backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

10 Jenis Mainan untuk Mendorong Perkembangan Anak Dengan Autisme

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 16 jam lalu

    10 Jenis Mainan untuk Mendorong Perkembangan Anak Dengan Autisme

    Bermain tidak hanya menjadi hal yang menyenangkan, tapi juga dapat menunjang tumbuh kembang anak. Para ahli percaya bawah permainan yang tepat dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengembangkan kemampuannya agar lebih maksimal. Akan tetapi, memilih mainan untuk anak autisme ataupun berkebutuhan khusus memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.

    Meski begitu, Anda jangan khawatir. Cari tahu berbagai mainan untuk anak autisme dan berkebutuhan khusus dalam artikel ini.

    Pilihan mainan untuk anak autisme

    Saat memilih mainan untuk anak autis atau yang autisme, sesuaikan dengan kemampuan perkembangan mereka daripada usianya.

    Misalnya, jika anak mengalami keterlambatan dalam berbicara atau keterampilan sosial lainnya, maka carilah mainan yang bisa mendorong perkembangan mereka dalam hal tersebut.

    Hal ini dilakukan untuk mendorong anak bereksplorasi dan mengurangi risiko frustasi atau tantrum saat bermain.

    Pasalnya, anak-anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian, memahami konsep abstrak, dan belajar seperti anak-anak lainnya.

    Berikut ini adalah beberapa pilihan mainan untuk anak autisme yang bisa Anda tawarkan kepada si Kecil.

    1. Puzzle

    Bermain puzzle merupakan cara mudah dan menyenangkan untuk melatih fungsi kognitif anak.

    Tidak hanya itu, permainan ini juga dapat membantu otak anak Anda untuk berpikir lebih keras dalam memecahkan suatu masalah dan tidak mudah menyerah.

    2. Balok susun 

    kisah anak autisme

    Balok susun merupakan permainan dasar yang dikenal luas untuk merangsang pertumbuhan anak, terutama kreativitas, kemampuan berpikir secara runtut, serta keluwesan bersosialisasi.

    Memegang, menumpuk, dan menyusun balok juga membutuhkan penggunaan keterampilan motorik halus, sementara meraih, mengangkat, dan memindahkan balok yang lebih besar mengaktifkan keterampilan motorik kasar.

    3. Menggambar dan mewarnai 

    Menggambar dan mewarnai merupakan cara ampuh untuk mengenalkan perbedaan warna pada anak serta melatih kemampuan motorik halusnya.

    Tidak hanya itu, lewat menggambar mereka pun bisa menuangkan beragam imajinasi, kreativitas, bahkan suanana hati mereka.

    4. Kartu bergambar (flash card) 

    Permainan kartu bergambar memiliki manfaat untuk merangsang daya ingat anak, sekaligus mengenal angka, huruf, hewan, bunga, bagian tubuh atau hal yang lainnya.

    Bahkan, kartu bergambar sering digunakan sebagai bagian dari Terapi Komunikasi Gambar (Picture Exchange Communication System, PECS), yang membantu anak-anak dengan autisme yang memiliki kesulitan dalam berbicara atau berkomunikasi.

    Kartu tersebut memungkinkan anak autis untuk memilih gambar dan menunjukkannya kepada orang lain sebagai cara berkomunikasi, sehingga mendukung pengembangan keterampilan komunikasi verbal dan non-verbal.

    5. Lilin mainan/ plastisin

    Permainan ini termasuk mainan edukasi yang membantu gerak motorik anak agar berkembang dengan baik serta merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak.

    Pilihan warna yang beragam dan menarik hati membuat banyak anak-anak menyukai permainan ini.

    6. LEGO

    Bermain LEGO akan mengajar anak untuk berkreasi untuk membangun suatu bangunan dan bentuk.

    Selain itu, LEGO dapat membantu anak-anak dengan autisme dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pemikiran logis saat mereka mengikuti instruksi untuk membangun model tertentu atau mencari solusi sendiri dalam membuat kreasi dalam bentuk bebas.

    Apakah anak autis bisa menyusun lego?

    Ya, anak-anak dengan autisme sering kali dapat dan menikmati menyusun LEGO. Bermain LEGO membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik halus melalui proses memegang dan menyusun kepingan-kepingan kecil. Tidak hanya itu, LEGO juga membantu melatih koordinasi antara mata dan tangan serta meningkatkan daya konsentrasi anak.

    7. Boneka atau bantal yang lembut

    manfaat anak bermain boneka

    Anak dengan autisme mungkin harus berjuang untuk menenangkan diri ketika merasa tidak nyaman.

    Oleh karena itu, mainan boneka empuk dengan bulu yang sangat lembut bisa menemani dan membantu mengendalikan emosi anak autis saat tantrum.

    Pasalnya, anak dengan autisme biasanya memiliki indra peraba yang sangat peka.

    Boneka atau bantal dengan bentuk yang menarik, seperti dinosaurus, gajah, atau beruang, juga bisa melatih anak untuk berimajinasi.

    8. Mainan berbunyi

    Mainan berbunyi, seperti alat musik atau robot dengan suara, bisa memiliki beberapa manfaat penting bagi anak-anak dengan autisme, terutama dalam membantu mengembangkan keterampilan sensorik, kognitif, dan komunikatif.

    Bagi anak-anak dengan autisme, yang mungkin memiliki sensitivitas sensorik atau kesulitan dalam mengolah rangsangan sensorik, mainan ini dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu belajar mengatur respons sensorik mereka.

    Suara yang dihasilkan mainan bisa menarik perhatian anak-anak dengan autisme, membantu mereka fokus pada tugas atau aktivitas. Ini sangat penting dalam pengembangan keterampilan kognitif dan pembelajaran.

    9. Bola terapi/gym ball

    Mainan gym ball, yang juga dikenal sebagai bola terapi atau bola stabilitas, adalah alat yang sangat berguna untuk anak dengan autisme karena berbagai manfaat yang dapat diberikannya dalam hal pengembangan fisik, sensorik, dan emosional.

    Berlatih dengan gym ball dapat membantu menguatkan otot-otot inti dan meningkatkan koordinasi serta keseimbangan tubuh.

    Aktivitas yang melibatkan gym ball juga sering memerlukan konsentrasi dan perhatian, yang dapat membantu meningkatkan rentang perhatian anak-anak dengan autisme.

    10. Mainan gelembung (bubble)

    Mainan gelembung memberikan stimulasi visual yang menarik untuk anak dengan autisme karena dapat mengamati bagaimana gelembung mengapung dan berkilauan di udara.

    Efek visual ini bisa sangat memikat bagi anak-anak dengan autisme, yang sering kali merespons dengan baik terhadap jenis stimulasi visual yang unik ini.

    Aktivitas meniup gelembung juga membantu mengembangkan keterampilan motorik halus melalui tindakan meniup dan mengendalikan alat tiup.

    Selain itu, mengejar dan mencoba menangkap gelembung juga melibatkan keterampilan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan ayunan tangan.

    Yang harus diperhatikan sebelum membeli mainan anak

    Saat ini banyak produsen mainan anak yang memasarkan barangnya dengan jargon mainan edukasi tinggi dan semacamnya.

    Sekilas, hal tersebut memang terdengar menjanjikan. Apalagi sebagai orangtua, Anda tentu inginnya memberikan hal yang terbaik untuk anak.

    Namun, Anda harus waspada, termasuk saat membeli mainan untuk anak autisme.

    Pasalnya, laporan dari The Toy Association pada tahun 2023 menemukan bahwa masih ada mainan berbahaya yang dijual di pasaran, baik secara online maupun langsung di toko-toko.

    Meski memang, jumlah mainan berbahaya tersebut sudah jauh menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

    Jadi, sebelum Anda membeli mainan untuk anak, Anda harus pastikan jika mainan tersebut adalah mainan yang memang direkomendasikan untuk anak autisme sehingga aman untuk dimainkan oleh mereka.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 16 jam lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan