Penyembuhan ambeien (wasir) tak cukup hanya bergantung pada obat-obatan. Penyandang ambeien juga harus melakukan perubahan pada pola makan dan kebiasaan lain yang kurang sehat. Simak pantangan yang perlu ditaati oleh penyandang ambeien.
Daftar pantangan saat ambeien
Makanan dan minuman yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap kondisi ambeien. Makanan yang sulit dicerna dapat membuat feses terasa keras dan sulit dikeluarkan.
Akibatnya, Anda yang mengalami wasir perlu mengejan lebih kuat untuk BAB sehingga memperparah wasir. Selain jenis makanan, beberapa kebiasaan tidak sehat, misalnya duduk lama, sebaiknya dihindari.
Berikut berbagai makanan dan kebiasaan yang harus dihindari agar wasir cepat sembuh dan tidak kambuh lagi.
1. Makanan rendah serat
Beberapa makanan seperti kentang, roti putih, dan daging (terutama yang melalui proses panjang, misalnya sosis dan daging ham) memiliki kandungan serat yang rendah.
Makanan tersebut dapat membuat feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan, ujungnya pasien ambeien akan merasakan nyeri saat buang air besar.
Ketika ambeien dan sembelit, tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus pun membesar. Ukuran feses menjadi lebih besar, teksturnya juga menjadi lebih keras.
2. Makanan tinggi garam
Banyak yang bertanya-tanya, ambeien tidak boleh makan apa? Salah satu jawabannya yaitu makanan pantangan ambeien.
Pasalnya, garam bersifat mengikat air sehingga akan menyebabkan tekanan lebih pada pembuluh darah termasuk pembuluh vena.
Tekanan ini dapat memperparah peradangan dan pembengkakan pada area anus sehingga gejala ambeien menjadi semakin tidak nyaman.
3. Makanan berlemak
Makanan berlemak juga termasuk dalam pantangan penyakit ambeien. Lemak memakan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dibanding zat gizi lainnya.
Oleh karena itu, makanan berlemak akan membuat pencernaan bekerja lebih keras dan dapat meningkatkan risiko sakit perut dan memperparah ambeien.
Hindari mengonsumsi daging, hati, ayam, ikan, telur atau berbagai makanan yang digoreng dengan minyak atau mentega.
4. Zat besi

Bagi penderita ambeien, mengonsumsi suplemen zat besi perlu dilakukan dengan hati-hati.
Meskipun zat besi penting untuk mencegah anemia, bentuk suplemennya sering kali menyebabkan efek samping berupa sembelit.
Hal ini terjadi karena zat besi dalam bentuk suplemen cenderung sulit diserap tubuh sehingga memperlambat pergerakan usus dan membuat feses menjadi keras.
5. Makanan pedas
Sekilas, makanan pedas dianggap bisa berfungsi sebagai pencahar dan membuat buang air besar jadi lebih lancar.
Meski demikian, makanan pedas tetap dapat mengganggu perut dan memperburuk sistem pencernaan.
Makanan pedas juga akan menambahkan rasa sakit dan sensasi panas ketika Anda buang air besar saat terkena ambeien.
6. Alkohol
Tak hanya makanan, minuman beralkohol pun turut menjadi pantangan saat ambeien. Terutama bila Anda meminumnya dalam jumlah yang besar, dampaknya Anda bisa mengalami sembelit.
Alkohol sendiri mengandung kafein yang dapat mendorong Anda untuk terus buang air kecil. Semakin sering buang air kecil, kadar cairan dalam tubuh berkurang.
Padahal, cairan sangat dibutuhkan tubuh guna menjaga tekstur feses agar tetap lunak sehingga mudah dikeluarkan.
7. Menunda buang air besar
Kebiasaan ini memang terkesan sepele, tapi sebenarnya bisa memengaruhi aktivitas buang air besar. Ketika Anda menahan buang air besar, feses bisa menjadi keras dan kering, membuatnya sulit untuk dikeluarkan.
Bila sudah demikian, ujungnya Anda akan mengejan dengan keras dan lama, akhirnya gejala ambeien jadi semakin parah.
Anda juga harus berhati-hati bila jenis ambeien yang Anda alami adalah jenis internal, di mana benjolannya terletak di dalam dinding anus.
8. Duduk terlalu lama di toilet
Pantangan saat ambeien selanjutnya adalah duduk terlalu lama di kamar mandi. Mungkin beberapa dari Anda ada yang sering bermain ponsel atau membaca buku saat buang air besar.
Dikutip dari Mayo Clinic, kebiasaan ini membuat Anda menghabiskan waktu lebih lama di kamar mandi.
Padahal, duduk di toilet terlalu lama dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di sekitar anus. Akibatnya, Anda jadi berisiko terkena wasir.
9. Malas bergerak

Siapa yang tidak senang menghabiskan waktu dengan duduk atau tidur di kasur yang nyaman? Sayangnya, kegiatan ini juga menjadi pantangan saat Anda mengalami ambeien.
Pergerakan tubuh yang kurang dapat memperlambat kerja organ-organ di dalamnya, termasuk organ pada sistem pencernaan.
Oleh karena itu, mulailah hidup lebih aktif dengan melakukan lebih banyak kegiatan yang melibatkan pergerakan tubuh dan tenaga.
Anda juga bisa melakukan olahraga ringan seperti berlari jarak pendek atau mencoba yoga.
10. Merokok
Ternyata tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan jantung dan paru-paru, merokok juga bisa memberikan dampak pada gejala ambeien yang Anda rasakan.
Merokok dapat menurunkan fungsi pembuluh darah, termasuk pembuluh yang ada di sekitar anus yang sudah bermasalah.
Oleh karena itu, merokok menjadi pantangan yang harus dipatuhi bila Anda tak mau gejala ambeien terasa semakin parah.
11. Seks anal
Seks anal adalah pantangan yang sebaiknya hindari orang ambeien. Aktivitas seks ini dapat menimbulkan gesekan pada benjolan wasir sehingga bisa memperparah gejalanya.
Bahkan, benjolan ambeien juga bisa pecah dan ini akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Jadi, sebaiknya bicarakan kondisi Anda dengan pasangan. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa memilih posisi seks yang lebih aman dan nyaman dilakukan saat Anda terkena ambeien.
Demikian informasi pantangan kebiasaan dan makanan ambeien. Apabila ambeien semakin memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan.
Ringkasan
Berikut daftar pantangan makanan dan kebiasaan untuk penyakit ambeien.
- Makanan rendah serat.
- Makanan tinggi garam.
- Makanan berlemak.
- Zat besi.
- Makanan pedas.
- Alkohol.
- Menunda buang air besar.
- Duduk terlalu lama di toilet.
- Malas bergerak.
- Merokok.
- Seks anal.
[embed-health-tool-bmr]