Bayi bau tangan adalah istilah yang diberikan kepada bayi yang selalu ingin digendong. Ia dianggap bayi yang manja karena sering menangis dan tidak mau lepas dari ibunya. Namun benarkah bayi yang sering digendong bisa bau tangan? Mengapa bayi selalu ingin digendong dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.
Apa yang dimaksud istilah bayi bau tangan?
Istilah bayi bau tangan adalah kondisi ketika bayi selalu ingin digendong oleh ibunya dan akan menangis saat diletakkan.
Masih banyak orangtua yang menganggap bahwa keinginan bayi untuk selalu digendong bukanlah hal yang wajar.
Maka dari itu, ada yang memilih untuk membiarkan bayi menangis dan menenangkan dirinya sendiri tanpa kembali menggendong bayi. Tujuannya agar si Kecil tidak bau tangan.
Bayi bau tangan diduga akibat timbulnya sikap manja karena terlalu sering digendong. Banyak orangtua yang juga khawatir sikap manja pada bayi tersebut akan terus terbawa hingga ia besar.
Benarkah bayi terlalu sering digendong bisa bau tangan?
Faktanya, hal tersebut hanya mitos dan tidak ada teori yang membuktikan hubungan antara terlalu sering menggendong bayi dengan bau tangan dan sikap manja pada bayi.
Dilansir dari First Things First, dokter dan para ahli sepakat bahwa menggendong bayi saat ia menangis tidak akan menimbulkan sikap manja pada bayi.
Justru, jarang menggendong bayi bertentangan dengan teori psikologi yang menjelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan rasa aman melalui sentuhan fisik merupakan hal yang sangat penting dalam tahap perkembangan bayi.
Sebaliknya, menggendong dan menunjukan kasih sayang dengan merespons tangisan bayi bisa membantu Anda memahami apa yang sedang dibutuhkan olehnya.
Tahukah Anda?
Bayi menangis merupakan cara ia berkomunikasi saat membutuhkan sesuatu atau merasa tidak nyaman. Contohnya, saat merasa lapar, mengantuk, bosan, tidak nyaman akibat popok yang basah, atau kembung.
Kenapa bayi selalu ingin digendong?
Ibu harus pahami bahwa bayi baru lahir masih berusaha sekuat tenaga untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru di luar rahim ibu.
Sebelumnya, ia tumbuh dalam kandungan dan selalu dekat dengan kehangatan ibu. Berpisah dengan ibu bisa membuat bayi khawatir dan merasa tidak aman.
Gerakan menggoyang dan mengayun saat digendong adalah gerakan yang menyerupai gerakan bayi dalam kandungan. Hal ini membuatnya merasa seolah-olah masih berada dalam perut ibu.
Selain itu, struktur tulang punggung bayi saat baru lahir berbentuk melengkung seperti huruf C sehingga dia perlu beradaptasi dengan permukaan tempat tidur yang datar.
Itulah sebabnya bayi akan tidur ketika digendong dan bangun ketika ditaruh kembali ke kasur.
Apakah bayi harus sering digendong?
Meskipun tidak menyebabkan bayi bau tangan, tetapi apakah bayi harus selalu digendong? Jawabannya tentu disesuaikan dengan keadaan si Kecil.
Ibu sebaiknya tidak serta merta menggendong bayi apabila ia sedang menangis, melainkan cari tahu terlebih dulu apa penyebab bayi menangis.
Jika menggendong bayi secara berlebihan, Ibu bisa menjadi lebih rentan terhadap stres dan kelelahan.
Melansir jurnal Midwifery, kebanyakan orangtua mengalami kelelahan pada bulan-bulan pertama kelahiran bayinya. Hal ini akan mengganggu kesehatan ibu karena jam tidur yang berkurang dan energi yang terkuras.
Bahkan pada beberapa kasus, ibu bisa mengalami gangguan kejiwaan seperti gangguan kecemasan, nafsu makan hilang, baby blues, bahkan depresi setelah melahirkan.
Oleh karena itu, jangan lupakan kondisi kesehatan Ibu saat merawat si Kecil yang baru lahir.
Selain itu, berhati-hatilah saat menggendong bayi dalam keadaan emosi. Jangan sampai karena stres dan jengkel, ibu mengguncangnya terlalu keras. Hal itu berisiko menyebabkan shaken baby syndrome.
Melansir jurnal Child Abuse and Neglect, shaken baby syndrome mengakibatkan gangguan saraf, pergeseran batang otak, cedera leher dan tulang belakang, bahkan kematian.
Cara mengatasi bayi terlalu sering digendong agar tidak bau tangan
Untuk mengatasi serta mencegah agar bayi tidak sering minta digendong dan bau tangan, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Letakkan bayi di tempat tidur saat ia mulai mengantuk
Sesekali cobalah meletakkan bayi di tempat tidur saat ia mulai mengantuk, bukan saat telah tertidur. Tujuannya agar ia belajar membuat dirinya tidur tanpa harus dibantu orang lain.
Ini juga bisa menjadi cara menidurkan bayi yang sudah bau tangan dan perlu digendong setiap ingin tidur.
2. Lakukan aktivitas menyenangkan di tempat tidur
Bayi suka digendong karena menemukan kesenangan. Cobalah ajak ia bicara dan bermain cilukba agar ia tahu bahwa sambil berbaring pun ia mendapatkan kesenangan.
Menggendong bayi memang tidak ada salahnya. Namun, Ibu juga perlu memperhatikan kesehatan dan jangan sampai terlalu lelah hanya karena bayi bau tangan atau ingin terus digendong.
3. Menggunakan suara yang lembut
Untuk mengatasi bayi bau tangan, cobalah Anda mengobrol dengannya dengan suara lembut dan sesekali menciptakan bunyi-bunyi “white nose” seperti “sssshhh”.
Pasalnya, bunyi ini menyerupai suara air ketuban yang menenangkan bayi saat di dalam rahim. Selain itu, cobalah memainkan musik instrumental di sekitar bayi dengan volume rendah agar ia menjadi lebih tenang.
Jika tidak bisa memperdengarkan musik, percayalah bahwa ibu adalah penyanyi terbaik untuk anaknya. Nyanyikanlah beberapa lagu untuk mengantar si Kecil ke alam tidur.
4. Dekatkan dengan sesuatu yang bergetar atau berayun
Bayi menyukai gerakan yang berulang-ulang. Maka dari itu, bayi menyukai irama getaran yang terus menerus saat digendong atau diayun.
Anda bisa menggunakan alat pengayun bayi otomatis atau membuat ayunan dari kain untuk membantunya tidur.
Anda juga bisa coba menepuk-nepuk bagian tubuh bayi dengan lembut agar ia merasa rileks.
5. Berkeliling atau berjalan-jalan
Sesuatu yang bergerak biasanya disukai oleh bayi. Jika ia sedang rewel, cobalah berkeliling dengan mobil. Gerakan mobil dan suara getaran mesinnya dapat membantu bayi tertidur.
Selain naik mobil, Anda juga bisa mencoba berkeliling dengan meletakkan bayi dalam stroller-nya. Selain mencegah bayi bau tangan, berkeliling juga memberikan suasana baru untuk si Kecil.
6. Buat bayi bersendawa
Bisa jadi bayi rewel karena ada gas dalam perutnya. Untuk itu, cobalah buat bayi bersendawa.
Agar bayi bersendawa, Anda bisa memeluk lalu menepuk punggungnya dengan lembut. Cara ini bisa membuat gas di dalam tubuh bayi lebih mudah keluar melalui mulut.
7. Pijat lembut bayi
Lakukan pijatan lembut untuk si Kecil agar ia bisa merasa nyaman. Untuk melakukannya, Anda bisa buat gerakan menyerupai huruf I, L, dan U pada perut dan dada bayi .
Gunakan pula minyak esensial yang aman untuk bayi dan beraroma menenangkan agar bayi bisa merasa lebih tenang dan rileks.
8. Mandikan bayi dengan air hangat
Air hangat dapat melancarkan peredaran darah sehingga membuat tubuh menjadi rileks. Hal ini bukan hanya berlaku bagi orang dewasa, tetapi juga pada bayi.
Untuk itu, cobalah memandikan bayi dengan air hangat. Dengan begitu, bayi bisa merasa lebih tenang dan tidak mudah menangis saat tidak digendong.
Itu adalah beberapa cara yang bisa Anda coba agar bayi tidak bau tangan dan minta digendong terus.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa keinginan bayi untuk digendong adalah suatu bentuk komunikasi dan ekspresi kebutuhan mereka terhadap perhatian, keamanan, dan kenyamanan dari orang di sekitarnya, terutama orangtua.
[embed-health-tool-vaccination-tool]