
Tanda bayi alergi
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan bayi alergi, dari makanan, bahan kimia, hingga benda tertentu. Tanda dan gejala yang muncul juga beragam, tak hanya kemerahan pada kulit saja, melainkan:
- Rasa gatal pada kulit
- Sulit bernapas
- Mengalami gangguan pencernaan, seperti diare (biasanya terjadi akibat alergi makanan)
- Timbul pembengkakan pada beberapa bagian tubuh
- Pilek atau bersin
Tentunya, kondisi ini tidak akan dipengaruhi oleh cuaca. Jadi, bisa kapan saja terjadi ketika si kecil terpapar dengan alergen tersebut. Jika si kecil mengalami beberapa perubahan, coba ingat-ingat lagi makanan apa yang Anda berikan atau ia baru saja memegang benda apa. Pasalnya, mungkin saja ia alergi terhadap makanan atau benda tersebut.
Sederhananya, biang keringat saja biasanya tidak disertai dengan kulit membengkak, pilek, bersin, atau masalah pernapasan seperti pada kasus alergi. Sedangkan alergi biasanya tidak disertai dengan kulit yang mengering dan bersisik, justru biasanya muncul biduran yang kemerahan.
Kapan si kecil harus dibawa ke dokter?
Sebenarnya, biang keringat pada bayi akan hilang dengan sendirinya. Apalagi jika suhu dan cuaca di sekitar sudah tak begitu panas, maka bayi akan merasa sejuk dan biang keringat lama-lama akan hilang. Ketika bayi biang keringat, pastikan bahwa ia menggunakan pakaian yang longgar, sejuk, dan menyerap keringat. Hal ini akan mengurangi gejala biang keringatnya. Bila memang tak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya bawa si kecil ke dokter anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar