Munculnya uban biasanya menjadi tanda bahwa usia seseorang tidak lagi muda. Namun, bila kondisi ini terjadi pada anak-anak, sebagai orangtua Anda mungkin khawatir. Walaupun termasuk dalam kasus yang langka, faktanya, uban bisa terjadi pada anak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Munculnya uban biasanya menjadi tanda bahwa usia seseorang tidak lagi muda. Namun, bila kondisi ini terjadi pada anak-anak, sebagai orangtua Anda mungkin khawatir. Walaupun termasuk dalam kasus yang langka, faktanya, uban bisa terjadi pada anak.
Untuk mengatasinya, Anda tentu harus tahu penyebabnya. Apa saja penyebab uban pada anak? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Seiring bertambahnya usia, melanosit akan berhenti berproduksi. Melanosit adalah sel yang memproduksi melanin, yaitu pigmen pemberi warna pada kulit dan juga rambut.
Semakin berkurangnya melanin, warna rambut akan berubah menjadi lebih transparan, baik itu abu-abu, silver, atau putih.
Kondisi ini normal terjadi pada orang dewasa, tapi bisa juga muncul pada anak. Beberapa penyebab uban pada anak yang perlu orangtua ketahui, yaitu sebagai berikut.
Salah satu faktor yang menyebabkan berubahnya warna rambut menjadi abu-abu atau putih pada anak adalah faktor genetik.
Anak-anak yang memiliki riwayat keluarga yang beruban lebih cepat, biasanya berisiko tinggi mengalami ubanan dini dibanding anak yang normal.
Bahkan, Kids Health menyebut, sebagian besar dari Anda akan mulai memiliki rambut beruban pada usia yang sama dengan yang pertama kali dialami oleh orangtua atau kakek nenek Anda.
Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan perubahan pada warna rambut. Seiring dengan gejala rambut beruban, anak dengan kondisi medis tertentu mungkin akan menunjukkan gejala lainnya.
Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab uban pada anak.
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya rambut putih pada anak. Beberapa studi telah menemukan fakta tersebut, berikut beberapa di antaranya.
Selain faktor yang ada pada tubuh, paparan dari luar atau lingkungan juga diketahui bisa menjadi penyebab uban pada anak.
Beberapa di antaranya, yaitu penggunaan produk perawatan rambut yang kurang tepat, polusi, sinar ultraviolet, hingga stres pada anak.
Berbagai bahan kimia berbahaya yang terkandung pada produk perawatan rambut bisa menimbulkan kerusakan rambut. Warna rambut pun bisa berubah hingga timbul uban.
Paparan polusi serta sinar ultraviolet juga berdampak buruk pada kesehatan rambut. Paparan dari lingkungan ini bisa menyebabkan stres oksidatif dan mengurangi produksi melanin.
Mengatasi anak dengan kondisi seperti ini harus sesuai dengan penyebabnya. Jadi, lebih baik konsultasikan dengan dokter untuk menentukan cara perawatan yang tepat.
Namun, umumnya, berikut adalah beberapa cara yang mungkin akan dokter rekomendasikan untuk menghilangkan uban pada anak.
Selain cara-cara di atas, menggunakan pewarna rambut juga dapat membantu menutupi uban pada anak.
Meski begitu, sebaiknya Anda pilih pewarna rambut sementara serta yang terbuat dari bahan alami yang diketahui lebih aman, misalnya henna atau bubuk kenari.
Adapun mencabut uban diyakini tidak begitu efektif. Mencabut uban pada anak justru dapat membuat trauma folikel rambut. Bila dilakukan terlalu sering, hal ini dapat menyebabkan luka hingga infeksi.
Lebih baik, tanyakan kepada dokter untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengatasi atau menghilangkan uban pada anak kecil.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar