Ketika pengobatan kanker dilakukan, banyak efek samping yang terjadi pada pasien. Kalau tak ditangani, hal ini akan menghambat proses pengobatan. Salah satu efek samping pengobatan kanker yang dialami oleh pasien adalah diare.
Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus
Ketika pengobatan kanker dilakukan, banyak efek samping yang terjadi pada pasien. Kalau tak ditangani, hal ini akan menghambat proses pengobatan. Salah satu efek samping pengobatan kanker yang dialami oleh pasien adalah diare.
Banyak yang mengira diare adalah masalah kesehatan yang ringan. Namun, jika ini terjadi pada pasien kanker, maka kondisi ini bisa saja menandakan hal yang serius dan berakibat fatal. Oleh karena itu diare ini harus ditangani dengan tepat dan cepat. Selain obat-obatan, makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi pasien yang diare selama pengobatan kanker dilakukan?
Semua pengobatan kanker saat ini, yaitu kemoterapi, radioterapi, hingga operasi dapat menimbulkan efek samping yaitu diare. Misalnya saja, obat kemoterapi yang masuk ke dalam tubuh, dapat menyebabkan luka pada dinding-dinding usus, sehingga menimbulkan gejala diare. Sementara itu terapi radiasi juga mungkin mengakibatkan hal yang sama, yaitu merusak dinding usus jika memang radiasi dilakukan pada daerah perut.
Sedangkan operasi yang bisa menyebabkan diare biasanya adalah prosedur operasi pada kanker usus atau kanker yang mengenai bagian perut. Biasanya, diare muncul akibat dokter membedah bagian usus sehingga pencernaan menjadi terganggu.
Terkadang pengobatan seperti kemoterapi dan radioterapi tidak langsung menimbulkan diare. Dalam beberapa kasus, pengobatan yang dijalani pasien akan membuat tubuh pasien lemah dan sistem kekebalan tubuh menurun. Hal ini yang kemudian membuat pasien mudah terserang infeksi, termasuk infeksi saluran pencernaan.
Sementara itu, stres dan kecemasan yang dialami pasien selama pengobatan, juga berdampak dengan kondisi kesehatan saluran cerna pasien.
Biasanya, dokter akan memberikan obat untuk mengatasi diare yang Anda alami saat menjalani pengobatan kanker. Namun, mengatur makanan selama pengobatan juga bisa membantu tubuh untuk cepat pulih. Berikut adalah contoh makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika Anda diare akibat pengobatan kanker.
Tak hanya pemilihan makanan, ketika Anda mengalami diare akibat pengobatan kanker dan sedang berada di rumah, maka Anda harus mengatur jadwal makan sehari-hari. Berikut adalah cara mengatur jadwal makan ketika diare.
Jika Anda biasanya makan 3 kali dalam satu hari, maka sekarang buatlah frekuensi makan menjadi 5-6 kali dalam satu hari. Jadi, sekali makan porsinya lebih kecil tapi sering.
Ketika Anda diare, maka usus sedang kesulitan untuk mencerna makanan. Bila Anda mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dalam satu kali makan, maka usus akan semakin kewalahan.
Banyak orang yang merasa mual jika harus minum air putih dengan jumlah banyak dalam satu kali minum. Oleh karena itu, sebaiknya atur frekuensi minum air Anda setiap 15 menit sekali. Para ahli menganjurkan untuk minum air putih sedikitnya satu liter setiap jam, agar terhindar dari dehidrasi.
Bila diare berlanjut, sebaiknya konsultasikan hal ini pada dokter Anda. Pasalnya, diare kronis akan menghambat penyerapan nutrisi serta pengobatan kanker yang Anda jalani.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Yusra Firdaus
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar