backup og meta

6 Kelebihan Clodi Bayi dan Cara Pakai yang Tepat

6 Kelebihan Clodi Bayi dan Cara Pakai yang Tepat

Di antara banyaknya perlengkapan bayi yang perlu disiapkan untuk si Kecil, sudahkah Anda membeli popok? Jenis popok apa yang Anda pilih? Popok sekali pakai atau clodi bayi?

Dibandingkan dengan popok sekali pakai, clodi bisa menjadi pilihan bagi Anda yang punya perhatian soal isu lingkungan.

Namun, bagaimana penggunaan clodi pada bayi? Adakah manfaatnya? Cek ulasan di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Apa itu clodi bayi?

Clodi atau singkatan dari cloth diapers adalah popok bayi terbuat dari kain yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali.

Meski terbuat dari kain, jenis popok bayi ini tidak seperti popok kain biasa. Clodi umumnya terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan luar (outer) dan dalam (inner/insert).

Lapisan dalam popok umumnya dibuat terpisah atau dapat dilepas dan perlu dimasukkan ke dalam popok saat akan dipakai.

Lapisan dalam ini biasanya terbuat dari bahan katun, polyester (microfiber), atau bambu yang memiliki kemampuan untuk menyerap air, termasuk urine si Kecil.

Sementara bagian luarnya terbuat dari bahan tahan air (waterproof) untuk mengurangi kemungkinan kebocoran.

Dari sekian banyak bahan tersebut, IDAI menyarankan untuk menggunakan popok kain berbahan katun yang cenderung memiliki ventilasi yang baik untuk kulit bayi.

Hal ini tentu mengurangi kemungkinan terjadinya ruam popok serta melindungi bayi dari infeksi saluran kemih.

Clodi tersedia dalam berbagai ukuran yang terbagi berdasarkan berat badan bayi. Popok kain ini bisa dipakai oleh bayi baru lahir (newborn) hingga balita (sekitar usia 1—2 tahun).

Manfaat atau kelebihan menggunakan clodi bayi

Popok sekali pakai memang terkenal dengan kepraktisannya. Namun, jika dibandingkan dengan popok sekali pakai, clodi bayi memiliki sejumlah manfaat atau kelebihan.

Berikut adalah berbagai kelebihan clodi bayi yang bisa Anda dan si Kecil rasakan.

1. Lebih ramah lingkungan

Ini merupakan salah satu kelebihan popok kain clodi yang paling sering diketahui banyak orang.

Faktanya, menggunakan popok yang dapat digunakan berulang kali memang dapat mengurangi sampah yang mencemari lingkungan.

Efek clodi pada lingkungan

Namun, perlu dipahami, penggunaan clodi bayi juga bisa berdampak buruk pada lingkungan. Pasalnya, dibutuhkan banyak air, detergen, serta energi untuk membuat popok reusable ini bersih dan bisa digunakan kembali.

2. Lebih hemat

Banyak orangtua berpikir menggunakan clodi dapat lebih menghemat biaya. Ini karena clodi dapat dicuci dan digunakan kembali sehingga tak perlu membeli popok berkali-kali.

Meski beberapa merek clodi berharga mahal untuk satuannya, tetapi biaya yang dikeluarkan bisa jadi lebih hemat untuk jangka panjang.

3. Lebih aman dan nyaman

Popok kain yang satu ini pun diklaim lebih aman dan nyaman dipakai ketimbang popok sekali pakai. Pasalnya, jenis popok ini terbuat dari bahan yang lebih lembut dan minim zat kimia.

Sementara popok sekali pakai lebih mungkin mengandung bahan kimia keras, termasuk dari lapisan penyerapnya (sodium polyacrylate).

4. Terhindar dari masalah kulit

Bukan sekadar aman dan nyaman, manfaat di atas disebut membuat bayi lebih mungkin terhindar dari iritasi dan ruam popok.

Bahkan, melansir Healthychildren.org, bayi yang menggunakan clodi lima kali lebih kecil kemungkinannya terkena ruam popok dibandingkan dengan yang menggunakan popok sekali pakai.

5. Bermanfaat untuk potty training

Pakai clodi ternyata dapat membantu proses potty training si Kecil. Hal ini karena sensasi basah yang dirasakan anak saat pakai clodi membuatnya lebih sadar untuk buang air kecil ke toilet.

Berbeda dengan popok sekali pakai dapat menyerap urine lebih baik sehingga area popok menjadi kering untuk waktu yang lebih lama. Kesadaran anak untuk buang air kecil di toilet pun cenderung lebih lama.

6. Tersedia dalam berbagai varian menarik

Hal yang menarik, clodi bayi tersedia dalam berbagai warna, desain, dan model.

Umumnya, popok ini memiliki perekat velcro atau kancing di sisi kanan dan kirinya yang bisa disesuaikan dengan perkembangan bayi Anda.

Beberapa merek clodi juga memiliki inner yang bisa dilepas. Jadi, Anda hanya perlu mengganti inner clodi saat mengganti popok bayi Anda.

Kekurangan atau kelemahan menggunakan clodi bayi

cara mencuci kain popok bayi

Meski memiliki sejumlah kelebihan, clodi bayi juga punya sejumlah kekurangan atau kelemahan, terutama jika dibandingkan dengan popok sekali pakai.

Berikut beberapa kekurangan dari penggunaan clodi bayi.

  • Punya daya serap air yang lebih rendah. Artinya, Anda mungkin akan lebih sering untuk mengganti popok bayi Anda.
  • Lebih rentan mengalami kebocoran. Jadi, Anda mungkin membutuhkan alas tidur tahan air atau perlak bila popok ini digunakan saat bayi tidur.
  • Perlu dicuci, termasuk lapisan luar dan dalamnya, untuk digunakan kembali pada waktu berikutnya. Artinya, menggunakan clodi membutuhkan tenaga dan waktu ekstra untuk mencucinya, tidak seperti popok sekali pakai yang bisa langsung dibuang.

Cara menggunakan clodi bayi

Cara pakai clodi pada dasarnya sama seperti menggunakan popok pekerat sekali pakai. Namun, pada popok kain ini, Anda perlu memasukkan dulu bagian inner/insert ke dalamnya.

Setelah itu, cara menggunakan atau pakai clodi pada anak bisa dilakukan dengan langkah berikut.

  1. Tidurkan bayi.
  2. Selipkan clodi di bawah bokong bayi, melebar dari bagian pinggang hingga ke bawah di sekitar selangkangan si Kecil. Perekat velcro atau kancing pastikan berada di sekitar pinggang si Kecil.
  3. Kemudian tarik bagian bawah clodi menutupi area genital si Kecil hingga ke bagian perutnya. Pastikan popok sudah dalam keadaan rapat, tapi tidak terlalu ketat untuk mengurangi risiko ruam popok dan kemungkinan kebocoran.
  4. Lalu kancingkan atau rekatkan velcro di kanan kirinya sampai clodi sudah terpakai dengan baik.

Bukan cuma saat pakai, cara yang sama juga bisa Anda lakukan ketika mengganti popok bayi Anda.

Namun, pastikan untuk membersihkan area genital si Kecil dengan air, lap basah, atau tisu basah bayi sebelum memakaikan popok yang baru atau bersih.

Lalu, berapa kali perlu mengganti clodi bayi? Anda disarankan untuk mengganti clodi bayi setiap 2—3 jam. Jadi dalam satu hari, Anda mungkin memerlukan 8—12 clodi untuk si Kecil.

Dengan berbagai info di atas, jadi apa pilihan Anda sekarang? Tetap popok sekali pakai atau popok kain clodi? Apa pun itu, pastikan jenis popok yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Are Cloth Diapers Right For Your Baby? National Diaper Bank Network. (2022). Retrieved June 13, 2023, from https://nationaldiaperbanknetwork.org/are-cloth-diapers-right-for-your-baby/

Cloth Diapers: Truth, Facts and Benefits for Infant and Family. Children’s Hospital Los Angeles. (n.d). Retrieved June 13, 2023, from https://www.chla.org/blog/rn-remedies/cloth-diapers-truth-facts-and-benefits-infant-and-family

Diapers: Disposable or Cloth? Healthychildren.org. Retrieved June 13, 2023, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Diapers-Disposable-or-Cloth.aspx

Disposable vs. Cloth Diapers: The Straight Poop. Stanford Medicine Children’s Health. (2019). Retrieved June 13, 2023, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=disposable-vs-cloth-diapers-the-straight-poop-88-p11030

Reusable nappies or disposable nappies? NCT. (n.d). Retrieved June 13, 2023, from https://www.nct.org.uk/baby-toddler/nappies-and-poo/reusable-nappies-or-disposable-nappies

Popok Bayi: Apa yang Anda Perlu Ketahui. IDAI. Retrieved June 13, 2023, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/popok-bayi-apa-yang-anda-perlu-ketahui

Versi Terbaru

11/07/2023

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Ini Akibatnya jika Bayi Memakai Popok Terlalu Lama

Sedang Mencari Popok Bayi Baru Lahir? Ini 7 Rekomendasi yang Bisa Menjadi Pilihan!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 11/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan