Pilihlah kegiatan yang akan membuat si kecil mau menyuarakan pemikirannya serta bicarakan apapun yang ada di sekelilingnya. Biasanya, pembelajaran kosakata baru akan muncul secara alami dari lingkungan sekitar.
3. Lantunkan nyanyian
Menurut Catherine Snow, Ph.D., seorang profesor pendidikan di Harvard Graduate School of Education, mengatakan bahwa salah satu kunci kesuksesan akademis anak adalah kosakata baru yang dimilikinya sebelum memasuki usia sekolah.
Maka itu, disamping rutin membacakan cerita untuknya, mengajarkan beraneka macam lagu bisa bermanfaat untuk meningkatkan kosakata anak. Hal ini merupakan salah satu cara positif untuk mengenalkan berbagai kata-kata yang mungkin masih asing di telinga si kecil.
4. Rutin bacakan cerita

Cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak adalah dengan rutin membacakannya cerita. Penelitian menyatakan bahwa anak-anak yang sedari kecil rutin diajak membaca oleh orangtuanya memiliki koleksi kosakata yang lebih banyak daripada anak-anak seusianya. Anda bisa mulai hal ini dengan membacakan buku cerita favorit si kecil, lalu jelaskan setiap gambar yang ada di buku tersebut.
Selain itu, bisa juga dengan memberikan kebebasan kepadanya untuk mulai membaca sendiri dan biarkan ia bertanya banyak kosakata yang belum ia pahami. Pastikan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong anak untuk mengenal kata-kata baru.
5. Ajak sang buah hati jalan-jalan
Sesekali ajak anak untuk berjalan-jalan seperti ke taman bunga, kebun binatang, museum, ataupun ke tempat melihat berbagai jenis ikan. Selain bermanfaat untuk menyegarkan pikiran, ini juga membantu si kecil untuk belajar bicara dan menambah kosakatanya dengan melihat bentuk aslinya secara langsung.
Jika sebelumnya ia terbiasa mempelajarinya melalui buku cerita, kali ini beri kesempatan untuk anak mengetahui wujud asli berbagai macam hal baru baginya.
6. Buat suara lucu
Salah satu cara yang akan memudahkan si kecil mengingat kosakata baru yang baru dipelajarinya, yakni dengan membuat suara aneh agar anak mudah mengingat kata-kata barunya. Jika ia terlihat menirukan cara bicara Anda, kemungkinan besar ia memahami kosakata tersebut.
7. Koreksi kesalahan kosakata anak
Kesalahan dalam pengucapan kosakata anak adalah hal yang wajar dalam proses pembelajarannya. Sebaiknya Anda tidak menegur dengan memarahi kesalahannya.
Sebaliknya, Anda bisa memberikan tepuk tangan sebagai apresiasi atas usaha anak tapi dengan tetap menunjukkan bagaimana cara pengucapan kata yang tepat. Pengalaman yang positif justru akan lebih membangkitkan semangat anak untuk terus meningkatkan koleksi kosakatanya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar