kuning khas dan aroma yang khas. Tak hanya memperkaya rasa masakan, kunyit juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai keluhan, termasuk gangguan pencernaan seperti diare. Apakah benar kunyit efektif untuk mengatasi diare?
Manfaat kunyit untuk diare
Manfaat kunyit untuk diare berkat adanya senyawa aktif bernama kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
Kurkumin bisa membantu mengatasi diare karena memiliki cara kerja seperti berikut.
1. Mengurangi peradangan di saluran cerna
Diare sering kali disertai dengan peradangan pada saluran pencernaan, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air besar, kram perut, dan rasa tidak nyaman.
Dalam hal ini, kurkumin dalam kunyit berperan penting berkat sifat antiinflamasi alaminya.
Kurkumin bekerja dengan menghambat pelepasan senyawa proinflamasi dalam tubuh sehingga membantu meredakan iritasi dan pembengkakan pada lapisan usus.
2. Menyeimbangkan flora usus
Khasiat kunyit atasi diare juga berperan dalam membantu menyeimbangkan flora usus, yang penting mempercepat penyembuhan gejala diare.
Diare, terutama yang disebabkan oleh infeksi atau penggunaan antibiotik, dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dan jahat di saluran cerna.
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki efek antimikroba yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri patogen tanpa terlalu merusak bakteri baik.
3. Memiliki efek antibakteri
Salah satu penelitian dalam jurnal Antioxidants mengatakan bahwa kurkumin dalam kunyit memiliki efek bakteri yang disebabkan oleh Escherichia coli, Staphylococcus aureus, hingga Listeria monocytogenes.
Bakteri ini dikenal sebagai penyebab umum diare, terutama bila terjadi infeksi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Kurkumin bekerja dengan cara menghambat sistem komunikasi antara bakteri dan menahan bakteri agar tidak menempel pada reseptor tubuh inang.