Beberapa masalah hati dan empedu yang menyebabkan feses keabuan pada anak, di antaranya:
- Mengalami hepatitis A, B, dan C
- Memiliki penyakit autoimun yang menyerang fungsi hati dan kanker hati
- Atresia bilier, yakni penyumbatan dan pembengkakan kantong empedu saat masih di dalam kandungan
- Cholestasis, yaitu berkurangnya aliran empedu yang mengakibatnya bilirubin masuk ke aliran darah dan menyebabkan jaundice. Kondisi ini bisa terjadi akibat atresia bilier yang tidak diobati.
Kapan harus ke dokter?

Bila feses anak berubah jadi keabuan, jangan dulu panik. Rasa panik bisa membuat Anda semakin cemas. Selain feses yang berubah pucat, terdapat beberapa tanda lain yang mengharuskan Anda segera membawa si kecil ke dokter, antara lain:
1. Lamanya warna feses bertahan
Bawalah anak Anda ke dokter apabila kotoran yang berwarna pucat, kuning pucat, abu-abu, atau putih terjadi sebanyak 2 kali atau lebih dalam satu hari.
Jika anak Anda baru satu kali buang air besar dengan feses keabuan pada hari itu, perhatikan warna fesesnya di hari selanjutnya. Bila sudah melewati 24 jam, feses masih saja berwarna pucat, segera ke dokter.
2. Perhatikan gejala lain yang menyertai
Berubahnya feses anak menjadi abu-abu karena masalah hati dan empedu, biasanya disertai gejala lain, seperti:
- Mual dan muntah
- Bayi terlihat lesu padahal biasanya terlihat aktif
- Bayi mengalami pembengkakan di pergelangan kaki dan tangan
Selain pemeriksaan fisik, dokter akan meminta anak untuk menjalani beberapa tes kesehatan seperti tes darah, tes pencitraan, dan biopsi pada hati.
Yang terpenting, jangan dulu panik, karena panik akan membuat Anda semakin cemas dan sulit untuk berpikir jernih.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar