Kemampuan berbicara termasuk salah satu tanda anak tumbuh dan berkembang secara normal. Maka, wajar saja jika banyak orangtua khawatir apabila anaknya mengalami speech delay. Untungnya, ada mainan untuk mengatasi anak speech delay yang bisa Anda gunakan agar anak cepat belajar bicara.
Tips memilih mainan untuk anak speech delay
Speech delay adalah istilah yang digunakan untuk kondisi anak terlambat bicara, yaitu ketika kemampuan berbicara anak tidak berkembang sesuai dengan usianya.
Untuk mengatasi speech delay pada anak, Anda bisa membantunya belajar bicara lebih lancar dengan bantuan mainan terapi wicara.
Ya, ada jenis mainan yang bisa membantu agar anak bisa cepat bicara. Berikut tips memilih mainan anak yang cocok untuk mengatasi speech delay.
- Pilih mainan tanpa baterai dan tidak bisa mengeluarkan suara.
- Utamakan mainan yang bisa dimainkan secara bebas oleh anak sesuai dengan kreativitas dan imajinasi anak.
- Biarkan anak bermain mainan apa saja, terlepas dari jenis kelaminnya. Contohnya, biarkan anak perempuan bermain mobil-mobilan dan anak laki-laki bermain masak-masakan.
- Berikan mainan yang bisa membuat anak bergerak lebih aktif, seperti bola.
- Ajak anak bermain di luar bersama mainannya, seperti kolam renang buatan dari balon atau sekop dan ember untuk bermain di pasir.
- Jangan belikan anak mainan terlalu banyak dan atur waktu main anak agar bisa main dengan setiap mainan yang ia punya.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Rekomendasi mainan untuk anak speech delay
Agar Anda lebih mudah dalam memilih mainan atau permainan untuk anak speech delay, berikut beberapa rekomendasinya.
1. Building blocks
Building Blocks atau balok mainan untuk anak ada yang terbuat dari kayu atau plastik. Namun tenang, meski terbuat dari kayu, balok mainan tidak berat dan aman untuk anak.
Sementara balok yang terbuat dari plastik mirip dengan lego dan biasanya dengan ukuran yang lebih besar.
Balok mainan diketahui bisa menjadi permainan untuk meningkatkan imajinasi anak dan kreativitasnya.
Bukan hanya itu, balok mainan juga bisa meningkatkan kemampuan bicara untuk anak yang speech delay.
Mulai dari belajar nama-nama warna dari setiap balok hingga mencoba memahami arti tinggi, ke atas, serta jatuh saat membangun dan menumpuk balok.
2. Lego
Lego memang mirip dengan mainan balok plastik. Namun, lego umumnya berukuran lebih kecil.
Terlepas dari ukurannya, lego terbukti sebagai mainan yang bisa memberi banyak manfaat. Salah satunya, yaitu meningkatkan kemampuan bicara anak.
Ketika bermain lego, anak bisa mengembangkan kemampuan bicara dengan memberi petunjuk kepada orang lain dalam menyusun lego.
Begitupun sebaliknya, anak juga bisa melatih kemampuannya dalam memahami percakapan saat mengikuti perintah dari orang lain untuk menyusun lego.
3. Binatang-binatang
Binatang-binatang juga termasuk mainan yang cocok untuk meningkatkan kemampuan bicara pada anak speech delay.
Saat bermain dengan binatang-binatang, Anda bisa mengajarkan kepada anak nama setiap hewan dan meminta anak untuk ikut menyebutkannya.
Anda juga dapat mencontohkan suara masing-masing hewan agar anak lebih tertarik untuk ikut berbicara dan meniru suara Anda.
Agar lebih menarik, Anda bisa menggunakan binatang tersebut untuk menceritakan dongeng hewan serta memberi setiap binatang nama-nama yang lucu dan bisa diingat oleh anak.
Jika anak mau, biarkan ia ikut membuat cerita sendiri tentang binatang-binatang yang dimainkan.
4. Puzzle
Puzzle dengan berbagai macam tema bisa membantu menambah kosakata anak, sehingga cocok sebagai mainan untuk anak yang terlambat bicara.
Anda bisa bermain menyusun puzzle bersama anak sambil menyebutkan gambar apa saja yang ada di puzzle tersebut.
Misalnya bermain puzzle hewan, tumbuh-tumbuhan, kendaraan, atau gambar karakter kesukaan anak.
Minta juga kepada anak untuk menceritakan atau menyebutkan gambar atau tema pada puzzle yang ia susun.
5. Tenda atau terowongan
Tenda atau terowongan termasuk mainan yang bisa membuat anak bergerak lebih aktif.
Saat bermain sambil bergerak aktif, Anda bisa mengajarkan kepada anak cara masuk, keluar, melompat, hingga berlari dengan menyebutkan apa yang sedang dilakukan.
Sebagai contoh, Anda ajak anak melompat sambil mengatakan, “lompat!” agar anak ingat dan paham apa yang sedang ia lakukan.
Anak selanjutnya akan lebih mudah mengerti saat Anda bicara dengannya dan meminta untuk melompat sendiri. Maka dari itu, mainan ini bagus untuk anak speech delay agar cepat bicara.