Tak seperti tanda lahir pada umumnya, hemangioma pada bayi mempunyai bentuk dan warna yang berbeda. Dapat tumbuh di area tubuh mana pun, apa saja gejala, penyebab, hingga pengobatan hemangioma? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa itu hemangioma?
Hemangioma adalah tumor nonkanker (jinak) yang terjadi karena pertumbuhan pembuluh darah abnormal pada bayi.
Umumnya, kondisi ini merupakan bawaan lahir berupa benjolan merah atau sering disebut juga strawberry mark.
Benjolan dapat muncul pada bagian tubuh mana pun, tetapi biasanya ditemukan pada kulit kepala, wajah, dada, perut, atau punggung, dengan ukuran yang berbeda-beda.
Pada lima bulan pertama, benjolan tanda lahir ini kemungkinan akan tumbuh dengan cepat atau menjadi fase pertumbuhan.
Perlu Anda ketahui pula bahwa pada sebagian besar bayi usia 3 bulan, kondisi ini akan mencapai 80% dari ukuran maksimum.
Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan akan menghilang secara perlahan seiring dengan bertambahnya usia.
Perawatan secara medis umumnya tidak perlu. Akan tetapi, saat benjolan menimbulkan masalah seperti gangguan penglihatan, pernapasan, dan pencernaan, ini membutuhkan penanganan lanjutan.
Seberapa umumkah hemangioma?
Hemangioma adalah kondisi yang sangat umum terjadi, biasanya muncul pada masa awal kelahiran bayi atau dalam beberapa minggu setelah lahir.
Kemungkinan, sekitar 4%—5% bayi baru lahir mengalami hal ini. Walaupun, benjolan tanda lahir ini lebih sering terjadi pada:
- ras kaukasian,
- anak perempuan,
- bayi kembar,
- kelahiran prematur, serta
- berat badan saat lahir rendah.
Apa saja jenis hemangioma pada bayi?
Sebagian besar benjolan tanda lahir ini muncul pada permukaan kulit dan berwarna merah cerah. Ada beberapa jenis hemangioma yang perlu orangtua ketahui, yaitu sebagai berikut.
1. Superficial hemangioma
Ini adalah benjolan yang tumbuh pada permukaan kulit. Biasanya disebut sebagai hemangioma stroberi atau tanda stroberi karena bentuknya bergelombang.
Awalnya akan terlihat warna putih, merah muda, lalu menjadi warna merah cerah. Kemungkinan benjolan terfokus di suatu tempat atau menyebar ke area lebih luas.
2. Deep hemangioma
Berbeda dari jenis sebelumnya, benjolan atau tanda ini akan tumbuh pada area bawah kulit sehingga terlihat menonjol. Warnanya akan terlihat ungu kebiruan, mirip seperti memar dan bengkak.
Selain jenis hemangioma pada bayi di atas, tak menutup kemungkinan si Kecil mengalami kombinasi dari keduanya.
Lalu, benjolan tanda lahir ini juga dapat berkembang pada area organ dalam tubuh seperti ginjal, paru-paru, hati, atau otak sehingga tidak terlihat.
Tanda dan gejala hemangioma
Gambar hemangioma biasanya berupa tanda lahir berwarna merah pada kulit yang tumbuh di wajah, dada, atau punggung.
Seiring berjalannya waktu, bekas kemerahan akan berkembang cepat menjadi benjolan pada kulit.
Muncul dalam enam bulan pertama, benjolan bisa berwarna merah hingga ungu kemerahan, serta menonjol pada kulit.
Apabila muncul pada area mata, hemangioma pada bayi bisa mengakibatkan masalah mata yang cukup serius.
Ukurannya yang besar dan tidak terkendali dapat mengakibatkan penglihatan buruk, menekan saraf optik yang berujung pada kehilangan penglihatan.
Apakah benjolan tanda lahir dapat membesar?
Ukuran benjolan sangat beragam pada setiap kasus, tetapi biasanya akan bertambah besar dan kemudian mengecil dengan sendirinya.
Berikut adalah fase pertumbuhan benjolan hemangioma pada bayi yang paling sering ditemui.
- Pada usia 0—12 bulan, benjolan akan bertambah besar secara cepat. Teksturnya lebih menonjol dan berwarna merah terang.
- Saat bayi berusia 1—2 tahun, benjolan tidak akan mengalami perubahan apa pun.
- Setelah memasuki tahun kedua, ukurannya mulai mengecil.
Dalam 50% kasus, hemangioma akan menghilang saat anak berusia 5 tahun. Akan tetapi, terkadang benjolan baru menghilang ketika anak berusia 10 tahun.
Penyebab hemangioma pada bayi
Berdasarkan jenisnya, penyebab hemangioma berbeda-beda. Walaupun, hingga saat ini penyebab pastinya masih belum diketahui.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein tertentu dalam plasenta selama masa kehamilan mungkin menjadi penyebab penggumpalan pembuluh darah.
Lalu, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa asupan makanan, obat-obatan, serta aktivitas ibu selama kehamilan dapat memengaruhi kemunculannya pada saat bayi lahir.
Apakah hemangioma berbahaya?
Komplikasi hemangioma yang bisa terjadi
Walaupun umumnya tidak berbahaya dan akan menghilang dengan sendirinya, sebanyak 25% kondisi ini berakibat pada komplikasi yang perlu ditangani secara khusus.
Salah satunya adalah benjolan yang pecah lalu berkembang menjadi luka. Hal ini dapat mengakibatkan rasa sakit, perdarahan, jaringan parut, hingga infeksi.
Komplikasi lainnya pun bisa terjadi tergantung pada area benjolan.
Sebagai contoh, benjolan bisa mengganggu penglihatan, pernapasan, hingga pendengaran si Kecil walaupun tergolong jarang terjadi.
Lalu, apakah hemangioma dapat membekas? Bentuk dan ukurannya pada setiap orang berbeda-beda, termasuk pada hasil akhir setelah mengecil.
Terdapat beberapa area kulit yang lebih mudah meninggalkan bekas karena memiliki elastisitas rendah, seperti hidung, bibir, dahi, dan telinga.
Bagaimana mendiagnosis hemangioma?
Menurut American Academy of Ophthalmology, umumnya dokter akan dengan mudah mengenali kondisi ini setelah melihatnya secara langsung.
Namun, karena terdapat banyak jenis benjolan dengan karakteristik berbeda, tidak jarang perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk keperluan diagnosis.
Tes seperti pemindaian, USG, atau MRI dapat dokter lakukan untuk melihat benjolan yang berada di bawah kulit dan apakah memengaruhi organ dalam.
Ada kalanya sulit membedakan benjolan tanda lahir dengan jenis tumor lainnya, sehingga dokter perlu melakukan prosedur biopsi.
Melalui biopsi, dokter akan mengambil jaringan dari benjolan serta melakukan pemeriksaan selanjutnya secara langsung untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Pengobatan hemangioma
Pengobatan serta perawatan hemangioma pada bayi tergantung dari lokasi, ukuran, serta tingkat keparahan benjolan yang terlihat.
Perlu orangtua ketahui bahwa tidak semua benjolan tanda lahir ini membutuhkan pengobatan karena biasanya hilang dengan sendirinya.
Namun, jika benjolan menyebabkan masalah serius seperti perdarahan hingga gangguan penglihatan, berikut adalah perawatan serta pengobatan yang bisa menjadi pilihan.
- Mengoleskan salep gel beta blocker khusus pada area benjolan.
- Menyuntik area benjolan dengan kortikosteroid.
- Operasi laser untuk menghilangkan benjolan kecil dan tipis.
- Pembedahan atau operasi hemangioma untuk mengangkat benjolan serta mengikat pembuluh darah sepenuhnya.
Segera hubungi dokter anak jika Anda melihat ada sesuatu berkembang pada kulit bayi. Meskipun hemangioma pada bayi bisa hilang dengan sendirinya, pemantauan sejak awal dapat meminimalisasi risiko lainnya.
Kesimpulan
- Hemangioma adalah benjolan tumor non-kanker atau jinak pada bayi akibat pertumbuhan pembuluh darah abnormal.
- Benjolan bisa muncul pada bagian tubuh mana pun, tetapi sering kali pada kulit kepala, wajah, dada, perut, atau punggung, dengan ukuran yang berbeda.
- Meski termasuk tumor, tidak semua benjolan ini membutuhkan pengobatan karena biasanya akan hilang dengan sendirinya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]