Demam terkadang datang tiba-tiba dan mengganggu rencana Anda pada hari berikutnya. Lalu, bagaimana cara jitu untuk menurunkan demam pada orang dewasa dalam semalam?
Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui tips selengkapnya!
Ragam cara menurunkan demam dalam semalam
Demam adalah mekanisme tubuh untuk melawan infeksi dan peradangan. Sebagai contohnya, demam terjadi saat Anda terserang infeksi yang menyebabkan radang tenggorokan atau flu.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, seseorang dikatakan demam bila suhu tubuhnya berada pada rentang tidak normal, yakni lebih dari 36,5–37,2 derajat Celsius (°C).
Meski terlihat berbahaya dan menakutkan, demam justru memberikan kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk menjadi lebih kuat dalam menghadapi penyakit.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam dan panas pada orang dewasa.
1. Minum lebih banyak air
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dapat membantu orang dewasa menurunkan demam. Hal ini karena ketika mengalami demam, tubuh bisa kehilangan banyak cairan.
Penting untuk minum lebih banyak air putih saat mengalami demam. Anda juga dapat minum cairan lainnya, seperti jus buah atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
Hindari minuman berkafein atau beralkohol karena keduanya malah memperburuk dehidrasi.
2. Cukupi waktu istirahat
Kebanyakan orang juga lemas dan pusing ketika mengalami demam. Ini lantaran tubuh Anda sedang berjuang keras dalam melawan infeksi dan peradangan.
Maka dari itu, pastikan Anda tidur dan beristirahat yang cukup untuk menurunkan demam.
Orang dewasa disarankan untuk tidur 7–9 jam tiap malam. Sebagai cara menurunkan demam dalam semalam, sebaiknya hindari aktivitas fisik berat sebelum tidur.
3. Kenakan pakaian yang nyaman
Ketika mengalami demam, sebaiknya jangan tutupi tubuh dengan kain atau selimut tebal, terkecuali bila gejala menggigil juga terjadi.
Selimut malah akan memerangkap suhu tubuh Anda. Sebagai akibatnya, suhu tubuh yang tinggi akibat demam akan butuh waktu lebih lama untuk kembali normal.
Kenakan baju yang nyaman dan longgar saat Anda mengalami demam. Selain itu, cobalah juga untuk mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman.
4. Kompres hangat
Tinjauan yang diterbitkan oleh UIN Alauddin Makassar menyebutkan bahwa kompres hangat menjadi cara yang paling sering digunakan untuk meredakan panas tubuh akibat demam.
Kompres hangat akan membuat pembuluh darah melebar dan meningkatkan produksi keringat. Ini memudahkan pengeluaran suhu panas dari dalam tubuh Anda.
Cukup rendam waslap bersih dalam air hangat. Peras waslap dan usahakan untuk menempelkannya langsung pada area ketiak.
5. Mandi air hangat
Sama halnya dengan kompres, mandi air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan menurunkan demam pada orang dewasa dalam semalam.
Mandi dengan air hangat setidaknya 10–15 menit dapat membantu mengurangi demam secara bertahap. Jangan lupa untuk mengeringkan tubuh Anda kembali setelah mandi.
Jika mengalami demam, hindari mandi dengan air yang terlalu dingin atau panas. Hal ini dapat memperburuk penyakit dan gejala demam yang Anda alami.
6. Minum obat penurun demam
Mengonsumsi obat penurun demam, termasuk paracetamol, ibuprofen, dan aspirin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala demam yang Anda alami.
Pastikan untuk selalu mengikuti aturan pakai dan dosis yang tertera pada label kemasan obat. Jangan meminum obat-obatan tersebut melebihi dosis yang dianjurkan.
Dikutip dari Mayo Clinic, konsumsi obat penurun demam dalam dosis tinggi dan jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan hati atau ginjal.
7. Gunakan bahan alami penurun demam
Beberapa orang memilih tidak buru-buru minum obat pereda demam. Pasalnya, demam ringan masih bisa Anda redakan dengan memakai bahan alami, salah satunya jahe.
Sebuah studi dalam jurnal Food Reviews International (2014) menyebutkan bahwa kandungan senyawa gingerol di dalam jahe memiliki efek antibakteri dan antiradang yang membantu pemulihan demam.
Sebagai cara menurunkan demam dalam semalam, Anda bisa membuat rebusan dan teh jahe yang dicampur dengan sedikit madu untuk diminum sebelum tidur.
8. Konsumsi makanan bergizi
Cara lainnya untuk menurunkan demam pada orang dewasa yakni dengan makan makanan bergizi, seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging sapi tanpa lemak, dada ayam, dan telur.
Konsumsi makanan sehat saat demam akan membantu memenuhi kebutuhan protein, vitamin, dan mineral yang tubuh butuhkan untuk memerangi infeksi atau peradangan.
Hindari juga makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji (fast food) atau makanan olahan yang tinggi kandungan gula dan lemak jenuh.
9. Hindari merokok dan minum alkohol
Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat memperburuk demam dan menunda pemulihan.
Merokok akan meningkatkan risiko Anda untuk terserang penyakit infeksi. Sementara itu, alkohol bisa menurunkan kerja sel darah putih dalam aliran darah yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
Mengonsumsi alkohol saat demam juga berisiko membuat Anda mengalami dehidrasi. Padahal, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk memulihkan demam.
Demam ringan dapat membaik dengan sendirinya. Hal ini bukanlah pertanda dari kondisi darurat medis sehingga Anda tidak perlu menghubungi dokter.
Obat penurun panas biasanya baru dibutuhkan bila suhu tubuh Anda mencapai 39°C atau lebih.
Anda perlu lebih waspada bila demam tinggi berlangsung lebih dari tiga hari dan obat penurun panas tidak juga dapat meredakan gejala Anda.
Bila demam disertai gejala berupa sakit kepala parah, leher kaku, nyeri dada, sulit bernapas, dan kejang, segeralah periksa ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Kesimpulan
- Demam sering kali terjadi saat tubuh terserang infeksi, umumnya yang menyebabkan radang tenggorokan atau flu.
- Ada berbagai cara menurunkan demam yang bisa Anda lakukan, mulai dari minum lebih banyak air putih, makan makanan bergizi, cukup istirahat, dan kompres hangat.
- Konsumsi obat penurun demam, seperti paracetamol dan ibuprofen, membantu dalam menurunkan suhu tubuh asal dipakai sesuai anjuran.
- Apabila demam tidak kunjung membaik dalam tiga hari setelah minum obat, segera konsultasikan dengan dokter.
[embed-health-tool-bmi]