backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

5 Penyebab Anak Gelisah Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/12/2023

    5 Penyebab Anak Gelisah Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

    Menjelang waktu tidur, Anda mungkin mendapati si Kecil terlihat gelisah. Kondisi ini tentu dapat mengganggu tidurnya. Bila dibiarkan tanpa perawatan, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh si Kecil. Lantas, kenapa anak gelisah saat tidur dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut untuk tahu jawabannya.

    Berbagai penyebab anak gelisah saat tidur

    Selain perasaan bahagia dan sedih, anak-anak juga dapat merasa cemas dan gelisah. Kondisi ini dapat terjadi kapan pun dan di mana pun, termasuk ketika menjelang waktu tidur.

    Berikut berbagai penyebab anak gelisah saat tidur hingga terkadang susah tidur di malam hari.

    1. Takut sendirian

    Kegelisahan yang muncul menjelang tidur pada anak sering kali dipicu oleh rasa takut, contohnya takut tidur sendirian.

    Ini terutama pada anak yang mulai tidur di kamar sendiri tanpa didampingi orangtuanya. 

    Rasa takut muncul karena anak merasa terpisah dari orangtua yang dianggapnya sebagai pelindung. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah anxiety separation.

    2. Merasa tidak aman

    Perasaan gelisah juga muncul ketika anak merasa dirinya di lingkungan yang asing. Hal ini dapat terjadi ketika anak tidur di rumah baru atau tempat yang tidak dikenalinya dengan baik.

    Lingkungan yang asing bisa menimbulkan perasaan tidak aman pada anak.

    Kondisi ini sangat mungkin memunculkan berbagai pikiran negatif dalam diri anak sehingga merasa gelisah dan mengganggu matanya untuk terpejam.

    3. Takut kegelapan

    Selain takut terpisah dengan orangtua, kondisi kamar yang gelap juga bisa memicu rasa gelisah pada anak saat ia tidur di malam hari.

    Dalam kondisi gelap, daya imajinasi anak meningkat kuat. 

    Anak yang belum bisa membedakan mana khayalan dan kenyataan mudah sekali terpancing dengan hal-hal menakutkan yang identik dengan kegelapan. 

    4. Mengalami mimpi buruk

    Anak tidak luput dari stres dan rasa khawatir. Melansir Kids Health, salah satu cara anak memproses pikiran, perasaan, dan perubahan tersebut adalah dengan bermimpi.

    Hal ini bahkan memungkinan si Kecil untuk mengalami mimpi buruk yang membekas dalam ingatannya.

    Jika anak mengalami mimpi buruk sebelumnya, wajar jika ia merasa gelisah pada waktu tidur mendatang.

    5. Trauma atau memiliki masalah kesehatan tertentu

    Anak dengan trauma psikologis sangat mudah gelisah, termasuk saat menjelang tidur.

    Contoh peristiwa yang dapat mengguncang jiwa anak di antaranya menjadi korban penculikan, kekerasan, bullying, atau bencana alam. 

    Bila anak terpicu oleh pengalaman traumatis, ia akan merasakan kegelisahan yang hebat, karena tidur membuatnya menjadi tidak waspada dan kemungkinan terkena bahaya akan menjadi lebih besar.

    Di samping itu, gelisah saat tidur juga bisa menjadi tanda dari gangguan kecemasan pada anak, insomnia, fobia, atau efek samping penggunaan obat-obatan tertentu.

    Cara mengatasi anak yang gelisah saat tidur

    anak tidur

    Melihat anak gelisah saat tidur tentu membuat Anda khawatir, bukan? Jangan cemas, beberapa langkah berikut dapat kamu ikuti agar anak bisa kembali tidur dengan mudah dan nyenyak.

    1. Luangkan waktu untuk bercerita sebelum tidur

    Duduklah di pinggir tempat tidur anak atau berbaring di sampingnya dan ajaklah si Kecil untuk mengobrol.

    Cobalah untuk membiarkan anak mengungkapkan berbagai hal yang ada di dalam hatinya. Terkadang, mendengarkan saja akan memungkinkan anak mengatasi kekhawatirannya sendiri.

    Sesekali Anda dapat memberi nasihat, kalimat yang menenangkan, atau solusi atas masalah yang anak hadapi. 

    Dengan begitu, pikiran anak akan menjadi lebih tenang dan ia dapat tidur lebih mudah.

    2. Berikan boneka atau mainan kesukaan

    Bila takut sendirian adalah penyebab anak gelisah saat tidur, Anda bisa menyiapkan boneka untuk anak atau mainan kesukaan si Kecil di samping tempat tidurnya.

    Mainan atau boneka tersebut bisa menjadi teman tidur sehingga anak tidak lagi merasa sendirian.

    Kehadiran mainan juga bisa menimbulkan perasaan nyaman sehingga anak dapat tidur lebih mudah dan tanpa gelisah.

    3. Membacakan cerita dongeng

    Selain meningkatkan kemampuan berbahasa anak, membacakan dongeng dapat mengarahkan pikiran negatif si Kecil ke dunia imajinasi yang positif. 

    Hal ini bisa membantu anak melupakan kekhawatirannya yang menjadi penyebab ia gelisah saat tidur malam hari.

    Namun, pastikan dongeng yang Anda pilih adalah dongeng pengantar tidur yang positif.

    4. Atur pencahayaan kamar dengan baik

    Jika anak gelisah karena kondisi kamar yang gelap, solusi tepat mengatasinya adalah mengatur kembali pencahayaan di kamar.

    Anda bisa menyesuaikan pencahayaan dengan yang membuat anak nyaman. Jadi, jangan mematikan lampu sepenuhnya.

    Anda bisa menggunakan lampu kamar yang memang didesain sesuai untuk tidur. Matikan televisi maupun gawai di sekitar yang menimbulkan cahaya biru dan dapat mengganggu tidur.

    5. Konsultasikan kepada dokter

    Ragam cara di atas disebut cukup ampuh dalam mengatasi anak gelisah saat tidur. Bila tidak juga berhasil, Anda mungkin perlu meminta bantuan dokter anak atau psikolog untuk mengatasinya.

    Ini terutama jika anak memiliki riwayat trauma, ketakutan berlebihan, atau masalah psikologis yang mengganggu aktivitasnya. 

    Perlu Anda pahami bahwa kualitas tidur yang baik menjadi salah satu pondasi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan si Kecil.

    Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali penyebab sekaligus cara mengatasi anak yang gelisah menjelang atau saat tidurnya.

    Kesimpulan

    Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab anak gelisah saat tidur, seperti ketakutan, merasa tidak aman, hingga masalah kesehatan tertentu. Jika ini terjadi pada anak Anda jangan cemas. Cari tahu penyebabnya dan buat ia merasa nyaman saat tidur. Jika masalah kesehatan dicurigai sebagai penyebabnya, konsultasikan kepada dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 12/12/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan