backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Gejala Kanker Kulit Melanoma pada Anak yang Harus Ortu Waspadai

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 03/06/2021

    Gejala Kanker Kulit Melanoma pada Anak yang Harus Ortu Waspadai

    Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami kanker kulit melanoma. Meski termasuk jenis kanker langka, melanoma merupakan jenis kanker kulit yang paling umum menyerang anak-anak. Baca lebih lanjut untuk mengetahui apa saja ciri kanker kulit pada anak. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesuksesan pengobatan dan angka harapan hidup anak.

    Sekilas tentang kanker kulit melanoma

    Melanoma adalah jenis kanker kulit paling serius yang berkembang akibat adanya gangguan pada sel melanosit sehingga jadi mengganas. Sel melanosit adalah sel yang memproduksi melanin, pigmen penentu warna kulit. Ciri kanker kulit ini terlihat seperti tahi lalat yang baru muncul secara tiba-tiba, meski beberapa juga berkembang dari tahi lalat yang sudah ada.

    Tahi lalat ciri kanker bisa menyebar ke area sekitarnya dan kemudian semakin masuk ke dalam kulit, ke pembuluh darah, dan kelenjar getah bening, dan terakhir menyerang hingga ke dalam hati (liver), paru-paru, dan tulang.

    Ciri kanker kulit melanoma pada anak

    Tidak semua tahi lalat merupakan ciri kanker kulit melanoma. Tahi lalat menjadi ciri kanker jika tumbuh tiba-tiba di tempat yang sebelumnya tidak bertahi lalat, dan mengalami perubahan bentuk, ukuran serta warna.

    Ciri kanker kulit pada anak, antara lain:

    • Perubahan bentuk, warna, atau ukuran tahi lalat
    • Tahi lalat muncul sebagai luka yang tidak sembuh dan terasa sakit
    • Tahi lalat yang gatal atau berdarah
    • Benjolan yang terlihat mengkilap atau berkerak
    • Bintik gelap di bawah kuku jari atau kuku kaki tidak disebabkan oleh luka pada kuku

    Faktor risiko kanker kulit melanoma anak

    Anak yang berkulit putih dan memiliki rambut asli berwarna terang memiliki risiko melanoma yang tinggi. Itu sebabka kasus kanker kulit pada anak lebih banyak ditemukan pada anak-anak keturunan kulit putih (ras kaukasian).

    Selain itu, paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dan riwayat kanker kulit dalam keluarga membuat anak lebih rentan terhadap perkembangan melanoma.

    Secara umum, faktor risiko kanker kulit pada anak di atas usia 10 tahun sama dengan yang dialami orang dewasa, meski untuk anak yang lebih muda faktor risikonya kurang jelas.

    Anak-anak penyintas kanker kulit masih memiliki risiko kekambuhan kanker yang sama di masa depan.

    Apa saja pengobatan untuk kanker kulit melanoma pada anak?

    Pilihan pengobatan untuk melanoma anak tergantung pada stadium dan tempat penyebaran kanker. Pada stadium rendah (0-1) biasanya ditangani dengan operasi pengangkatan tahi lalat dan jaringan kulit sehat di bagian pinggirnya.

    Kanker kulit stadium rendah juga dapat ditangani dengan pemberian krim imiquimod (Zyclara), salep yang membantu menghilangkan pertumbuhan kulit kanker dan non kanker.

    Semakin tinggi diagnosis stadium kanker kulit pada pada, pilihan pengobatannya pun makin beragam dan kompleks. Ini meliputi biopsi kelenjar getah bening, radioterapi, kemoterapi, hingga imunoterapi. Terapi pengobatan akan direncanakan dokter sesuai dengan kondisi anak dan perkembangan gejala kanker yang dialaminya.

    Apakah kanker kulit melanoma bisa dicegah?

    Melanoma anak bisa dicegah dengan mengurangi paparan langsung sinar UV. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya minimal SPF 15. Ini bisa mengurangi risiko anak Anda memiliki melanoma hingga 50 persen.

    Biarkan anak Anda bermain di luar saat pagi dan menjelang sore hari. Hal ini akan mengurangi paparan sinar matahari langsung ke anak Anda sehingga dapat melindungi anak Anda dari melanoma. Selain itu, sebaiknya hindari anak Anda untuk berjemur untuk menggelapkan warna kulit (tanning).

    Menggunakan pakaian gelap juga bisa melindungi anak Anda. menggunakan topi juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk melindungi anak Anda dari teriknya sinar matahari.

    Lakukan pemeriksaan kulit pada anak Anda secara teratur, terutama pada wajah, leher, dan kaki. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di luar tanpa mengenakan baju bisa membuatnya rentan terkena kanker kulit di tubuhnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 03/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan