Sebagian remaja perempuan kerap merasa khawatir dengan tanda menstruasi pertama kali. Apakah perut terasa nyeri, kepala pusing, atau payudara kencang?
Menstruasi pertama atau menarche menjadi salah satu fase yang akan remaja perempuan alami tanda dirinya sudah dewasa. Agar lebih jelas, berikut tanda-tanda haid atau menstruasi pertama pada anak perempuan.
Tanda-tanda menstruasi pertama kali
Biasanya, usia anak mengalami menstruasi pertama kali adalah setelah 2 tahun payudara mulai tumbuh.
Sebagai orangtua, Anda perlu memberi pemahaman dan edukasi tentang tanda menstruasi pertama pada anak perempuan.
Hal ini sangat penting agar anak bisa lebih mengenal dan waspada ketika haid datang sehingga bisa mengantisipasinya, terutama bila ia mengalami haid saat sedang di sekolah.
Berikut tanda-tanda atau ciri-ciri menstruasi (haid) pertama kali yang perlu orangtua dan anak perempuan ketahui.
1. Keputihan
Beberapa bulan sebelum menstruasi pertama atau menarche, anak perempuan biasanya mengalami keputihan.
Keputihan adalah gejala yang normal terjadi sebagai persiapan untuk terjadinya menstruasi pertama.
Kemudian, pada saat sistem reproduksi anak perempuan sudah matang, anak akan mengalami menstruasi pertama.
2. Muncul flek
Tanda menstruasi pertama kali adalah anak akan menemukan darah di celana dalam yang keluar dari vagina.
Pada beberapa kasus, flek ini mulai keluar sekitar 6 bulan sebelum anak mendapatkan menstruasi pertama.
Darah ini berwarna kecoklatan dan baru keluar dalam jumlah sedikit pada beberapa hari pertama menarche.
Kemudian, darah akan berubah menjadi merah dan jumlahnya bertambah banyak pada hari-hari berikutnya.
Pada saat ini, anak perempuan harus memakai pembalut untuk membantu menampung darah yang keluar.
3. Perubahan emosi
Sebelum mendapat menstruasi pertama kali, mungkin anak perempuan akan merasa tanda yakni menjadi lebih tegang dan emosional.
Anak akan menjadi lebih mudah marah atau lebih mudah menangis dari biasanya tanpa alasan yang jelas.
Ini wajar karena tubuh sedang mengalami perubahan hormon yang akhirnya memengaruhi kondisi emosional anak.
4. Perubahan fisik lain
Ciri-ciri anak akan mengalami menstruasi pertama yang juga dapat terjadi adalah ia akan mengalami perubahan fisik.
Perkembangan payudara mungkin akan mulai antara usia 8—13 tahun dan berlanjut sampai masa pubertas.
Perkembangan payudara dari dengan area sekitar puting susu (areola) yang menjadi membesar dan beberapa jaringan payudara terbentuk di bawah puting susu.
Mengutip dari Sutter Health, saat perkembangan payudara selesai, masing-masing payudara dan areola tidak lagi nampak bengkak.
Payudaranya mungkin juga menjadi lebih sensitif. Hal ini biasanya disebut dengan premenstrual syndrome (PMS).
5. Nafsu makan meningkat
Selain itu, sebelum atau saat menstruasi pertama kali, anak juga akan mengalami lonjakan nafsu makan.
Lonjakan nafsu makan ini akan berhubungan dengan tinggi dan kenaikan berat badan. Penambahan berat badan ini normal dan merupakan bagian dari pubertas.
6. Pertumbuhan rambut
Tanda tanda menstruasi pertama berikutnya adalah rambut mulai tumbuh di area tertentu seperti ketiak dan area kemaluan.
Pada awalnya, pertumbuhan rambut ini mungkin cenderung halus dan tipis, tetapi seiring waktu rambut dapat menjadi tebal dan lebat.
Pertumbuhan rambut di area tubuh ini disebabkan oleh peningkatan hormon androgen yang mulai diproduksi selama masa pubertas.
Rambut ini memiliki fungsi alami untuk melindungi kulit sensitif di area tersebut dan sebagai tanda perkembangan fisik yang normal.
7. Munculnya jerawat
Beberapa anak perempuan juga mungkin mengalami jerawat sebagai tanda-tanda menstruasi pertama kalinya. .
Hal ini terjadi karena perubahan hormon selama masa pubertas, khususnya hormon androgen.
Hormon ini merangsang kelenjar minyak di kulit untuk memproduksi lebih banyak sebum. Produksi sebum yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
Apakah harus ke dokter saat mengalami tanda menstruasi pertama kali?
Umumnya, anak remaja tidak mengalami masalah saat menstruasi pertama kali. Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat Anda perlu membawa anak ke dokter, yaitu berikut.
- Anak berusia 15 tahun dan belum menstruasi.
- Sudah haid selama 2 tahun tetapi menstruasi tidak teratur (4—5 minggu).
- Mengalami kram perut yang tidak membaik walau sudah minum obat.
- Darah keluar sangat banyak saat menstruasi (pembalut penuh dalam 1 jam).
- PMS sangat mengganggu aktivitas anak.
Dokter akan melakukan perawatan tergantung pada gejala yang anak rasakan.
Sebagai orangtua, sebaiknya beri juga pemahaman tentang tanda-tanda haid pertama kali pada si Kecil, kalau menstruasi adalah hal normal.
Kesimpulan
- keputihan,
- muncul flek,
- perubahan emosi,
- perubahan fisik,
- nafsu makan meningkat,
- pertumbuhan rambut, serta
- munculnya jerawat.
[embed-health-tool-vaccination-tool]